10 Deal Jersey Termahal di Dunia
Editor Bolanet | 14 Mei 2013 06:35
Akhir-akhir ini harga deal jersey semakin melambung. Dengan persaingan yang semakin ketat, tak heran jika banyak brand apparel yang berani membayar mahal untuk menjadi supplier tim-tim besar.
Sebuah brand harus membayar sejumlah uang tertentu setiap tahunnya, tak peduli berapa pun jumlah jersey yang berhasil dijual. Klub juga tetap mendapat bagian dari setiap jersey yang berhasil dipasarkan.
Musim ini banyak terjadi perubahan peta klub penerima deal jersey terbesar. meski belum resmi dimulai, namun hal ini bisa dipastikan akan membuat peta kekuatan finansial klub-klub raksasa Eropa sedikit berubah.
Berikut adalah klub-klub yang mencatatkan deal jersey termahal dari produsen apparel. Data ini dihimpun dari studi sportingintelligence yang bekerjasama dengan PR Marketing. (si/hsw)
Real Madrid
Supplier: Adidas
Deal per tahun: 31 juta pound
Kontrak dimulai: 1998 (diperbarui pada 2012)
Kontrak berakhir: 2020
Madrid setara dalam hal penjualan jersey dengan United. mereka adalah klub yang paling sukses menjual jersey resmi dengan angka penjualan mencapai 1,4 juta jersey per tahun.
Arsenal
Supplier: Puma
Deal per tahun: 30 juta pound
Kontrak dimulai: 2014
Kontrak berakhir: 2020
Arsenal yang sebelumnya hanya menerima 8 juta pound dari Nike berhasil mendapatkan peningkatan cukup signifikan. Deal baru mereka dengan Puma meningkatkan pendapatan klub dari sektor ini hingga nyaris empat kali lipat.
Barcelona
Supplier: Nike
Deal per tahun: 27 juta pound
Kontrak dimulai: 1998 (diperbarui pada 2008)
Kontrak berakhir: 2018
Dalam beberapa tahun terakhir, Barca sangat aktif menggali dana dari berbagai sumber. Mereka akhirnya menjual ruang di bagian depan jersey mereka kepada Qatar Foundation.
Manchester United
Supplier: Nike
Deal per tahun: 25,4 juta pound
Kontrak dimulai: 2002
Kontrak berakhir: 2015
Meski kontrak United dengan Nike belum berakhir, mereka dikabarkan tengah mengajukan proposal kenaikan deal jersey saat ini. Jika Nike menolak, maka United bisa jadi berpindah ke Warrior yang bersedia menjadikan membayar sangat mahal untuk menjadi supplier.
Liverpool
Supplier: Warrior
Deal per tahun: 25 juta pound
Kontrak dimulai: 2012
Kontrak berakhir: 2015
Liverpool menjadi klub sepakbola Eropa pertama yang disuplai oleh Warrior. Perusahaan asal Amerika ini memang tengah giat melakukan penetrasi ke pasar sepakbola setelah sebelumnya hanya fokus pada cabang hoki es.
Chelsea
Supplier: Adidas
Deal per tahun: 20 juta pound
Kontrak dimulai: 2006 (diperbarui pada 2011)
Kontrak berakhir: 2018
Chelsea sudah mengokohkan posisi mereka sebagai salah satu klub terbesar dunia. Jika dikelola dengan benar, Chelsea sebenarnya bisa tetap berprestasi besar meski tak mengandalkan dana Roman Abramovich lagi. Chelsea berada di peringkat empat dalam hal penjualan jersey terbanyak di dunia.
Bayern Munich
Supplier: Adidas
Deal per tahun: 16 juta pound
Kontrak dimulai: 1966 (diperbarui pada 2012)
Kontrak berakhir: 2020
Agak susah membayangkan jersey Bayern dengan supplier selain Adidas. Selain karena sudah bekerjasama sejak 1966, Adidas memang memiliki saham di klub tersukses Jerman itu.
Internazionale
Supplier: Nike
Deal per tahun: 15 juta pound
Kontrak dimulai: 1998 (diperbarui pada 2009)
Kontrak berakhir: 2019
Inter sudah berpartner dengan Nike selama 15 tahun. Dalam lima tahun terakhir, penjualan jersey mereka juga cukup bagus. Inter saat ini berada di peringkat sembilan dalam hal penjualan jersey resmi.
