Kejurda Catur 2025: Gebrakan Perdana Kenneth Pimpin Percasi DKI

Seleksi Ketat Demi Pertahankan Gelar

Dari Kejurda kali ini, Kenneth menargetkan terpilihnya sekitar 50 atlet catur terbaik. Mereka akan menjadi andalan Jakarta dalam mempertahankan gelar juara nasional.

"Saya lihat antusiasmenya tinggi. Mereka adalah pemain catur murni yang kompetitif. Saya sempat memberi nasihat agar jangan sombong jika jadi juara. Kejurda ini untuk jenjang junior, open, senior, dan veteran putra-putri. Target kami mengirim 50 orang untuk mewakili Jakarta," ucap Kenneth.

Ia menilai regenerasi pemain adalah prioritas penting bagi Percasi DKI. Atlet muda harus dibekali kemampuan teknik sekaligus mental yang kuat agar siap bersaing di level nasional.

"Kami ingin mencetak atlet yang tidak hanya kuat secara teknik, tetapi juga tangguh secara mental. Persaingan di level nasional dan internasional semakin ketat, sehingga persiapan kami harus menyeluruh," Ketua Ikatan Keluarga Alumni PPRA LXII Lemhannas itu.

Visi Besar Kenneth untuk Catur Jakarta

Kenneth menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk memajukan catur. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, sponsor, dan komunitas menjadi kunci kesuksesan.

"Kami berharap bersama-sama dapat membangun ekosistem yang solid agar atlet-atlet kami bisa berprestasi maksimal," tegasnya.

Pria berusia 44 tahun itu resmi terpilih sebagai Ketua Percasi DKI Jakarta periode 2025–2029 pada 26 Juli 2025 lalu. Ia menggantikan Pandapotan Sinaga setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat.

Sejak kecil Kenneth telah memiliki minat terhadap olahraga catur. Namun, baru tahun ini ia memutuskan terjun langsung dalam organisasi catur di ibu kota.

"Semoga Percasi DKI Jakarta bisa lebih maju di bawah kepemimpinan saya dan mampu menambah raihan medali di PON 2028. Saat ini, catur belum termasuk dalam daftar cabang olahraga yang akan dipertandingkan di PON 2028 yang akan diselenggarakan di Nusa Tenggara Timur (NTT). Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama, terutama bagi pengurus Percasi Jakarta. Kami akan berkoordinasi dengan KONI DKI Jakarta untuk memperjuangkannya," pungkas Kenneth.