Banderol Lionel Messi dan Neymar Jeblok
Gia Yuda Pradana | 31 Mei 2022 12:17
Bola.net - Lionel Messi memang masih menjadi salah satu pesepak bola terbaik di dunia. Selain sukses mengantarkan timnya menjuarai Ligue 1, penggawa PSG tersebut juga mampu mencetak 14 assist, yang membuatnya menjadi salah satu pemain dengan catatan assist terbanyak di Eropa musim ini.
Namun, Messi tak bisa melawan waktu. Saat ini, usianya sudah 34 tahun, tergolong uzur untuk pesepak bola profesional di Eropa.
Faktor usia inilah yang membuat banderol Messi jeblok. Dalam taksiran laman Transfermarkt, akhir Mei ini, banderol Messi turun sebesar 10 juta euro.
Jebloknya banderol juga dialami Neymar. Rekan satu klub Messi tersebut juga harus rela banderolnya jeblok. Bahkan, lebih parah dari Messi, banderol Neymar turun sebesar 15 juta euro.
Penyebab jebloknya banderol Neymar berbeda dengan Messi. Neymar, musim ini, tak bisa menunjukkan sinarnya. Pemain asal Brasil ini lebih banyak bergulat dengan cedera. Walhasil, ia harus rela banderolnya turun pada penilaian terakhir laman Transfermarkt.
Bukan cuma Messi dan Neymar yang banderolnya jeblok di Ligue 1 pada akhir musim ini. Ada sejumlah pemain lain yang juga harus rela banderolnya anjlok.
Siapa saja para pemain di Ligue 1 yang banderolnya jeblok? Berikut sepuluh orang di antara mereka.
Tanguy Ndombele

Tanguy Ndombele menempati posisi sepuluh dalam daftar sepuluh pemain Ligue 1 dengan penurunan banderol paling besar. Banderol penggawa Lyon ini turun sebesar 5 juta euro.
Mulanya, banderol Ndombele ditaksir sebesar 35 juta euro. Namun, pada penilaian kali ini banderolnya ditaksir sebesar 30 juta euro.
Ndombele sendiri tak banyak mendapat kesempatan bermain pada musim lalu. Tercatat, pemain berusia 25 tahun tersebut hanya sempat bermain dalam sebelas pertandingan Ligue 1. Dalam sebelas penampilannya tersebut ia mencatatkan dua assist.
Jonathan David

Di peringkat kesembilan dalam daftar sepuluh pemain Ligue 1 dengan penurunan banderol paling besar ada nama Jonathan David. Banderol penggawa LOSC Lille ini turun sebesar 5 juta euro.
Mulanya, banderol David ditaksir sebesar 50 juta euro. Namun, pada penilaian kali ini banderolnya ditaksir sebesar 45 juta euro.
David sendiri merupakan salah satu andalan Lille pada musim lalu. Ia sempat tampil 38 kali pada ajang Ligue 1 dan mencetak 15 gol sepanjang 2.810 menit penampilannya tersebut.
Marco Verratti

Urutan kedelapan dalam daftar sepuluh pemain Ligue 1 dengan penurunan banderol paling besar ditempati Marco Verratti. Banderol penggawa PSG ini turun sebesar 5 juta euro.
Mulanya, banderol Verratti ditaksir sebesar 55 juta euro. Namun, pada penilaian kali ini banderolnya ditaksir sebesar 50 juta euro.
Verratti sendiri merupakan salah satu kekuatan lini tengah PSG musim ini. Ia sempat bermain dalam 24 laga di Ligue 1. Dalam 1.947 menit bermain tersebut, pemain 29 tahun tersebut mencetak dua gol dan dua assist.
Achraf Hakimi

