Ketekunan Suwendi, 34 Tahun Menyelami Dart di Indonesia

Asad Arifin | 28 Februari 2024 15:57
Ketekunan Suwendi, 34 Tahun Menyelami Dart di Indonesia
Suwendi ketika bermain olahraga darts (c) Istimewa

Bola.net - Suwendi adalah salah satu tokoh dalam perjalanan darts sebagai sebuah olahraga prestasi di Indonesia. Meskipun darts jauh dari sorot popularitas, Suwendi konsisten selama 34 tahun dengan penuh keyakinan dan ketekunan mengembangkan darts di Indonesia.

Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, asa untuk membesarkan darts di Indonesia tak pernah padam dalam benak ayah kandung dari Indah Wisnuwardhana, Vocalist Band terkenal Maliq DEssentials ini.

Advertisement

Suwendi atau akrab di sapa di komunitas darts dengan panggilan 'Pak Wendi' lahir pada tanggal 29 Agustus 1950. Awalnya Pak Wendi memulai karier olahraga dengan bermain sepakbola di tahun 1970an. Perkenalannya dengan Darts terjadi di Tahun 1990.

Saat itu, Pak Wendi yang kala itu bekerja aktif sebaagi karyawan PT Pertamina ditugaskan untuk belajar dan berlatih darts oleh atasannya sebagai persiapan untuk mengikuti berbagai tournament antar perusahaan minyak dan gas yang secara regular dilaksanakan.

Dari situ Pak Wendi ternyata menunjukan bakat yang berbuah menjadi prestasi baik itu kancah local maupun internasional.

Dimulai tahun 1996, ia mendapatkan juara 1 Steeltip Tim Dart Pertamina melawan tim internasional seperti Singapore, Malaysia, Thailand, Philipina, Brunei, Vietnam.

Tahun 2016 ia juara 1 Open Single Soft Dart Rumble mesin Darts live 2 di ICERA Resto, juara 1 prost Soft Dart Tournament Open Single mesin Phoenix di Garding Serpong, juara 1 Double with Andersen Tjoeng mesin V-Dart di Weisbeer PIK untuk mewakili ke Kuala Lumpur.

Tahun 2017 Juara 1 Single Open Steeltip di Euro Cafe Kelapa Gading. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Pak Wendi Menabur Inspirasi

Pak Wendi Menabur Inspirasi

Suwendi, salah satu tokoh penting dalam dunia olahraga darts di Indonesia (c) Istimewa

Selain kumpulan prestasi, Pak Wendi telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Melalui perjuangan yang gigih, ia mengajarkan nilai-nilai dan kerja keras kepada pemain Dart dengan menjadi Pelatih Tim Dart di PT.
Pertaminan hingga 2011.

Pengalaman 34 tahun melalui berbagai rintangan untuk mencapai puncak keberhasilan tidak selalu mulus. Covid-19 yang sempat membuat ia tidak aktif dalam kompetisi tidak menurunkan semangatnya dalam berlatih. Cedara bahkan kegagalan dalam kompetisi pernah ia lalui.

Namun ia berpendapat selalu ada menang dan kalah, jika gagal harus menambah waktu latihan dan memperbaiki teknik cara melempar.

Menurut Pak Wendi, secara umum teknik dasar bermain darts, pertama adalah mengambil posisi berdiri yang tegak. Kedua menjaga keseimbangan agar anak panah tidak meleset. Ketiga, pegang anak panah dengan posisi yang benar.

Selain teknik-teknik dasar tersebut, pemain darts juga harus memiliki mental dan kecerdasan baik itu secara intelegensia dengan kemampuan menghitung yang baik, maupun kecerdasan emosional untuk fokus dan tenang agar anak panah tepat sasaran.

Terakhir, untuk eksekusi, pemain darts harus harus memiliki power pada siku tangan agar anak panah melayang dengan lurus.

Pak Wendi sangat berharap Darts tidak hanya menjadi permainan hiburan dan hobi tapi juga bisa memiliki induk organisasi yang bisa menjadi wadah dan payUng hukum bagi pengembangan darts di Indonesia agar dapat bergabung dengan cabang olahraga di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di event olahraga nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).

LATEST UPDATE