Bikin Gaduh dengan Perjalanan ke Arab Saudi, Lionel Messi Minta Maaf

Kisruh Lionel Messi

Kasus Messi dimulai dari akhir pekan lalu, tepatnya sebelum laga PSG kontra Lorient di Ligue 1. Ada kesalahpahaman antara pihak klub, tim pelatih, dan Messi sebagai pemain.

Harusnya, PSG meliburkan tim utama selama dua hari usai laga melawan Lorient. Namun, libur itu hanya diberikan jika PSG menang atas Lorient.

PSG akhirnya kalah. Sementara, Messi sudah terlanjur punya komitmen untuk terbang ke Arab Saudi untuk urusan komersial. Akhirnya, Messi bolos latihan latihan karena jatah libur dibatalkan pihak klub.

Jadi, sebenarnya Messi sudah minta izin untuk terbang ke Arab Saudi usai laga melawan Lorient. Namun, karena PSG kalah, libur latihan dibatalkan dan situasinya menjadi lebih rumit.

Permintaan maaf Messi

Wajar jika keputusan Messi dianggap telah merendahkan harga diri PSG sebagai klub. Situasi di PSG memanas, termasuk di level petinggi dan di ruang ganti.

Beberapa pemain dilaporkan tidak senang dengan Messi yang meninggalkan latihan. Akibatnya, Messi pun secara terbuka mengucapkan permintaan maaf terhadap rekan-rekan di ruang ganti dan kepada klub.

Messi membagikan video di Instagram yang berisi permintaan maaf resmi, katanya:

"Halo. Saya ingin membuat video ini setelah segala hal yang terjadi. Pertama-tama, saya ingin meminta maaf pada rekan-rekan setim saya di klub. Sejujurnya saya kira kami akan mendapatkan hari libur setelah pertandingan, sama seperti biasanya," kata Messi.

"Saya telah menjadwalkan perjalanan ke Arab Saudi yang sebelumnya sudah pernah saya batalkan karena saya tidak bisa pergi. Sekali lagi, saya meminta maaf untuk apa yang saya lakukan."

"Jadi, sekarang saya menunggu apa yang ingin dilakukan oleh pihak klub, tidak lebih dari itu," tutupnya.

Segera tinggalkan PSG?

Perjalanan Messi ke Arab Saudi adalah perjalanan kunjungan yang disponsori. Dia bekerja sebagai ambassador untuk Arab Saudi dan perlu melakukan sejumlah kegiatan komersial.

Masalahnya, Messi tidak mendapatkan izin resmi dari klub. PSG pun tidak punya pilihan selain menjatuhkan sanksi berat untuk La Pulga, yaitu skors tanpa gaji selama dua pekan.

Hukuman semacam itu perlu diterapkan PSG untuk menerapkan kedisplinan dalam tim. Namun, jika benar Messi diskors selama dua pekan, artinya hanya akan tersisa tiga pertandingan begitu dia kembali bermain.

Skors Messi bahkan bisa jadi momen perpisahan buruk bagi PSG. Akhir musim ini, besar kemungkinan Messi bakal meninggalkan klub.