Dragon Fire: Tidak Hanya Uang, Petinju Dibayar Perhatian
Editor Bolanet | 5 Maret 2013 17:30
Chris John akan melawan petinju asal Jepang, Satoshi 'Bazooka' Hosono. Sedangkan Cino, naik ring melawan Simpiwe Vetyeka dari Afrika Selatan dengan rekor 24 kali menang dan 2 kali kalah.
Pertandingan tersebut, digaransi spektakuler oleh pelopor penyelenggara dan promotor pertandingan kelas dunia di Asia, Dragon Fire. Raja Sapta Oktohari, selaku bos Dragon Fire, bertekad membawa pertandingan tinju terbesar dan berstandar internasional ke kawasan Asia.
Pokoknya, kami akan menghadirkan pertandingan-pertandingan tinju yang berkualitas dan sangat layak ditonton oleh khalayak luas, ujar Raja Sapta, kelahiran Jakarta, 15 Oktober 1975 tersebut.
Sedangkan keuntungan yang akan didapatkan Chris John dan Daud dari pertandingan ini, tidak perlu diungkapkan. Sebab, biarkan menjadi rahasia dapur kami. Yang pasti, mereka tidak hanya dibayar dengan uang, melainkan perhatian, imbuh putra dari pengusaha ternama Oesman Sapta Odang tersebut.
Menurutnya lagi, perhatian tersebut sangat penting dan melebihi nilai nominal yang digelontorkan. Dirinya berjanji, membawa atlet tinju Tanah Air kepada era industri, artinya diberikan kehidupan layak.
Tujuan utama Dragon Fire yakni melahirkan juara-juara tinju berkelas dunia di masa depan, yang berasal dari Asia, tukas Raja Sapta yang juga sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2011-2014 tersebut.
Dragon Fire diharapkan bisa memulai babak baru dalam perkembangan olahraga tinju Tanah Air dengan menyeleksi, memilih, mengasah dan membawa petarung-petarung ring tertangguh di Indonesia untuk disejajarkan bahkan melebihi petinju terkuat lainnya, urai alumnus Universitas Oklahoma, Amerika Serikat tersebut.
Misalnya saja, dikatakan Okto, panggilan Raja Sapta Oktohari, akan mensejajarkan The Dragon, julukan Chris John dengan legenda-legenda tinju di dunia yang tak terkalahkan seperti Ricardo Lopez, juara dunia asal Meksiko dengan rekor kemenangan 51. Selain itu, Rocky Marciano, juara dunia asal Amerika Serikat yang pensiun dengan rekor tanding 49.
Chris John merupakan petinju Indonesia ketujuh yang merebut gelar juara dunia setelah Ellyas Pical, Pulo Sugarray, Hengky Gun, Nico Thomas, Dominggus Siwalete, dan Suwito Nagola. Chris John juga sukses meraih penghargaan Lifetime Achievement oleh WBA pada 29 Februari 2012, karena konsisten selama sembilan tahun terakhir.
Tidak ketinggalan, Okto juga siap meningkatkan ketenaran Cino yang mulai diperhitungkan di kalangan tinju profesional. Pasalnya, petinju kelahiran Ketapang, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut, menjadi petinju keempat Indonesia setelah Ellyas Pical, Anis Roga, dan Andrian Kaspari yang berkesempatan bertanding di negeri tinju dunia, Amerika Serikat. (esa/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Susul Cabor Sepak Bola, Tinju PON 2024 Tuai Kontroversi
Olahraga Lain-Lain 15 September 2024, 13:09
LATEST UPDATE
-
Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 25 Oktober 2025, 00:45
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
-
Barcelona Dapat Pukulan Berat, Raphinha Dipastikan Absen di El Clasico
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:28
-
Napoli vs Inter Milan: Dilema di Lini Serang Tuan Rumah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 21:24
-
Lamine Yamal Panaskan El Clasico: Sebut Real Madrid Sebagai Maling!
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:15
-
Enzo Maresca Beri Kabar Gembira: Liam Delap Segera Comeback Bela Chelsea!
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 21:15
-
Napoli vs Inter Milan: Bagian dari Perjalanan Panjang
Liga Italia 24 Oktober 2025, 21:13
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








