Parade 5 Gol Terbaik Serie A Giornata 9

Marco Parolo (Parma) vs AC Milan

Kedua tim sudah siap dengan hasil imbang 2-2 saat Parma mendapatkan tendangan bebas ketika pertandingan memasuki injury time menit ke empat. Namun eksekusi Marco Parolo secara spektakuler berhasil melewati pagar betis Milan sebelum menghantam jala gawang tanpa mampu diselamatkan oleh kiper Gabriel.

Sebuah cara yang sensasional untuk mencuri kemenangan di menit akhir pertandingan.

Michael Bradley (AS Roma) vs Udinese

Berada dalam kondisi kurang menguntungkan akibat bermain dengan sepuluh pemain, Roma keluar menyerang dalam sebuah momen serangan balik di menit-menit akhir. Kevin Strootman menguasai bola di depan kotak penalti menyodorkan umpan mendatar yang langsung dieksekusi dengan placing satu sentuhan oleh Michael Bradley.

Gol cantik dari pemain asal Amerika Serikat ini memastikan rekor kemenangan beruntun AS Roma menembus angka sembilan.

Juan Cuadrado (Fiorentina) vs Chievo

Tertinggal satu gol, winger asal Kolombia ini memamerkan skill individualnya dengan berlari dari tengah lapangan untuk menusuk kotak penalti Chievo. Pemain 26 tahun ini dengan lincah mengecoh barisan bek lawan sebelum akhirnya mengirim bola melewati penjaga gawang Christian Puggioni.

Setelah gol ini, Cuadrado mencetak sebuah gol lagi untuk mengunci kemenangan 2-1 La Viola.

Carlos Tevez (Juventus) vs Genoa

Tevez menunjukkan ciri khasnya sebagai striker lincah dengan tembakan mematikan. Mendapatkan umpan dari Kwadwo Asamoah, pemain asal Argentina ini melakukan dummy untuk mengecoh dua pemain lawan sebelum melepaskan tendangan keras kaki kiri yang gagal dibendung Mattia Perin.

Gol ini menyegel kemenangan Juve menjadi 2-0.

Raphael Martinho (Hellas Verona) vs Internazionale

Sebuah gol cantik dicetak oleh Raphael Martinho dalam drama enam gol di Giuseppe Meazza. Melakukan kerjasama satu dua dengan Luca Toni, pemain berdarah Brasil ini menembus pertahanan tim tuan rumah sebelum melepaskan tendangan voli kaki kiri yang gagal dibendung kiper Juan Carizzo.

Gol ini sempat memperkecil kedudukan menjadi 1-2, namun pada akhirnya Verona harus pulang dengan kekalahan 2-4.