Ajax Amsterdam di Dasar Klasemen, Pertama Kalinya Telan 5 Kekalahan Beruntun
Richard Andreas | 30 Oktober 2023 11:20
Bola.net - Ajax Amsterdam terpuruk di dasar klasemen Liga Belanda 2023/2024. Ajax baru mengumpulkan 5 poin musim ini, jauh tertinggal dari rival-rival mereka di papan atas yang biasa.
Ajax memang tenggelam dalam tren buruk sejak memasuki musim baru, bahkan mungkin sejak musim lalu. Masalah skuad dan tim pelatih membuat permainan Ajax jadi tidak maksimal.
Tren negatif itu pun berujung dengan pemecatan pelatih. Maurice Steijn dilengserkan dari posisinya pekan lalu. Desakan dan kemarahan fans tidak lagi bisa dibendung.
Terbaru, Minggu (29/10/2023), Ajax kembali menelan kekalahan buruk. Mereka keok dengan skor telak 2-5 dari pemuncak klasemen PSV Eindhoven.
Ajax terburuk dalam sejarah
Menurut Squawka, untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, Ajax menelan lima kekalahan beruntun di Eredivisie. Mereka baru meraih 5 poin dari 8 pertandingan, sangat buruk.
Lima poin itu hasil dari sekali menang dan dua kali imbang, sisanya kalah. Memang jumlah pertandingan Ajax belum sebanyak tim-tim lain, tapi fakta bahwa mereka sedang tenggelam dalam tren negatif tidak bisa dibantah.
Keterpurukan Ajax di lapangan juga dipengaruhi oleh masalah di level petinggi. Fans Ajax sempat meluapkan amarah mereka kepada pihak klub beberapa pekan lalu.
Fans sempat bikin kisruh
Minggu (24/6/2023), Ajax meladeni Feyenoord di Johan Cruijff Arena dalam laga pekan ke-5 Eredivisie 2023/2024. Laga ini dikenal sebagai De Klassieker, kedua tim terlibat rivalitas panjang dan sengit selama puluhan tahun.
Nah, performa buruk Ajax sepertinya bisa dimanfaatkan Feyenoord dengan sangat baik. Tim tamu bermain agresif dan berhasil unggul 3-0 di awal babak kedua, Ajax mungkin kebobolan lebih banyak lagi.
Meski begitu, justru saat Feyenoord unggul 3-0, pertandingan terpaksa dihentikan dan ditunda. Sebelumnya, laga memang sudah sempat dijeda dua kali.
Tertinggal 0-3 dari rival abadi sepertinya benar-benar membuat fans Ajax marah. Sebagian oknum pun melempar flare ke lapangan, bahkan ada beberapa flare yang dilempar terlalu dekat ke gawang.
Alhasil, karena sulitnya melanjutkan pertandingan, wasit dan ofisial pun memutuskan untuk menghentikan laga di menit ke-56. Selanjutnya, polisi langsung bekerja di lapangan untuk menetralisir situasi.
Juga buruk di Liga Europa
Tren negatif Ajax tidak berhenti di liga. Mereka juga bermain buruk di Eropa. Pekan lalu, Jumat (27/10/2023), Ajax keok dari Brighton di matchday 3 Grup B Liga Europa 2023/2024.
Bermain kandang, Ajax kalah di hadapan fans sendiri dengan skor 0-2. Hasil tersebut membuktikan bahwa krisis yang dialami Ajax benar-benar buruk.
Ajax berada di dasar klasemen Grup B Liga Europa. Mereka belum pernah menang dari tiga laga yang dimainkan.
Akan semakin terpuruk?
Pergantian pelatih sudah dilakukan. Amukan fans sudah berkali-kali terjadi. Masalahnya, mungkin bakal sangat sulit untuk Ajax memutus tren negatif dan bangkit.
Mereka berada dalam takanan besar di setiap pertandingan. Melepaskan diri dari kekalahan beruntun tidak mudah. Mental tim harus siap, jadwal pertandingan juga berpengaruh.
Selain itu, materi pemain Ajax musim ini bisa disebut medioker. Mereka terlalu sering menjual pemain-pemain muda bebrakat dalam beberapa tahun terakhir.
Akibatnya, proses regenerasi skuad Ajax tidak berjalan dengan baik. Sekarang level tim mereka tidak cukup bagus untuk bersaing di papan atas, bahkan lolos dari zona degradasi pun harus bersusah payah.
Klasemen Liga Belanda 2023/2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01
LATEST UPDATE
-
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04