Kontingen Angkat Besi Tiba di Tanah Air, Siap Kebanjiran Bonus
Editor Bolanet | 5 Agustus 2012 14:08
Lifter Eko Yuli Irawan, peraih satu medali perunggu, muncul di barisan terdepan, kemudian disusul yang menyumbangkan satu medali perak.
Kami siap jika harus terus menjadi andalan Indonesia. Ke depannya, kami akan berlatih lebih keras jika ingin lebih sukses, terang Eko kepada .
Namun, hal tersebut diakui Eko tidak begitu saja dapat dilakukan. Pasalnya, membutuhkan persiapan jangka panjang. Itupun, harus yang benar-benar intensif. Jika menilik pada persiapan negara lainnya, mereka melakukannya bertahun-tahun, tuturnya.
Hal senada diungkapkan pelatih tim nasional Lukman. Menurutnya, kinerja pemangku kebijakan juga harus ditingkatkan. Apalagi, dalam pandangannya, para pemegang kekuasaan di olahraga Indonesia tidak serius dalam membina atlet. Dampaknya, kesejahteraan atlet tidak diperhatikan dan berujung terlantar.
Karena itu, semua sektor harus dibenahi. Buat grand design untuk Olimpiade, Asian Games serta SEA Games, tutur Lukman.
Mantan lifter Indonesia tersebut melanjutkan, kerap dibuat kesal dengan pola pembinaan yang dilakukan Indonesia. Lukman semakin bingung lantaran hingga kini gaji selama tiga bulan, Mei-Juli, serta akomodasi sejak Januari belum dibayarkan. Dikatakannya, gaji per bulan mencapai Rp 5 juta. Sementara, uang akomodasi sebesar Rp 185 ribu per hari.
Kami akan tetap menuntutnya karena itu memang hak kami. Selain itu, kami juga inginkan agar pembinaan ditingkatkan lagi. Selama ini di Indonesia hanya ada Kejurnas dan Kejurnas Junior dalam setahun, tambah Lukman.
Di bagian lainnya, kedua atlet tersebut dipastikan kebanjiran bonus. Sebab, terdapat sumber bonus yang sudah dicairkan. Yakni, dari pemerintah sebesar Rp 400 juta untuk peraih perak, Rp 200 juta untuk perunggu dan bonus dari PT KAI selaku bapak angkat PB PABBSI serta dari PB PABBSI sendiri.
Bagi Eko, medali tersebut juga menjadi hadiah bagi anak pertamanya yang diprediksi akan lahir pada pertengahan Agustus nanti.
Saat ini saya ingin istirahat dulu bersama keluarga. Setelah itu, kembali berlatih. Apalagi, saya juga masih merasakan nyeri akibat cedera kaki kanan saat SEA Games 2011 lalu, tegasnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Video: Eko Yuli Irawan Sabet Perak untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Open Play 25 Juli 2021, 16:59
LATEST UPDATE
-
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04