ONE Championship: Duel Petarung Belanda dengan Myanmar Akan Berjalan Sengit
Serafin Unus Pasi | 20 Oktober 2020 18:11
Bola.net - Duel antara petarung Belanda, Reinier de Ridder melawan atlet dari Myanmar, Aung La N Sang menarik perhatian bintang kelas featherweight ONE Championship, Anthony Engelen. Keduanya akan bertarung diajang ONE Championship bertajuk ONE: INSIDE THE MATRIX yang bakal digelar di Singapore Indoor Stadium pada 30 Oktober 2020.
Engelen menilai, pertarungan keduanya akan berlangsung sengit. Ia pun memprediksi jika de Ridder yang merupakan rekan senegaranya bakal keluar sebagai pemenang.
"Aung La adalah petarung yang sangat luar biasa. Saya juga bertemu Reinier beberapa kali, ia juga petarung yang sangat keren. Saya pikir Reinier memiliki peluang bagus untuk menang," ujar Engelen, dalam rilis yang diterima Bola.net, Selasa (20/10).
Engelen merasa keterampilan dibawah de Ridder akan memainkan peran besar dalam pertarungan nanti. Namun, rekan senegaranya itu tak boleh meremehkan Aung La.
"Saya sangat terkesan melihat Reinier mengalahkan mantan lawannya dengan cara yang sangat bagus. Tidak hanya melalui jiu jitsu yang kuat dan ground work-nya, tetapi bahkan dengan pukulannya juga. Jelas, jiu jitsu adalah kekuatan terbesar Reinier. Jadi dia harus lebih mengandalkan itu," kata Engelen.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Analisis Engelen
Menganalisis pertandingan, Engelen merasa bahwa de Ridder harus mencoba untuk menghindari jual beli serangan dengan strike kuat Aung La. De Ridder juga harus berkonsentrasi untuk mendikte permainan yang akan lebih disukai di atas matras.
"Kekuatan Reinier jelas permainan dibawah. Saya pikir dia lebih unggul dalam hal jiu jitsu, dibandingkan dengan Aung La. Aung La pasti akan memiliki striking yang lebih baik. Di satu sisi, ini akan menjadi striker versus grappler. Tapi bisa dikatakan, mereka juga sangat berpengetahuan luas,” tutur Engelen.
"Jika saya adalah Reinier, saya akan mencoba untuk melembutkannya sedikit dengan pukulan. Buat Aung La mengayunkan beberapa kali, lalu merunduk ke bawah dan melakukan take-down lalu mencoba menyelesaikannya di matras. Ini tidak akan mudah, karena Aung La tangguh seperti paku. Tapi tujuannya seharusnya untuk mengungguli dia di matras," imbuhnya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Simak 3 Alasan untuk Menyaksikan 2 Ajang ONE Championship Akhir Pekan Ini
Olahraga Lain-Lain 21 Oktober 2022, 02:48 -
Petarung Thailand Sebut Eko Roni Saputra Tak Layak Tantang Top 5
Olahraga Lain-Lain 18 Oktober 2022, 03:52
LATEST UPDATE
-
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24