Pouly Hattrick Juara di International Tour de Banyuwangi Ijen
Editor Bolanet | 14 Mei 2016 16:09
Pouly menjadi yang tercepat dalam etape keempat yang menempuh track sejauh 123 kolometer, dari Muncar ke Paltuding Ijen. Ayah dari Ijen Pouly itu, menorehkan catatan waktu 3 jam, 50 menit dan 58 detik. Posisi kedua direbut Jai Crawford dari Kinan Cycling Team dengan 3 jam, 53 menit dan 2 detik. Sedangkan Bambang Suryadi dari Black Inc Cycling Team menempati ranking ketiga dengan 3 jam, 55 menit dan 3 detik.
Pouly sebenarnya tak pernah keluar dari rombongan besar sejak start. Manuver pria yang berkumin di Thailand ini, baru dilakukan setelah tanjakan King of Mountain (KOM) kedua di Jambu, sekitar 10 kilometer menjelang garis finish. Menurut Pouly, spot itulah yang menjadi kunci untuk menjuarai ajang ini.
Balapan ini hanya soal 10 kilometer terakhir itu saja. Karena itulah penentuannya. Saat mencapai titik itu, saya mulai mempercepat laju sepeda. Sepanjang balapan, saya berusaha menjaga diri tidak jatuh atau mengalami masalah, ucap Pouly usai balapan, Sabtu (14/5).
Rasanya saya melakukan attack di tempat yang sama seperti tahun lalu, imbuh Pouly. Satu per satu pebalap langsung ia lewati. Sebut saja nama Ma Guangdong (Wisdom Hengxiang), Bambang Suryadi (Black Inc), Arin Iswana (Pegasus), Thavone Phonasa (Black Inc), Abdul Gani (KFC) dan Adiq Othman (Terengganu).
Balapan etape pamungkas ini berlangsung seru pada kilometer awal. Saat itu, sembilan pebalap langsung break away. Mereka meninggalkan peleton hingga mencapai gap empat menit. Abdul Gani dari KFC berhasil merebut intermediate sprint pertama. Disusul Arin Iswana (Pegasus), Dominic Perez (7Eleven-SAVA RBP) dan Heksa Priya Prasetya (CCC)
Perombakan komposisi pebalap langsung terjadi pada KOM 1. Bambang Suryadi dari Black Inc menjadi yang pertama. Disusul Fatahillah Abdullah (Prima Indonesia) dan Dominic Perez (7Eleven-SAVA RBP). Sedangkan di sprint kedua, Shin Donghyun (LX-IIBS) jadi tercepat. Disusul Heksa Priya Prasetya, Fatahillah Abdullah (Prima Indonesia) dan Abdul Gani.
Setelah sprint kedua, pimpinan lomba dengan rombongan besar terpaut gap sangat jauh. Lebih dari delapan menit. Thavone Ponasa dari Black Inc memimpin di depan. Ia diikuti enam pebalap yang ada di grup kedua.
Ma Guangdong (Wisdom Hengxiang) berhasil merebut KOM 2 di Jambu. Disusul oleh Bambang Suryadi (Black Inc), Arin Iswana (Pegasus), Thavone Phonasa (Black Inc), Abdul Gani (KFC) dan Adiq Othman (Terengganu). Setelah KOM 2, Pouly lah yang menguasai balapan. Hingga akhirnya ia sukses finish pertama sekaligus menjuarai ITdBI 2016 (faw/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pebalap Korea Selatan Juara Etape I ITdBI 2016
Olahraga Lain-Lain 11 Mei 2016, 14:11
-
Pouly Target Pertahankan Gelar di ITdBI 2016
Olahraga Lain-Lain 10 Mei 2016, 23:03
-
International Tour de Banyuwangi Ijen 2016 Start Besok Pagi
Olahraga Lain-Lain 10 Mei 2016, 02:45
-
Raja Tanjakan Tiongkok Siap Patahkan Dominasi Pouly
Olahraga Lain-Lain 10 Mei 2016, 02:02
-
Para Cyclist Akan Diajak Menikmati Panorama Kawah Ijen
Olahraga Lain-Lain 9 Mei 2016, 14:10
LATEST UPDATE
-
4 Sosok di Balik Kebangkitan Manchester United Musim Ini
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 04:00
-
Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 25 Oktober 2025, 00:45
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








