Galeri Foto: Pamer Warna Unik, Gresini Racing Resmi Luncurkan Skuad MotoGP 2022
Anindhya Danartikanya | 16 Januari 2022 17:15
Bola.net - Gresini Racing resmi menjadi tim MotoGP pertama yang meluncurkan skuadnya menjelang dimulainya musim 2022. Memilih tempat di Faenza, Italia, mereka memamerkan dua pembalap anyar dan corak baru motornya pada Sabtu (15/1/2022).
Gresini Racing dibentuk oleh mendiang dua kali juara dunia GP125, Fausto Gresini, pada 1997 dan sejak itu selalu turun di kelas tertinggi (GP500/MotoGP). Mereka dikenal dengan hubungan eratnya dengan Honda dan Aprilia, namun musim ini mereka punya partner baru.
Usai Fausto Gresini meninggal dunia pada awal 2021 akibat Covid-19, skuad ini pun berganti haluan dalam mengarungi persaingan di MotoGP. Ingin tahu corak keren motor-motor Gresini Racing tahun ini? Berikut galeri foto dan fakta-fakta menarik tentang tim mereka.
Usai menjadi tim satelit Honda pada 1997-2014, Gresini sempat melebur dengan struktur tim pabrikan Aprilia Racing pada 2015-2021. Kini, mereka pun kembali menjadi tim independen seutuhnya, di bawah bendera Ducati Corse.
Gresini menurunkan dua rider muda Italia, Enea Bastianini dan Fabio di Giannantonio. 'Bestia' dan 'Diggia' juga pernah bertandem di Gresini Racing Moto3 pada 2015 dan 2016. Keduanya akan dapat Desmosedici GP21, motor yang dipakai Pecco Bagnaia dan Jack Miller tahun lalu.
Tahun ini, Gresini menggunakan corak yang unik, warna yang jarang terlihat di MotoGP. Sesuai dengan janji mereka pada Agustus 2021, Gresini memakai warna 'Pantone 2122', yakni warna langit, udara, dan napas yang menurut mereka merepresentasikan energi baru dan muda.
Bastianini yang merupakan juara dunia Moto2 2020, akan menjalani tahun keduanya di MotoGP. Tahun lalu, ia sudah membela Ducati, bernaung di skuad Avintia Esponsorama, dan bertandem dengan Luca Marini yang bernaung di skuad Sky VR46 Avintia.
Musim lalu, Bastianini sekadar mengendarai Desmosedici GP19, yakni motor lama yang berusia dua tahun. Meski mesinnya tak setangguh mesin motor tim pabrikan, ia sukses meraup dua podium usai finis ketiga di Seri San Marino dan Emilia Romagna.
Sayangnya, meski sukses mengoleksi dua trofi pada musim debutnya di MotoGP, Bastianini tetap tak mendapatkan motor Desmosedici GP22, yakni spek teranyar. Marini, yang tak meraih satu pun podium, justru akan dapat GP22 di Mooney VR46 Racing Team musim ini.
Musim ini, Bastianini pun akan bertandem dengan Giannantonio, yang uniknya sudah menjadi rivalnya sejak anak-anak, yakni saat mereka masih berlaga di ajang minimoto.
Giannantonio naik ke MotoGP usai menghabiskan tiga tahun di Moto3 dan tiga tahun di Moto2. Prestasi terbaiknya adalah menjadi runner up Moto3 2018, di belakang Jorge Martin yang kini juga membela Ducati lewat Pramac Racing.
'Diggia' merupakan salah satu dari lima debutan MotoGP 2022. Ia akan berupaya merebut gelar rookie of the year melawan Remy Gardner, Raul Fernandez, Marco Bezzecchi, dan Darryn Binder.
Dengan membela Ducati, maka Giannantonio mengikuti jejak idolanya, Troy Bayliss, yang merupakan tiga kali juara WorldSBK dan ikon Ducati. Sayangnya, ia tak bisa tetap pakai nomor balap 21 seperti Bayliss, karena nomor itu sudah dipakai Franco Morbidelli. Giannantonio pun akan balapan dengan nomor 49.
Sumber foto: Gresini Racing
Baca Juga:
- GASGAS Gores Sejarah, Sam Sunderland Sukses Juarai Reli Dakar 2022
- Andrea Dovizioso Ungkap 2 Alasan Kembali ke MotoGP: Bukan karena Uang
- Ajak Fans 'Move on', MotoGP Tak Cemaskan Masa Depan Tanpa Valentino Rossi
- Jokowi Tinjau Kelayakan Mandalika Sambut MotoGP: Insya Allah Semua Siap
- Video: Girangnya Marc Marquez Diizinkan Latihan Motocross Usai Pulih dari Diplopia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04