Lemkapoin Minta Olahraga Indonesia Bebas Dari Korupsi
Asad Arifin | 9 Desember 2016 22:28
Bola.net - - Sebuah ultimatum dikeluarkan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Keolahragaan Indonesia (Lemkapoin) pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, 9 Desember ini. Mereka meminta agar dunia olahraga Indonesia bebas dari tindak lancung korupsi.
Pada hari anti korupsi ini, ada momentum bagus untuk membrantas korupsi di sektor olahraga. Kami berharap agar korupsi tidak ada di dalam ranah olahraga, karena semangat adalah sportifitas. Jadi, jangan kotori olahraga dengan korupsi, ujar Ketua Lemkapoin, Richard Achmad Supriyanto.
Richard menyebut, prestasi yang diraih dalam bidang olahraga pada tahun ini cukup mencuat. Tercatat ada sejumlah raihan yang layak dicatat dengan tinta emas pada sejarah, seperti: medali emas yang diraih Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir di Olimpiade Rio De Janiero 2016, tampilnya pebalap muda Rio Haryanto di ajang F1 dan kembali suksesnya Timnas Indonesia menembus partai puncak Piala AFF 2016.
Namun, sambung Richard, semua itu seakan lenyap dengan dijadikannya Sekjen KOI, Dodi Iswandi sebagai tersangka di kasus Sosialisasi Dana Asian Games 2018 yang merugikan Negara Rp 40 Miliar.
Korupsi adalah penghambat prestasi olahraga kita. Kasus-kasus seperti ini harus terus diungkap. Semua pihak yang terkait keolahragaan harus segera sadar dari hal tersebut, tuturnya.
Sementara itu, melalui Kepala Divisi Hukum, Riesqi Rahmadiansyah,Lemkapoin menegaskan siap mengawal proses hukum terkait olahraga, termasuk korupsi. Hal ini sesuai cita-cita mereka agar olahraga Indonesia bisa bersih dan berprestasi.
Kami akan mengawal proses hukum terkait segala korupsi yang terjadi dalam dunia olahraga. Selain itu, dalam waktu dekat, kami juga akan melakukan upaya hukum terhadap tidak transprannya pengelolaan dana keolahragaan, tegasnya.
Sementara itu, menyoroti khusus kasus dugaan korupsi dana sosialisasi Asian Games yang melibatkan Sekjen KOI, Lemkapoin meminta KPK ikut turun tangan. Mereka berharap lembaga anti rasuah ini menjadi garda terdepan dalam pengusutan kasus tersebut.
Hal ini agar proses hukum terhadap kasus tersebut berjalan lancar dan independen, sehingga dapat menyentuh aktor utama dalam korupsi di bidang olahraga, tandas Richard.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ketum The Jakmania Minta Operator ISC Evaluasi Laga Malam Hari
Bola Indonesia 17 Mei 2016, 09:16 -
Tanpa Arema Cronus, Trofeo Persija Tetap Menarik
Bola Indonesia 7 April 2016, 16:40 -
Laga Penentuan Persija, Dua Puluh Ribuan The Jakmania Siap Dukung Langsung
Bola Indonesia 20 Desember 2015, 07:14 -
Ketua Umum The Jakmania Bersyukur Persija Menang
Bola Indonesia 16 Desember 2015, 01:35 -
Ketua Jakmania: Sutiyoso Lebih Layak Jadi Ketum Persija
Bola Indonesia 12 Desember 2015, 22:06
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04