Ikut Asian Games 2018, Kuwait Sandang Status Independent Asian Athlete
Dimas Ardi Prasetya | 15 Agustus 2018 06:00
- Dari 45 negara yang berpartisipasi di Asian Games 2018, Kuwait merupakan satu-satunya negara yang menyandang status Independent Asian Athlete (IAA) atau juga dikenal sebagai sebagai Independent Olympic Athletes (IOA).
Lantas, apakah IOA itu? IOA adalah status khusus yang diberikan oleh Komite Olimpiade Internasional kepada atlet-atlet atau suatu negara saat berkompetisi dalam sebuah ajang olahraga internasional.
Ada beberapa hal yang bisa memicu diberikannya status ini. Contohnya seperti adanya pelanggaran, faktor politik atau bisa juga sebagai bentuk dukungan.
Untuk Kuwait, mereka menyandang status IOA ini karena melanggar aturan. Komite Olimpiade Kuwait gagal dalam mengubah UU tentang olahraga yang disengketakan hingga batas waktu yang telah ditetapkan.
Konsekuensinya, mereka tak diperbolehkan berpartisipasi dalam kegiatan yang berhubungan dengan olimpiade atau kegiatan serupa, seperti Asian Games. Status IOA itu mereka sandang sejak 27 Oktober 2015.
Atlet-atlet asal Kuwait memang tetap bisa berkompetisi, namun mereka tak bisa menggunakan identitas negara mereka sama sekali. Contohnya saja bendera.
Bendera itu tak akan dikibarkan baik saat pembukaan, maupun saat mereka misalnya memenangkan medali dalam cabang olahraga yang mereka ikut. Bendera negera mereka digantikan dengan bendera Olimpiade tingkat Asia.
Bahkan lagu kebangsaan Kuwait pun tak akan bisa diputar jika ada atletnya yang meraih prestasi. Sebagai gantinya, lagu yang diputar adalah himne Olimpiade.
Kuwait sejatinya negara yang cukup berprestasi di Asian Games. Mereka juga selalu berpartisipasi sejak tahun 1974 hingga 2014.
Total, dari 11 kali keikutsertaannya di Asian Games Kuwait sudah mengoleksi 23 emas. Mereka juga mendulang 29 perak plus 33 perunggu.
Di ajang Asian Games tahun 2014, Kuwait menempati peringkat 18. Saat itu mereka mendulang 3 emas, 5 perak dan 4 perunggu.
Berita Video

Berita video peresmian Rumah Indonesia yang diresmikan oleh Puan Maharani, Senin (13/8/2018) di Epicentrum, Jakarta.
(bola/dim)
Baca Juga:
- Pesan Ellyas Pical Usai Jadi Torch Bearer Kirab Asian Games di Bogor: Semoga Kita Juara!
- Singgahi Bogor, Torch Relay Asian Games 2018 Tinggalkan Kenangan Berkesan
- 3 Cabor Asian Games 2018 Ini Satukan Korea Selatan dan Korea Utara
- Demi Hindari Wajib Militer, Son Heung-min Targetkan Emas Asian Games 2018
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Badminton Asian Games 2023 Hari Ini, 5 Oktober 2023
Bulu Tangkis 5 Oktober 2023, 08:47
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Real Madrid vs Celta Vigo: Williot Swedberg
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 05:37
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 05:35
-
Man of the Match Napoli vs Juventus: Rasmus Hojlund
Liga Italia 8 Desember 2025, 05:26
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Filipina SEA Games 2025 dan Link Live Streaming!
Tim Nasional 8 Desember 2025, 04:43 -
Rekomendasi 4 HP Samsung Rp2 Jutaan yang Siap Menemani Liburan Akhir Tahun tanpa Drama Lemot
News 8 Desember 2025, 03:13
-
Prediksi Wolves vs Man United 9 Desember 2025
Liga Inggris 8 Desember 2025, 03:00
-
Prediksi Torino vs Milan 9 Desember 2025
Liga Italia 8 Desember 2025, 02:45
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Mohamed Salah Usai Situasi Memanas di Liverpool
Liga Inggris 8 Desember 2025, 02:31
-
Jadwal Lengkap Tim Indonesia di SEA Games 2025: Sepak Bola, Futsal, hingga Voli
Tim Nasional 8 Desember 2025, 02:21
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









