Kemenpora Minta KOI dan KONI Bersatu
Editor Bolanet | 12 September 2015 19:40
Hal tersebut, disampaikan Asisten Deputi (Asdep) Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Dodi Iswandi, saat tampil sebagai pembicara pada Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Staf Khusus Kemenpora Bidang Olahraga bertajuk 'Kontribusi Media Massa Terhadap Reformasi Olahraga di Indonesia', di Jakarta, Sabtu (12/9).
Padahal ditegaskannya, untuk menyatukan keduanya sudah ada Peraturan Pemerintah (Permen).
Saya pribadi melihat, konflik yang terjadi antara KOI dan KONI adalah antara pimpinannya saja. Sehingga, bukan terletak di institusinya. Ini tak boleh terjadi. Kalau kondisi ini terus terjadi, olahraga Indonesia tak akan maju, ungkapnya.
KOI dan KONI sejauh ini hanya rebutan makanan. Yang satu makan ini, yang lain makan ini. Padahal Permennya sudah ada. Sayangnya, sampai saat ini kami belum memperoleh mandat dari Pak Menteri (Imam Nahrawi) untuk menyelesaikan persoalan tersebut, tuturnya.
Ditambahkannya, sangat sulit untuk menyatukan KOI dan KONI. Sekalipun, langkah-langkah pendekatan terus dilakukan.
Salah satu cara menyatukan KOI dan KONI adalah dengan merubah UU SKN. Dalam UU tersebut, KOI dan KONI dipisahkan. Padahal sebelum ada UU SKN, institusi olahraga di Indonesia hanya KONI. Tapi ini memerlukan waktu yang cukup lama, imbuhnya.
Sementara itu, Dodi juga mengkritisi adanya serangan bertubi-tubi secara negatif yang dilancarkan media massa terhadap Menpora Imam Nahrawi. Dodi menyatakan, bahwa pihak Kemenpora lebih kami bersikap diam.
Kemenpora tidak ingin langsung menanggapi serangan tersebut. Kami lebih baik memilih diam. Kecuali kalau kita memiliki media massa seperti televisi. Mungkin kita bisa menangkis serangan dengan media televisi, pungkasnya dengan nada bergurau. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Logo Baru dan Tema Haornas 2025 Resmi Dirilis, Apa Filosofi di Balik Tiga Warnanya?
News 8 September 2025, 09:50 -
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04