Cerita SEA Games 2025: Bereksperimen 2 Menit di Perempatan Sibuk Chiang Mai, Ada yang Janggal?

Asad Arifin | 10 Desember 2025 16:46
Cerita SEA Games 2025: Bereksperimen 2 Menit di Perempatan Sibuk Chiang Mai, Ada yang Janggal?
Suasana perempatan Chiang Mai yang padat pada hari digelarnya SEA Games 2025 (c) Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Selama perjalanan meliput Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 di Chiang Mai, Thailand, Bola.com sangat jarang mendengarkan suara klakson kendaraan. Padahal jalanan yang kami lewati suasananya ramai dan tak jarang tersendat akibat lampu merah.

Kami mempertanyakan kejanggalan tersebut. Apakah kami memang tidak mendengar suara klakson, atau di sini mereka tidak menggunakan klakson, atau tidak ada klakson di kendaraan mereka?

Advertisement

Pasalnya, hal itu cukup kontras jika dibandingkan jalanan Jakarta di Indonesia. Suara klakson seolah menjadi hal yang lumrah di tengah macetnya kota metropolitan tersebut.

Ditambah lagi suara "tet tot, wuk wuk" dari mobil pejabat. Lengkap sudah 'pertunjukan orkestra' jalanan Jakarta.

Keresahan tersebut kemudian membawa kami untuk menelusuri lebih jauh kebenarannya. Kami mencoba untuk berdiri di perempatan sibuk dekat dengan pusat perbelanjaan Maya Mall, Chiang Mai, Rabu (10/12/2025).

1 dari 2 halaman

Berdiri Dua Menit

Berdiri Dua Menit

Suasana perempatan Chiang Mai yang padat pada hari digelarnya SEA Games 2025 (c) Bagaskara Lazuardi

Perempatan dekat pusat perbelanjaan Maya Mall, Chiang Mai menjadi salah satu jalanan padat lalu lintas. Perempatan tersebut dilewati jalan tol lintas provinsi Lampang-Chiang Mai.

Selain itu, jalanan tersebut juga dipenuhi pejalan kaki yang hilir-mudik di Maya Mall dan dekat dengan tempat keramaian One Nimman. Tak jarang jika antrain mengular panjang di lampu lalu lintas perempatan tersebut.

Bola.com mencoba berdiri untuk membuktikan kejanggalan di perempatan tersebut. Kami juga mencoba untuk mengambil video selama dua menit lebih.

Hasilnya sungguh mencengangkan. Tak ada bunyi klakson!

2 dari 2 halaman

Klakson Pertanda Fatal

Klakson Pertanda Fatal

Suasana perempatan Chiang Mai yang padat pada hari digelarnya SEA Games 2025 (c) Bagaskara Lazuardi

Bola.com mencoba menelusuri alasan tersebut. Kami mencoba bertanya dengan beberapa pengemudi transportasi online yang sering kami pakai. Sayangnya, mereka tak bisa berbahasa Inggris.

Kami mendapatkan jawaban tersebut malah dari resepsionis hotel tempat kami tinggal, Sashitorn Khenanan. Ia menyebut bahwa di Thailand memang jarang membunyikan klakson.

"Ya, di sini kami tidak membunyikan "bib-bib" ketika di jalan," ujar Sashitorn.

Perempuan yang dipanggil Ning itu juga mengungkapkan bahwa membunyikan klakson merupakan kesalahan serius dan biasanya diselesaikan dengan perselisihan. Sementara orang di Thailand tak suka dengan itu.

"Di sini membunyikan "bib-bib" akan menjadi masalah. Biasanya mereka akan berhenti dan bertengkar. Nah, orang-orang Thailand tidak suka begitu," tambah Sashitorn.

Orang-orang Thailand lebih suka mengumpat dari pada membunyikan klakson. Tetapi, mereka lebih sering membicarakan dalam hati atau dengan rekannya.

"Dibanding membunyikan "bib-bib", mereka (orang-orang Thailand) lebih suka langsung mengumpat. Tetapi, (orang-orang) di sini biasanya hanya bergosip (membincangkan) dengan rekannya atau membatin saja," tutup perempuan 28 tahun tersebut.

Penulis: Bagaskara Lazuardi

LATEST UPDATE