Manchester City
Supplier: Nike
Deal per tahun: 12 juta pound
Kontrak dimulai: 2013
Kontrak berakhir: 2020
Mulai musim depan, City tak akan lagi memakai apparel dari Umbro; mereka berpindah ke Nike. Umbro saat ini dimiliki oleh Nike. Perusahaan induk memutuskan untuk mengambil alih deal di Etihad.
AC Milan
Supplier: Adidas
Deal per tahun: 12 juta pound
Kontrak dimulai: 1998 (diperbarui pada 2007)
Kontrak berakhir: 2017
Terakhir kali Milan menandatangani kontrak jersey adalah para 2007 lalu. Besar kemungkinan Milan akan berusaha mengadakan negosiasi ulang dengan Adidas demi mendapat deal yang lebih besar beberapa waktu ke depan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Mulai Susun Rencana untuk Pinjam Pemain dari Real Madrid
Liga Italia 15 Oktober 2025, 19:08 -
Juventus Mengintai Gelandang Muda yang Terpinggirkan di Old Trafford
Liga Italia 15 Oktober 2025, 19:01 -
Menebak Pengganti Casemiro di Laga MU vs Liverpool, Mau Mainkan Siapa Amorim?
Liga Inggris 15 Oktober 2025, 17:16
LATEST UPDATE
-
Gelandang Arsenal Ini Disebut Sudah Sekelas Rodri dan Pedri
Liga Inggris 16 Oktober 2025, 06:05 -
Selebrasi Ala Mourinho, Enzo Maresca Dijatuhi Sanksi FA Segini
Liga Inggris 16 Oktober 2025, 06:02 -
Roma vs Inter Bisa Menjadi Panggung Debut Leon Bailey
Liga Italia 16 Oktober 2025, 04:11 -
AS Roma vs Inter Milan: Paulo Dybala Siap Berebut Tempat di Lini Serang
Liga Italia 16 Oktober 2025, 03:59 -
Gareth Bale Akui Sempat Takut Bangkrut Meski Bergaji Fantastis di Real Madrid
Liga Spanyol 16 Oktober 2025, 00:06 -
Dari Liga Arab ke Old Trafford, Mateo Retegui Bisa Jadi Rekrutan Penting MU
Liga Inggris 15 Oktober 2025, 23:51 -
Timnas Indonesia U-17 ke Dubai: Persiapan Terakhir Menuju Piala Dunia U-17 2025
Tim Nasional 15 Oktober 2025, 22:54 -
Semua Bisa Terjadi, Timnas Indonesia U-17 Tak Perlu Gentar Hadapi Brasil
Tim Nasional 15 Oktober 2025, 22:45 -
Dianggap Netral, 2 Pelatih Asing Ini Dinilai Cocok untuk Memegang Timnas Indonesia
Tim Nasional 15 Oktober 2025, 22:36 -
Barcelona Siapkan Striker 21 Tahun Sebagai Pengganti Robert Lewandowski
Liga Spanyol 15 Oktober 2025, 22:00 -
Usai Teken Kontrak Baru, Frenkie De Jong Buka Suara Soal Gosip Gaji Fantastis
Liga Spanyol 15 Oktober 2025, 21:53 -
Raphinha Akui Sempat Tergoda Tawaran Besar dari Arab Saudi
Liga Spanyol 15 Oktober 2025, 21:31
LATEST EDITORIAL
-
5 Top Skor Kualifikasi Piala Dunia: Ronaldo Pecahkan Rekor!
Editorial 15 Oktober 2025, 23:09 -
10 Transfer Terburuk Premier League Musim Panas Ini, Florian Wirtz Masuk!
Editorial 15 Oktober 2025, 22:41 -
8 Negara Besar yang Belum Pernah Lolos ke Piala Dunia: Ada India dan Indonesia
Editorial 15 Oktober 2025, 22:18 -
5 Mantan Anak Buah Arsene Wenger yang Kini Menjadi Pelatih
Editorial 15 Oktober 2025, 00:03