Alves Percaya Neymar Jadi Lebih Dewasa Setelah Diserang Kritik
Richard Andreas | 14 September 2018 12:20
- Dani Alves mendukung rekan setimnya di Brasil dan PSG, Neymar untuk bersikap dewasa dan mengubah sikapnya setelah hujan kritik di Piala Dunia 2018 lalu. Dia menilai Neymar akan meninggalkan sifat anak-anaknya dan berubah jadi pria.
Sebelumnya, Neymar dikritik habis-habisan setelah tampil buruk di Piala Dunia 2018. Dia terlalu mudah jatuh saat dilanggar lawan, reaksi jatuh Neymar pun berlebihan, seakan meminta wasit mengasihaninya.
Tindakan Neymar ini justru menodai reputasinya sendiri. Neymar dinilai tak akan bisa menyusul jejak Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sebagai pemain terbaik di dunia jika terus bersikap tak profesional seperti itu.
Setelahnya, Neymar berjanji akan mengubah sifatnya tersebut, dan Alves percaya dia bisa melakukannya. Baca penuturan Alves selengkapnya di bawah ini:
Lebih Dewasa
Menurut Alves, Neymar sudah mendulang banyak pengalaman setelah diserang kritik keras tersebut. Dia percaya segala komentar itu akan membuat Neymar jadi pemain yang lebih dewasa dan mengubah sikap buruknya.
Dalam hidup, terkadang beberapa hal terjadi untuk membuat anda lebih dewasa dan membuat anda menyadari bahwa anda harus berkembang sebagai profesional, ujar Alves di fourfourtwo.
Saya sudah bicara banyak dengan Neymar, saya pikir dia sudah mendulang pengalaman, dan sedikit serangan yang dia terima selama Piala Dunia akan membuatnya lebih dewasa dan menuju perubahan perilaku.
Sesuatu yang Salah
Lebih lanjut, Alves juga percaya Neymar saat ini sudah membuang topeng anak-anaknya dan menjadi pria dewasa. Setiap manusia pasti punya kekurangan, Alves menyadari itu, tetapi menurutnya yang terpenting adalah harus berusaha berkembang.
Anda meninggalkan sisi anak-anak dan anda menjadi dewasa, dan ketika anda mulai jadi dewasa, anda akan mempertimbangkan keputusan dan sikap anda dengan lebih baik.
Saya katakan padanya (Neymar) bahwa jika semua orang mengatakan hal yang sama soal anda dan tak hanya satu atau dua orang, berarti ada sesuatu yang salah, imbuh Alves.
Kita semua memiliki kekurangan, tetapi kita tak boleh terus memandang kekurangan orang. Dalam hidup, kita harus berusaha berkembang, karena kita adalah makhluk cerdas.
Tonton Vidio Menarik Ini
Berita video Time Out kali ini tentang fakta-fakta terkait Lionel Messi yang tidak masuk dalam daftar finalis pemain terbaik dunia 2018 dari FIFA.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cubarsi, Doue, dan Generasi Baru Eropa: Membaca Peta Persaingan Golden Boy 2025
Liga Champions 16 Oktober 2025, 09:40 -
Mengapa Lamine Yamal Gak Masuk Daftar Nominasi Golden Boy 2025?
Liga Spanyol 16 Oktober 2025, 09:37 -
Zidane Bocorkan Tiga Pemain Favoritnya, Salah Satunya Bikin Fans Madrid Gigit Jari
Liga Champions 15 Oktober 2025, 13:47 -
Potensi Transfer Kejutan: Neymar Bisa ke Serie A Secara Gratis di Januari!
Piala Dunia 14 Oktober 2025, 12:42
LATEST UPDATE
-
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04