Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Lunasi Gaji dan Bonusnya yang Tertunggak

Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Lunasi Gaji dan Bonusnya yang Tertunggak
Selebrasi Kylian Mbappe dalam laga Liga Spanyol antara Alaves vs Real Madrid, Senin (15/12/2025). (c) AP Photo/Miguel Oses

Bola.net - Pengadilan ketenagakerjaan Paris memerintahkan PSG membayar Kylian Mbappe sebesar 60 juta euro untuk gaji dan bonusnya yang tertunda. Keputusan ini menandai berakhirnya sebagian sengketa panjang antara Mbappe dan mantan klubnya.

Sengketa muncul setelah Mbappe menuntut PSG karena gajinya tidak dibayarkan pada April, Mei, dan Juni 2024. Tiga bulan terakhir kontraknya menjadi pusat perselisihan sebelum ia pindah ke Real Madrid secara gratis.

Pengacara Mbappe, Frederique Cassereau, menyatakan puas dengan putusan pengadilan. Ia menegaskan keputusan ini wajar karena PSG menunda pembayaran gaji pemain.

“Kami puas dengan putusan tersebut. Inilah yang bisa diharapkan ketika gaji tidak dibayarkan,” ujar Frederique Cassereau.

Hak atas gaji, bonus etika, dan bonus tanda tangan diakui sah oleh dua keputusan Liga Profesional Prancis (LFP). PSG tidak bisa menunjukkan adanya kesepakatan tertulis yang membatalkan hak Mbappe.

1 dari 3 halaman

Detail Putusan Pengadilan

Detail Putusan Pengadilan

Kylian Mbappe mencetak gol dalam laga La Liga antara Alaves vs Real Madrid, Senin (15/12/2025). (c) AP Photo/Miguel Oses

Pengadilan menolak argumen PSG yang menyatakan Mbappe kehilangan hak atas gaji tertunggaknya. Namun, beberapa tuntutan tambahan Mbappe juga dibatalkan.

Tuntutan yang dibatalkan termasuk tuduhan pekerjaan tersembunyi, pelecehan moral, dan pelanggaran kewajiban keselamatan oleh PSG. Hakim menegaskan kontrak jangka tetap Mbappe tidak dianggap permanen, membatasi kompensasi yang mungkin diterima.

Tim hukum Mbappe menekankan bahwa keputusan ini menegaskan setiap komitmen harus dihormati. Hukum ketenagakerjaan berlaku untuk semua orang, termasuk di industri sepak bola profesional.

“Putusan ini menegaskan bahwa setiap komitmen yang dibuat harus dihormati. Ini mengembalikan sebuah kebenaran sederhana: bahkan dalam industri sepak bola profesional, hukum ketenagakerjaan berlaku untuk semua orang,” ujar tim hukum Mbappe dalam sebuah pernyataan.

“Bagi tuan Mbappe sendiri, ia telah secara cermat memenuhi kewajiban sportif dan kontraktualnya selama tujuh tahun, hingga hari terakhir.”

Pertandingan Selanjutnya
Ligue 1 Ligue 1 | 5 Januari 2026
PSG PSG
02:45 WIB
Paris FC Paris FC
2 dari 3 halaman

Konteks Sengketa dengan PSG

Konteks Sengketa dengan PSG

Pemain Real Madrid Kylian Mbappe duduk di bangku cadangan sebelum laga Liga Champions melawan Manchester City, Kamis, 11 Desember 2025. (c) AP Photo/Manu Fernandez

PSG menilai Mbappe tidak loyal karena menyembunyikan niatnya untuk tidak memperpanjang kontrak. Klub kehilangan kesempatan mendapatkan biaya transfer mirip 180 juta euro saat membelinya dari AS Monaco pada 2017.

Namun, perwakilan Mbappe menegaskan sengketa ini terkait penerapan hukum ketenagakerjaan Prancis dan pembayaran gaji tertunda. Persoalan ini bukan mengenai kebijakan transfer klub.

Mbappe sendiri tetap menjalankan kewajiban olahraga dan kontrak selama tujuh tahun hingga hari terakhirnya. Kesetiaan profesionalnya menjadi poin penting dalam putusan pengadilan.

Sumber: Flashscore

3 dari 3 halaman

Klasemen La Liga 2024/2025