Cerita di Balik Emas Ke-6 Indonesia di SEA Games 2025 dari Rendy Varera Sanjaya

Rahasia Tampil Tanpa Beban

Rendy tampil sangat impresif sejak babak penyisihan hingga partai puncak. Ia melaju mulus ke final dengan teknik kayuhan yang sangat stabil.

Menariknya, ia mengaku bermain tanpa beban berlebihan saat balapan. Kuncinya adalah menikmati momen namun tetap bertarung habis-habisan.

"Di race kali ini saya bermain maksimal, lebih enjoy, tapi tetap mati-matian," ungkap Rendy.

Strategi mental ini terbukti ampuh meredam agresivitas lawan. Sembilan pesaing dari negara tetangga dibuat tak berkutik oleh kecepatannya.

Kejutan Target Utama

Emas ini sebenarnya menjadi kejutan tersendiri bagi sang atlet. Rendy sejatinya membidik nomor lain sebagai target utamanya di ajang ini.

Fokus utamanya sebenarnya ada pada nomor Downhill yang akan dipertandingkan selanjutnya. Namun, rezeki emas justru datang lebih awal di nomor Eliminator.

"Sebenarnya target saya di-downhill karena itu nomor saya selanjutnya," jelas Rendy.

Meski begitu, rasa syukur tak henti-hentinya ia panjatkan. Ambisinya kini kian membara untuk menatap level kompetisi yang lebih tinggi.

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur, senang pastinya, dan bangga sekali dengan pencapaian ini," ujarnya.

"Kalau besok di Asian Games 2026 ada nomor saya, saya ingin tampil di sana," imbuh Rendy penuh harap.

Apresiasi Tinggi CdM Indonesia

Kemenangan ini mendongkrak posisi Indonesia di klasemen perolehan medali. Total enam emas sudah dikantongi skuad Garuda hingga Kamis siang.

Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Bayu Priawan Djokosoetono, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Ia berharap keran emas terus mengalir deras dari cabor lain.

"Alhamdulillah setelah dua medali perak kemarin, hari ini balap sepeda berhasil meraih medali emas untuk Tim Indonesia," kata Bayu.

Tim MTB Indonesia sejauh ini tampil cukup produktif. Mereka sudah mengoleksi satu emas dan dua perak di edisi kali ini.

"Masih ada nomor balap sepeda yang dimainkan, semoga bisa kembali menyumbangkan medali emas dan masih banyak peluang dari cabor-cabor lain yang potensi," pungkas Bayu.