Prabowo Klaim Keberhasilan MBG 99,99 Persen, Bagaimana Dampak Ekonominya?
Afdholud Dzikry | 21 Oktober 2025 09:27
Bola.net - Presiden Prabowo Subianto memaparkan tingkat keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini diklaim mencapai kesuksesan 99,99 persen.
Paparan tersebut disampaikan dalam sidang kabinet paripurna 1 tahun pemerintahan di Istana Negara, Senin (20/10/2025). Program ini telah berjalan sejak 6 Januari 2025.
Prabowo menyebut program ini awalnya mendapat banyak cibiran. Ia mengenang ada pihak yang menertawakan dan menganggap program ini berbahaya.
"Dulu waktu saya lancarkan program MBG, banyak yang menertawakan saya, menyindir, dan sampai sekarang ada yang mengatakan bahwa MBG ini tidak berguna atau membahayakan," kata Prabowo.
Presiden lantas merujuk hasil kajian Rockefeller Institute yang menyoroti program MBG Indonesia. Laporan itu menyebut dampak ekonomi dari program ini sangat terasa dan tinggi.
"Dan dia katakan, 1 dolar yang dikucurkan untuk program MBG ini, return-nya, dampak ekonominya itu return-nya itu hitungan mereka antara 5 kali, 5 dolar, sampai nanti di ujungnya 37 dolar. Anda bisa bayangkan, 5 kali menurut dia minimal dampak ekonominya," pungkas Prabowo.
Di Balik Angka Keberhasilan 99,99 Persen
Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa pemerintah bekerja berdasarkan bukti empiris. Ia pun memamerkan angka keberhasilan program MBG yang dinilai cukup bagus.
"Tapi kita buktikan dengan evidence, dengan bukti. Dan tadi 99,99 angka keberhasilan saya kira cukup bagus itu. Dan di mana-mana anak-anak yang bicara, di mana-mana," jelasnya.
"Ada beberapa ribu yang mengalami keracunanan makan hingga sakit perut, tetapi kalau diambil statistik 8.000 dari 1,4 miliar saya kita masih dalam koridor error yang manusiawi," ujarnya.
"Kalau tidak salah, kekurangannya adalah atau katakanlah angka yang sakit itu adalah mungkin sekitar 0,0007% yang berarti 99,99% berhasil," sambung Prabowo.
Proyeksi Serapan Tenaga Kerja dan Efek Ganda
Dari sisi ekonomi, program MBG diklaim telah membuka 1 juta lapangan pekerjaan baru. Tenaga kerja ini terserap di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur.
"Mungkin tahun depan akan mencapai minimal 1,5 juta yang kerja langsung untuk SPPG. Kita punya 30.000 SPPG nantinya kalau berfungsi semua, tiap SPPG, tiap dapur membutuhkan 50 orang bekerja. Jadi 50 kali 30.000, 1,5 juta," tuturnya.
Selain itu, setiap SPPG juga menerima 15 pemasok bahan makanan. Masing-masing pemasok tersebut mempekerjakan minimal 5 sampai 10 orang.
"Jadi kita bisa bandingkan multiplayer effect daripada ini," ucap Prabowo.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Seleksi PPPK Sekolah Rakyat 2025 Resmi Dibuka: Harapan Baru Bagi 3.003 Tenaga Pendidik
News 4 Desember 2025, 15:48
-
Presiden Donald Trump Tidur Ketika Sidang Kabinet
News 4 Desember 2025, 15:44
-
Lowongan Kerja Bank Danamon Desember 2025: Penempatan di Jakarta Selatan
News 3 Desember 2025, 17:35
LATEST UPDATE
-
Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:13
-
Prediksi Real Madrid vs Celta Vigo 8 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 12:16
-
Prediksi Napoli vs Juventus 8 Desember 2025
Liga Italia 6 Desember 2025, 12:06
-
Prediksi Cagliari vs Roma 7 Desember 2025
Liga Italia 6 Desember 2025, 10:56
-
4 Pemain Multiposisi Timnas Indonesia U-22 yang Siap Meledak di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 09:23
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Voli SEA Games 2025 Thailand, 10-19 Desember 2025
Voli 6 Desember 2025, 08:20
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26











