Pertarungan Gengsi 2 Negara Memanas! Byon Combat Showbiz Vol. 6: Indonesia vs Malaysia, Akankah Ada Aksi Balas Dendam?

Konferensi Pers & Pemanasan Jelang Laga

Byon Combat Showbiz 6: Indonesia vs Malaysia Jilid 2, Eksklusif PPV di Vidio. (c) dok.vidio

Menjelang laga puncak, Press Conference 1 akan digelar di SCTV Tower Lantai 8 dan disiarkan langsung di YouTube Celloszxz serta platform Vidio. Acara ini menghadirkan deretan duel seru dan adu gengsi antara petarung terbaik dari kedua negara. Ini bukan sekadar konferensi pers, melainkan pemanasan perang urat saraf sebelum pertarungan sesungguhnya dimulai.

Sejumlah laga terbaik telah dipilih untuk tampil dan siap memanaskan suasana:

• Ronal vs Putra: Setelah kemenangan atas Fahri, Ronal kini mendapatkan tiket emas untuk menghadapi Putra. Drama jelang pertarungan ini semakin memanas. Ronal berjanji akan tampil lebih "gila" dibanding saat melawan Fahri di Byon Madness. Menanggapi hal itu, Putra juga berjanji akan membuat Ronal kalah di tangan petarung 20 tahun!
• Co-Main Event: Uncle Kong vs Nidal “King Joker” (ICB International Belt): Uncle Kong, influencer tinju kelas berat paling brutal di Tanah Air, akan kembali ke atas ring! Setiap pertarungan Kong selalu berakhir KO atau penuh darah. Kali ini, ia akan memperebutkan sabuk impiannya, ICB International Belt, melawan Nidal “King Joker” yang selalu menjadi mimpi buruk bagi petinju bergaya infighter seperti Uncle Kong.
• Fahri vs Kabilan: Setelah kekalahan dari Ronal, Fahri harus menghadapi salah satu petarung terkuat dari Malaysia, Kabilan—sang tembok hidup yang mustahil digeser! Banyak yang menilai kemenangan Fahri nyaris tidak mungkin. Namun, justru di situ letak serunya. Fahri dikenal sebagai petarung yang selalu menyerang tanpa henti, sekeras apa pun lawan di depannya.
• Serial vs Ammarul: Pertarungan ini akan menjadi laga terakhir dalam hidup Serial Effendy! Namun, lawan terakhirnya bukan sembarangan; ia adalah Ammarul, juara IFMA yang dikenal memiliki teknik bertarung sempurna. Keduanya menyatakan sedang dalam kondisi terbaik dan berbeda dengan pertarungan sebelumnya!
• Fabian Farhan vs Izat Zaki: Izat Zaki dikenal sebagai salah satu petarung dengan pukulan dan tendangan paling brutal di Malaysia. Ia sebelumnya dijadwalkan menghadapi lawan incarannya, Brian Lawitan. Namun, sayangnya Brian terpaksa mundur karena suatu alasan. Sebagai pengganti, Fabian Farhan—petarung keras asal Tanah Air yang namanya selalu mengguncang ring di Thailand—maju mewakili negaranya menghadapi sang mesin penghancur dari Malaysia.

Selain 5 partai utama, terdapat 7 pertarungan lainnya yang tidak kalah seru:

• Haris Sofyan vs Jordan Boy: Jordan Boy akhirnya comeback dengan melawan sosok mengerikan yang menantangnya di Byon Madness! Ia adalah Abdul Haris Sofyan, atlet Tim Nasional Indonesia yang pernah mengharumkan nama bangsa dengan medali perak di SEA Games 2023. Jordan Boy dikenal dengan elbow-nya yang sangat tajam, tapi Haris berjanji akan membuat KO Jordan Boy, bahkan siap meladeni perang elbow dengannya!
• Felmy Sumaehe vs Tenkai Tsunami: Felmy Sumaehe adalah petinju wanita terhebat sepanjang sejarah Indonesia yang hanya tinggal selangkah lagi untuk mendapatkan sabuk juara dunia. Sayangnya, langkah itu terhenti karena satu kekalahan saat berhadapan dengan petinju wanita Jepang terhebat di dunia, Tenkai Tsunami! Kali ini, Felmy akan rematch dengan Tenkai demi sabuk WBA Asia dan membawanya kembali ke jalan title run gelar juara dunia.
• Ramadhani Londo vs Boy Prata: Setelah mengalahkan dan membuat peraih medali emas PON terlihat mudah di Byon Madness kemarin, Londo akan menjalani fight internasional pertamanya! Ia menghadapi ujian berat melawan Boy Prata, peraih medali perak IFMA dan juara nasional tiga kali berturut-turut, sekaligus teman sparring para petarung terkuat di Malaysia.
• Ongen Saknosiwi vs Lito Waniwan Badenas (WBA Asia): Ongen Saknosiwi adalah salah satu petinju aktif terbaik Tanah Air saat ini. Ia diwajibkan mempertahankan sabuk WBA Asia miliknya dengan menghadapi Lito Badenas, petinju bengis dari tanah kelahiran Manny Pacquiao. Kebengisannya terbukti dari rekornya: dari seluruh kemenangan yang ia raih, hanya satu lawan yang berhasil bertahan hingga ronde terakhir. Rekor itu menunjukkan bahwa Lito bukan hanya ingin menang, tetapi juga ingin finish lawannya.
• Maliki vs Raul: Pertarungan ini adalah fight antara dua mantan lawan Jaden! Maliki, petinju pertama yang dikalahkan Jaden di laga debutnya, kini akan menghadapi Raul, petarung kedua yang juga takluk oleh Jaden. Menanggapi hal itu, Raul menyindir, "Kalau Maliki saja gagal bikin KO Jaden yang baru debut, apalagi nanti lawan dirinya."
• Aprilando vs Haris Haiqal: Aprilando sangat dikenal karena kemampuan tendangannya yang bahkan dianggap jauh lebih mematikan dibandingkan kemampuan tinjunya. Ia pernah membuktikannya dengan mengalahkan Sun Go Kong beberapa tahun lalu. Kali ini, ia akan berhadapan dengan Haris Haiqal, petarung muda berusia 19 tahun yang pernah menumbangkan kakak dari Amirul (lawan dari Redho Rocky).
• Badi Sambas vs Jai JMT: Badi Sambas adalah petarung dengan rekor tak terkalahkan (7-0) dan dikenal sebagai sosok yang dijuluki “Calon Raja Pertama” di kelas baru Kickstriking 57kg. Namun, lawannya kali ini bukan sembarangan. Jai JMT, sosok kunci di balik skill hebat Putra Abdullah dan Jordan Boy, adalah mantan Top 10 Fighter Malaysia yang datang dengan pengalaman berlimpah untuk menghadapi kebrutalan seorang Badi Sambas!

Pernyataan Resmi dan Dukungan Vidio?Sebagai Official Broadcaster

Aksi para petarung pada ajang Byon Combat Showbiz 5 di Tennis Indoor Senayan pada Sabtu (28/6/2025) (c) M Iqbal Ichsan

Yoshua Marcellos, President of BYON, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian luar biasa ini.

“Pencapaian 536.000 PPV buys menjadi bukti bahwa kita, dari tanah air tercinta Indonesia, mampu mewujudkan hal-hal yang sebelumnya terasa mustahil. Kini, kita kembali menghadirkan pertarungan bergengsi bertaraf internasional, Indonesia vs Malaysia, untuk kedua kalinya. Dan ini baru permulaan. Masih banyak kejutan yang akan datang. To infinity and BYON!”

Konsisten mendukung perkembangan dunia combat sport di Indonesia, Vidio kembali menjadi platform OTT resmi yang menyiarkan ajang Byon Combat Showbiz Vol. 6 secara eksklusif melalui format Pay-Per-View (PPV). 

"Kami di Vidio selalu percaya, dunia combat sport punya daya tarik yang luar biasa, karena ini bukan hanya soal adu fisik, tapi juga semangat, disiplin, dan determinasi di balik setiap pukulan. BYON konsisten menyajikan laga yang menegangkan dan berkualitas. Kami bangga pertarungan ini disiarkan di Vidio sebagai OTT #1 di Indonesia dan rumah bagi para pencinta olahraga yang juga menyiarkan deretan tayangan sports terlengkap premium kelas dunia seperti Premier League, UEFA Champions League, F1, MotoGP, BWF, Wimbledon, hingga BRI Liga 1 dan Proliga. Mari menjadi saksi sejarah secara eksklusif melalui Pay-Per-View di Vidio," ungkap Dhini W. Prayogo selaku SVP Content Acquisition & Partnership Vidio.

Informasi Tiket & Penayangan

Press Conference 1 Byon Combat Showbiz Vol. 6 bisa disaksikan secara live di YouTube Celloszxz dan platform Vidio. Ini akan menjadi kesempatan emas untuk menyaksikan debat pertama antarpetarung sebelum mereka naik ke atas ring.

Detail Penjualan Tiket Harga Normal dan Pay-Per-View:

Tiket Normal:

• Penjualan dimulai hari Kamis, 30 Oktober 2025.
• Harga tiket mulai dari Rp150.000 hingga Rp1.800.000.
• Pembelian tiket normal dapat dilakukan melalui website Kiostix.

Pay-Per-View (PPV):

• Penjualan dimulai hari Jumat, 31 Oktober 2025.
• Harga PPV Rp59.000 (belum termasuk pajak).
• Pembelian PPV dapat dilakukan melalui platform Vidio.