Achraf Hakimi menempati posisi tujuh dalam daftar sepuluh pemain Ligue 1 dengan penurunan banderol paling besar. Banderol penggawa PSG ini turun sebesar 5 juta euro.
Mulanya, banderol Hakimi ditaksir sebesar 70 juta euro. Namun, pada penilaian kali ini banderolnya ditaksir sebesar 65 juta euro.
Hakimi sendiri merupakan salah satu pilar lini belakang PSG musim ini. Ia sempat bermain dalam 32 laga Ligue 1. Dalam 2.484 menit bermain tersebut, pemain 23 tahun tersebut mencetak empat gol dan enam assist.
Marquinhos

Di peringkat keenam dalam daftar sepuluh pemain Ligue 1 dengan penurunan banderol paling besar ada nama Marquinhos. Banderol penggawa PSG ini turun sebesar 5 juta euro.
Mulanya, banderol Marquinhos ditaksir sebesar 75 juta euro. Namun, pada penilaian kali ini banderolnya ditaksir sebesar 70 juta euro.
Musim ini, Marquinhos merupakan pilihan utama di benteng pertahanan PSG. Ia tampil dalam 32 laga Ligue 1. Dalam 2.862 menit bermain tersebut, pemain 28 tahun ini juga mencetak lima gol.
Mauro Icardi

Urutan kelima dalam daftar sepuluh pemain Ligue 1 dengan penurunan banderol paling besar ditempati oleh Mauro Icardi. Banderol pemain PSG turun sebesar 6 juta euro.
Mulanya, banderol Icardi ditaksir sebesar 28 juta euro. Namun, pada penilaian kali ini banderolnya ditaksir sebesar 22 juta euro.
Musim ini, Icardi sempat bermain dalam 24 laga di Ligue 1. Dalam 1.017 menit bermain tersebut, pemain 29 tahun ini sempat mencetak empat gol.
Amine Gouiri

Amine Gouiri menempati posisi empat dalam daftar sepuluh pemain Ligue 1 dengan penurunan banderol paling besar. Banderol penggawa OGC Nice tersebut turun sebesar 8 juta euro.
Mulanya, banderol Gouiri ditaksir sebesar 50 juta euro. Namun, pada penilaian kali ini banderolnya ditaksir sebesar 42 juta euro.
Musim ini, Gouiri merupakan andalan di lini depan Nice. Dalam 2.764 menit bermain ia mencetak sepuluh gol dan sembilan assist.
Lionel Messi

Di peringkat ketiga dalam daftar sepuluh pemain Ligue 1 dengan penurunan banderol paling besar ada nama Lionel Messi. Banderol penggawa PSG tersebut turun sebesar 10 juta euro.
Mulanya, banderol Messi ditaksir sebesar 60 juta euro. Namun, pada penilaian kali ini banderolnya ditaksir sebesar 50 juta euro.
Musim ini, Messi merupakan salah satu andalan lini serang PSG. Pemain 34 tahun ini sempat tampil dalam 26 laga Ligue 1. Dalam 2.152 menit bermain, pemain Argentina ini mencetak enam gol dan 14 assist.
Gianluigi Donnarumma

Urutan kedua dalam daftar sepuluh pemain Ligue 1 dengan penurunan banderol paling besar ditempati Gianluigi Donnarumma. Banderol penggawa PSG tersebut turun sebesar 15 juta euro.
Mulanya, banderol Donnarumma ditaksir sebesar 65 juta euro. Namun, pada penilaian kali ini banderolnya ditaksir sebesar 50 juta euro.
Musim ini, Donnarumma bukan menjadi satu-satunya pilihan PSG untuk mengawal gawang mereka. Pemain asal Italia ini 'hanya' sempat tampil 16 kali di Ligue 1. Dalam 1.440 menit bermain itu, gawangnya kebobolan 17 kali. Namun, di sisi lain, kiper 23 tahun tersebut juga mencatatkan lima clean sheet.
Neymar

