Pencak Silat: Dari Warisan Budaya Nusantara hingga Ambisi Menuju Olimpiade
Ari Prayoga | 7 September 2025 17:14
Bola.net - Pencak silat, seni bela diri tradisional yang berakar kuat di Indonesia, kini tak lagi sekadar warisan budaya, tetapi juga telah menjelma menjadi cabang olahraga berprestasi di kancah dunia.
Lebih dari sekadar rangkaian gerakan fisik, pencak silat merepresentasikan nilai-nilai luhur dan filosofi hidup masyarakat Nusantara. Perjalanannya yang panjang, dari era kerajaan hingga era modern, berhasil membawa seni bela diri ini menuju panggung kompetisi internasional.
Pengakuan dunia pun datang. UNESCO menetapkan pencak silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda, sementara di ranah olahraga, pencak silat konsisten menghadirkan prestasi.
Sejak masuk ke Pekan Olahraga Nasional (PON) hingga rutin dipertandingkan di SEA Games sejak 1987, Indonesia kerap mendominasi. Pada SEA Games 2023 di Kamboja, misalnya, tim Indonesia sukses menjadi juara umum dengan 9 emas, 6 perak, dan 1 perunggu.
Popularitas Pencak Silat Meluas

Prestasi serupa juga diraih di Kejuaraan Dunia 2022 di Malaysia dan Kejuaraan Dunia 2024 di Abu Dhabi, di mana Indonesia kembali keluar sebagai juara umum di kategori senior maupun junior.
Popularitas pencak silat pun semakin meluas. Tidak hanya di Asia Tenggara, seni bela diri ini kini digemari hingga ke Eropa, Australia, bahkan Amerika Serikat.
Saat ini tercatat ada komunitas, perguruan, dan festival pencak silat di 52 negara, menandakan pencak silat kian diakui sebagai bagian dari budaya olahraga global.
Ambisi Tampil di Olimpiade

Namun, ambisi terbesar pencak silat belum tercapai: tampil di Olimpiade. Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) bersama Kemenpora dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) terus mendorong pengakuan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Presiden RI sekaligus Ketua Umum PB IPSI, Prabowo Subianto, bahkan sudah bertemu Presiden IOC Thomas Bach untuk membuka jalan pencak silat menuju Olimpiade.
Sejumlah langkah strategis telah ditempuh, mulai dari memenuhi standar antidoping hingga memperluas jangkauan kejuaraan dunia. Dukungan diplomasi olahraga juga terus diperkuat.
Meski jalan masih panjang, Indonesia menargetkan pencak silat bisa masuk dalam Olimpiade 2028, atau setidaknya saat Indonesia mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2036.
Pencak silat kini bukan lagi sekadar identitas bangsa, tetapi juga simbol ambisi Indonesia untuk menempatkan warisan leluhur di panggung olahraga tertinggi dunia.
Dan tahun ini, KapanLagi Youniverse (KLY) akan turut hadir menyemarakkan Hari Olahraga Nasional 2025. Mengusung tema "Sports & Fitness are Now a Lifestyle Movement", perayaan akbar ini akan berlangsung sepanjang bulan September mulai 4-31 September 2025.
Bolaneters bisa banget bergabung dan ikut ambil bagian dalam semangat Haornas 2025 bersama KLY. Kamu bisa mendaftarkan diri kamu di tautan berikut ini: KLIK DI SINI
Jadi, ikuti terus perkembangan seputar HAORNAS 2025 melalui situs resmi dan akun media sosial Liputan6.com, Bola.net, Fimela.com, Bola.com dan Bola.net.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Haornas 2025: Menggelorakan Olahraga Jadi Gaya Hidup Sehat yang Menyatukan Kita
Olahraga Lain-Lain 9 September 2025, 21:26
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan 9 September 2025
Tim Nasional 9 September 2025, 01:13
-
The Exocet: Kisah Kejayaan Ellyas Pical di Ring Tinju Internasional
Olahraga Lain-Lain 8 September 2025, 15:24
-
Yuk Join Sesi Pertama Fimelahood Fit and Fun Spesial Hari Olahraga Nasional 2025
Lain Lain 8 September 2025, 13:41
LATEST UPDATE
-
4 Sosok di Balik Kebangkitan Manchester United Musim Ini
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 04:00
-
Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 25 Oktober 2025, 00:45
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
-
Barcelona Dapat Pukulan Berat, Raphinha Dipastikan Absen di El Clasico
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:28
-
Napoli vs Inter Milan: Dilema di Lini Serang Tuan Rumah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 21:24
-
Lamine Yamal Panaskan El Clasico: Sebut Real Madrid Sebagai Maling!
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:15
-
Enzo Maresca Beri Kabar Gembira: Liam Delap Segera Comeback Bela Chelsea!
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 21:15
-
Napoli vs Inter Milan: Bagian dari Perjalanan Panjang
Liga Italia 24 Oktober 2025, 21:13
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56





