Jakarta Pertahankan Juara Umum Kejurnas Catur 2025, Ketum Percasi DKI Penuhi Target

Jakarta Pertahankan Juara Umum Kejurnas Catur 2025, Ketum Percasi DKI Penuhi Target
Ketua umum Percasi Jakarta, Hardiyanto Kenneth (c) Dok. Percasi

Bola.net - Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) DKI Jakarta memastikan tetap di puncak klasemen Kejurnas Catur 2025. Kontingen ibu kota pimpinan Hardiyanto Kenneth itu sukses memenuhi tantangan Gubernur Pramono Anung untuk mempertahankan gelar juara umum.

DKI Jakarta tampil dominan pada gelaran yang berlangsung di Mamuju, Sulawesi Barat, 7-13 November 2025. Kontingen Jakarta mengamankan enam medali emas untuk memastikan gelar juara umum.

Enam emas tersebut menyamai pencapaian pada Kejurnas 2023. Saat itu Jakarta menjadi tuan rumah dan juga meraih jumlah emas yang sama.

Para penyumbang emas DKI Jakarta berasal dari berbagai kategori usia dan kelompok. Nama-nama itu adalah Zach Alexander Tjong di Open U-9 dan Claudio Vargues Vasco Lasama di Open U-17.

Satria Duta Cahaya ikut menambah koleksi emas di Open U-19. Gilbert Elroy Tarihan merebut emas di kelompok Open.

1 dari 3 halaman

Sesuai Target

Raihan medali emas lainnya datang dari kategori Veteran lewat R Syarif Mahmud. Sementara satu emas tambahan diraih Clementia Adeline di U-17 Putri.

Selain enam emas, DKI Jakarta juga membawa pulang dua medali perak dan enam perunggu. Jawa Timur menempati posisi kedua dengan empat emas, tiga perak, dan empat perunggu.

Yogyakarta menyusul di peringkat ketiga. Kontingen itu mengumpulkan tiga emas, tiga perak, dan dua perunggu.

Keberhasilan mempertahankan gelar juara umum sesuai target Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Ia menyampaikan pesan tersebut saat melantik Hardiyanto Kenneth sebagai Ketua Percasi DKI Jakarta pada Oktober 2025.

2 dari 3 halaman

Respons Positif

Ketua Percasi DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth menyambut baik pencapaian itu. Ia menegaskan target utama dari gubernur berhasil dipenuhi.

"Kalau juara umum saya sudah memenuhi janji saya kepada Bapak Gubernur Pramono Anung. Karena memang target beliau meminta kami mempertahankan juara umum. Kalau saya jujur kurang puas dari perolehan medali. Harus kami bisa lebih dari enam," ujar Hardiyanto Kenneth.

"Saya mengirim 37 dengan harapan perolehan medali emas sepuluh tapi meleset. Tidak apa-apa Ini akan menjadi bahan evaluasi kami dan ke depan mungkin tahu depan kami akan mengubah sistem pelatihan dan pembibitan. Tapi yang pasti Puji Tuhan sudah bisa juara umum," katanya menambahkan.

3 dari 3 halaman

Target Selanjutnya

Setelah Kejurnas berakhir, Kenneth menyiapkan serangkaian evaluasi. Ia ingin memperkuat pembinaan untuk menjaga dominasi DKI Jakarta di ajang nasional.

"Terima kasih kepada Bapak Gubernur Pramono Anung yang sudah memberikan motivasi dan semangat kepada kami semua dan kemudian terima kasih juga kepada tim ofisial, dan kepada para atlet yang sudah berjuang keras mengikuti Kejurnas ini," tuturnya.

"Target selanjutnya mungkin kami akan melihat agenda tahun depan. Mungkin kami akan memulai pembinaan dari setiap kota madya karena dari bibit catur kita masih kurang. Selain itu para pecatur juga tidak punya panggung sehingga tahun depan saya akan memulai lomba dari tingkat kota dan final di provinsi. Mungkin bisa diwujudkan dari Kejurda," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)