Temulawak Diklaim Bisa Jadi Antivirus COVID-19, Benarkah Demikian?
Serafin Unus Pasi | 2 April 2020 20:56
Bola.net - Beberapa waktu terakhir, lini masa diramaikan dengan kabar bahwa temulawak bisa menjadi antivirus dari virus corona COVID-19. Benarkan informasi yang beredar tersebut?
Jakarta Ketua Tim Riset Corona dan Formulasi Vaksin Nidom Foundation, Chairul A. Nidom mengungkap salah satu bahan alami untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah temulawak. Menurutnya, temulawak mengandung curcumin yang berkhasiat memelihara kesehatan, pencegahan, dan pengobatan penyakit.
Terkait dengan infeksi virus corona COVID-19, Nidom menjelaskan dalam rilis, curcumin dalam temulawak mampu mengendalikan produksi sitokin akibat dari satu sel yang terinfeksi oleh virus, baik itu virus influenza maupun COVID-19.
“Sitokin adalah protein yang dihasilkan sistem kekebalan tubuh, paparan virus secara terus menerus bisa menimbulkan badai sitokin. Kondisi ini membuat paru- paru padat dan kaku sehingga terjadi sesak nafas bahkan gagal nafas dan dan dapat berujung pada kematian,” seperti dikutip dari keterangan pers.
Dalam penelitian yang ia lakukan pada 2008, curcumin pada temulawak mampu mengendalikan sitokin inflamatori sehingga tidak terjadi badai sitokin.
Hasil penelitian Nidom ini sejalan dan memperkuat hasil penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa temulawak yang mengandung curcumin memiliki efek terhadap daya tahan tubuh yaitu sebagai imunomodulator atau yang membuat sistem imun tetap stabil.
Penelitian bio-informatika yang dipublikasikan pada Maret 2020 dan kepustakaan terbaru menyebut bahwa curcumin merupakan salah satu kandidat antivirus corona atau SARS-CoV-2.
Menurut Ahli
Inggrid Tania, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) mendukung hasil penelitian tersebut. Menurutnya, temulawak sudah dikonsumsi masyarakat Indonesia selama berabad-abad.
Ia menjelaskan, berdasarkan empirical experiental evidence, scientific evidence, dan clinical evidence temulawak terbukti aman dan memberikan manfaat daya tahan tubuh. Berbagai penelitian, terutama penelitian in-vitro dan praklinis di dunia terhadap curcumin menunjukkan bahwa curcumin bersifat antiperadangan, antivirus, antibakteri, antijamur, dan antioksidan.
Raphael Aswin Susilowidodo, Research and Development SOHO Global Health menganjurkan masyarakat untuk menggunakan temulawak yang telah diekstrak. Penggunaan temulawak yang telah diekstrak lebih efektif menjaga kesehatan tubuh karena kadar curcuminnya lebih terukur sehingga sesuai dengan kebutuhan tubuh.
"Untuk mendapatkan ekstrak curcumin 20 mg diperlukan 7500 mg temulawak segar,” ungkap Aswin dalam rilis.
Sumber: Liputan6.com/Penulis: Ade Nasihudin Al Ansori, Editor: Fitri Syarifah, Published 31 Maret 2020).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Striker Manchester City, Sergio Aguero Umumkan Dirinya Positif Covid-19
Liga Inggris 22 Januari 2021, 03:03 -
Pengumuman: Cuadrado Sembuh dari COVID-19 dan Segera Perkuat Juventus Lagi
Liga Italia 20 Januari 2021, 21:24 -
Kabar buruk dari AC Milan, Calhanoglu dan Hernandez Positif COVID-19
Liga Italia 17 Januari 2021, 17:35 -
Cerita Ibrahimovic Kala Terinfeksi COVID-19: Ngobrol Dengan Tembok dan Mudah Lelah
Bolatainment 15 Januari 2021, 23:28
LATEST UPDATE
-
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24