PON XIX: Gaptek, Panpel Sepatu Roda Gunakan Alat Kuno
Editor Bolanet | 22 September 2016 12:45
Dari pantauan wartawan di lintasan sepatu roda GOR Saparua, Bandung, panpel masih menggunakan alat hitung manual. Padahal mereka sudah disediakan mesin otomatis yang memiliki teknologi lebih tinggi. Toh hal ini tak membuat mereka meninggalkan alat yang sudah kuno dan jadul.
Heri Sudrajad, Ketua panpel cabor sepatu roda mengakui bahwa pihaknya tidak bisa mengoperasikan alat hitung yang lebih maju. Ia berdalih alat hitung otomatis itu datang terlalu berdekatan dengan pelaksanaan PON.
Automatic timer ini datangnya berdekatan dengan pertandingan, jadi kami belum siap. Penggunaan alat ini kan harus dipelajari dan waktunya juga tidak mumpuni, kelit Heri kepada awak media, Kamis (22/9) pagi.
Keputusan menggunakan teknologi jadul menuai protes dari Jawa Timur (Jatim). Menurut manajer Bambang Purnomo, sangat disayangkan jika Jabar yang memiliki lapangan sepatu roda berkualitas, tapi alat hitungnya masih sangat kuno.
Bahkan yang lebih ironis, panpelnya tak bisa mengoperasikan alat yang lebih canggih. Ini event besar, sekelas PON. Masa alat penghitung waktunya manual. Harusnya kan memakai automatic timer, sindir Bambang.
Meski mengundang protes dari peserta, Heri masih saja beralibi. Ia berani menjamin tidak ada kecurangan di cabor sepatu roda meski menggunakan alat yang tak memiliki teknologi terkini.
Meskipun kita menggunakan penghitungan manual, saya pastikan tidak ada kecurangan. Semua bisa hitung dan mencocokkan waktu dengan milik wasit jika mereka melakukan protes, janjinya. (faw/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Venue PON Papua 2021, dari Jayapura Hingga Merauke
Olahraga Lain-Lain 2 Oktober 2021, 10:19 -
Hasil Sepakbola PON Papua 2021: Kalahkan Maluku Utara, Papua Menuju 6 Besar
Bola Indonesia 2 Oktober 2021, 08:24 -
Mantap, PON XX 2021 Bantu Putar Roda Perekonomian Papua
Olahraga Lain-Lain 29 September 2021, 23:41 -
PON Papua Pertandingkan 3 Gim Esports, Apa Saja?
Bola Indonesia 18 Agustus 2021, 22:06
LATEST UPDATE
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04