Paul Pogba Siap Comeback Setelah Lebih dari 2 Tahun Absen: Monaco Deg-degan Sambut Momen Bersejarah Ini

Dimas Ardi Prasetya | 20 November 2025 17:25
Paul Pogba Siap Comeback Setelah Lebih dari 2 Tahun Absen: Monaco Deg-degan Sambut Momen Bersejarah Ini
Paul Pogba saat tampil di karpet merah festival film Cannes pada 19 Mei 2025 lalu. (c) AP Photo/Natacha Pisarenko

Bola.net - Paul Pogba akhirnya mendekati momen yang sudah lama ditunggu publik sepak bola. Setelah lebih dari dua setengah tahun berjuang dengan cedera dan larangan bermain, sang juara dunia itu disebut siap kembali tampil dalam laga resmi bersama AS Monaco. Situasi ini memunculkan antusiasme besar, tetapi juga kehati-hatian dari berbagai pihak.

Monaco bersiap menjalani pertandingan penting akhir pekan ini, dan laporan dari Prancis menyebut Pogba kemungkinan besar akan mendapat menit bermain. Ini akan menjadi kemunculan pertamanya sejak terakhir tampil bersama Juventus melawan Empoli di Serie A. Momen tersebut rasanya seperti membuka bab baru setelah perjalanan panjang yang penuh tekanan.

Advertisement

Pogba sebelumnya sudah dua kali dijadwalkan tampil, tetapi rencana itu selalu gagal. Cedera otot dan masalah pergelangan kaki membuat comeback-nya terus tertunda. Namun kini, kondisi berbeda. Indikasi positif muncul setiap sesi latihan, dan sang gelandang tampak semakin matang secara fisik maupun mental.

Di Monaco, Pogba bekerja di bawah manajer baru yang mencoba mengembalikan kepercayaan dirinya. Klub pun berharap kembalinya pemain berpengalaman ini membawa stabilitas tambahan, terutama ketika mereka berjuang memperbaiki posisi di klasemen Ligue 1.

1 dari 2 halaman

Komentar Pocognoli soal Comeback Pogba

Komentar Pocognoli soal Comeback Pogba

Paul Pogba bergabung dengan AS Monaco. (c) dok.AS Monaco

Manajer AS Monaco, Sebastien Pocognoli, menanggapi potensi comeback Pogba dengan nada penuh kewaspadaan. Setelah beberapa 'harapan palsu' dalam beberapa pekan terakhir, ia menegaskan bahwa tim tidak ingin terburu-buru. Ia menilai tidak ada manfaat memaksakan sang pemain jika belum benar-benar siap.

Pocognoli menjelaskan bahwa Pogba menunjukkan energi positif selama sesi latihan belakangan ini. Sang gelandang tampak bahagia berada di lapangan, dan tekadnya kembali ke performa terbaik memberi suntikan motivasi bagi seluruh tim. Namun, sang pelatih tetap berpegang pada prinsip untuk menilai kondisi Pogba secara objektif.

Bagi Pocognoli, perjalanan Pogba kembali ke kompetisi resmi tidak akan mudah. Ia mengakui adanya proses panjang yang harus dilalui pemain berusia 32 tahun itu setelah mengalami masa sulit, mulai dari cedera hingga larangan bermain. Dukungan tim kepelatihan disebut menjadi bagian penting dalam fase pemulihannya.

“Kami akan menilainya berdasarkan apa yang ia tawarkan. Saya harap ia hampir bermain, tetapi saya tidak ingin terlalu terburu-buru. Ketika ia di lapangan, saya melihat seseorang yang bahagia dan bertekad untuk kembali ke level terbaiknya," serunya seperti dilansir beIN Sports.

“Jika kami dapat mengembalikan senyumnya di pertandingan resmi, itu akan fantastis. Ia memiliki karakter, dan saya percaya pikirannya mengendalikan banyak hal.”

2 dari 2 halaman

Efek Kehadiran Pogba di Monaco

Efek Kehadiran Pogba di Monaco

Pemain AS Monaco merayakan gol Folarin Balogun ke gawang Bodo/Glimt di Liga Champions, Rabu, 5 November 2025. (c) Mats Torbergsen/NTB Scanpix via AP

Kehadiran Pogba di ruang ganti Monaco memberi dampak yang lebih besar daripada sekadar kontribusi teknis. Pocognoli menekankan bahwa pengalaman sang gelandang sangat dibutuhkan oleh skuad muda Monaco yang tengah bersaing di papan atas Ligue 1. Ia melihat Pogba sebagai figur yang mampu memengaruhi dinamika tim, baik di lapangan maupun di luar lapangan.

Monaco saat ini berada di posisi keenam Ligue 1, terpaut lima poin dari zona Liga Champions. Situasi ini membuat setiap detail semakin berharga, termasuk peran pemain senior dalam menjaga kepercayaan diri tim. Pocognoli menilai Pogba dapat membantu memberi ketenangan di momen-momen sulit, terutama bagi pemain muda yang masih minim pengalaman di level tertinggi.

Secara taktikal, Pogba dianggap mampu menawarkan variasi permainan yang selama ini kurang dimiliki Monaco. Kemampuan membawa bola, kreativitas, serta pengalamannya di panggung internasional memberi dimensi baru bagi strategi tim. Jika ia bisa kembali mendekati level terbaiknya, Monaco bakal memiliki elemen yang selama ini mereka cari.

Pocognoli tidak ragu menyebut Pogba sebagai salah satu pemimpin di skuatnya. Ia berharap pemain berpengalaman seperti Pogba mampu menjadi panutan, sekaligus mendorong performa kolektif ke arah positif. “Pemain berpengalaman harus membimbing yang lebih muda. Jika Paul digunakan secara efektif, seluruh tim akan diuntungkan. Tugas saya adalah membantu mewujudkannya.”

(beIN Sports)

LATEST UPDATE