Neymar menempati posisi puncak dalam daftar sepuluh pemain Ligue 1 dengan penurunan banderol paling besar. Banderol penggawa PSG tersebut turun sebesar 15 juta euro.
Mulanya, banderol Neymar ditaksir sebesar 90 juta euro. Namun, pada penilaian kali ini banderolnya ditaksir sebesar 75 juta euro.
Musim ini, Neymar lebih banyak bergelut dengan cedera. Ia hanya sempat tampil dalam 22 laga di Ligue 1. Dalam 1.861 menit bermain tersebut, pemain 30 tahun ini mencetak 13 gol dan enam assist.
Klasemen Ligue 1
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Ballon d'Or Power Ranking Mei 2022: 4 Pemain Real Madrid Masuk 10 Besar!
- 5 Fakta Nottingham Forest, Klub Legendaris Inggris yang Kembali ke Premier League
- Termasuk Paul Pogba, Ini Starting XI Pemain dengan Performa Terburuk di Premier League 2021/2022
- Termasuk Karim Benzema, Ini 10 Pemain Terbaik Liga Champions 2021/2022
- Antonio Conte Bakal Inter Milan-kan Tottenham: 7 Pemain Jadi Target, 5 Bakal Dilepas!
- 12 Pemain Paling Sering Dipakai Carlo Ancelotti Musim 2021/2022: Kuartet Brasil Jadi Andalan!
- La Decimocuarta: Parade dan Selebrasi Real Madrid Raih Gelar Liga Champions ke-14
- Merah Menyala! Meriahnya Parade Juara Liverpool Meski Cuma Meraih 2 Gelar
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Borneo FC Catat 10 Kemenangan Beruntun, Torehkan Rekor Baru di BRI Super League
Bola Indonesia 12 November 2025, 13:44
-
Cristian Chivu Ubah Wajah Inter Milan: Lebih Agresif, Lebih Efektif
Liga Italia 12 November 2025, 13:22
-
Rapor Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025: Siapa yang Bersinar?
Tim Nasional 12 November 2025, 12:59
-
Frenkie de Jong Sebut Barcelona Jauh Lebih Kuat Bersama Robert Lewandowski
Liga Spanyol 12 November 2025, 12:28
LATEST UPDATE
-
Eric Garcia: Sang Prajurit Bertopeng Barcelona yang Bekerja dalam Diam
Liga Spanyol 12 November 2025, 23:53
-
Gejolak di Real Madrid: Gestur Dingin Rodrygo Picu Isu Keretakan Tim
Liga Spanyol 12 November 2025, 23:40
-
Menjarah Bayern Munchen: Barcelona Bidik Kane Sebagai Penerus Lewandowski
Liga Spanyol 12 November 2025, 23:29
-
Tragisnya Karier Sterling: Ketika Kejayaan Berubah Jadi Keheningan di Usia Emas
Liga Inggris 12 November 2025, 21:17
-
The Tactical Miracle: Bagaimana Sunderland Mengalahkan Logika Premier League
Liga Inggris 12 November 2025, 20:55
-
Prediksi Inggris vs Serbia 14 November 2025
Piala Dunia 12 November 2025, 20:08
-
BRI Super League: Persib Panen Efek Positif dari Panggung Asia
Bola Indonesia 12 November 2025, 20:07
-
PSSI Bidik Heimir Hallgrimsson, Pelatih yang Kini Melatih Timnas Irlandia
Tim Nasional 12 November 2025, 19:57
-
Soal Isu Timur Kapadze ke Timnas Indonesia, Ketua BTN Sumardji Buka Suara: Masih Proses
Tim Nasional 12 November 2025, 19:06
-
Timur Kapadze: Saya Siap Melatih Timnas Indonesia
Tim Nasional 12 November 2025, 19:02
-
Prediksi Moldova vs Italia 14 November 2025
Piala Dunia 12 November 2025, 18:55
LATEST EDITORIAL
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01
-
10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions, Ada yang Baru 15 Tahun!
Editorial 11 November 2025, 12:20




