5 Fakta Keren Marco Bezzecchi, Murid Valentino Rossi yang Kini Pimpin Klasemen MotoGP 2023
Anindhya Danartikanya | 12 April 2023 11:48
Bola.net - Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, kini jadi sorotan utama di MotoGP 2023. Bagaimana tidak? Anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy ini tengah memimpin klasemen sementara pembalap dengan koleksi 50 poin.
Bezzecchi yang start kedua, langsung gaspol sejak start sampai finis dalam main race MotoGP Argentina, usai finis kedua dalam sprint race sehari sebelumnya. Tak hanya itu, rider Italia ini juga mengawali musim dengan baik, usai finis ketiga di main race Seri Portugal.
'Bez' sejatinya sudah menggebrak sejak 2022. Ia meraih podium perdananya dengan finis kedua di MotoGP Belanda, serta merebut pole di Seri Thailand. Ia bahkan mengakhiri musim sebagai debutan terbaik. Sejauh ini, ia sudah memenuhi ekspektasi sebagai anak didik Rossi.
Di balik menterengnya performa Bezzecchi di lintasan, ada pun lima fakta menarik mengenai pembalap berusia 24 tahun tersebut. Salah satunya fakta bahwa ia sempat dianggap Rossi 'berisiko' untuk direkrut oleh VR46. Apa saja sih fakta-fakta itu? Simak ulasannya berikut ini yuk, Bolaneters!
Tadinya Sempat Tak Suka Balap Motor

Bezzecchi sudah bisa mengendarai motor saat masih anak-anak. Namun, ia sempat takut ikut balapan. "Awalnya, jika mendengar motor (rival) mendekat, ia menghindar dan melemparkan diri ke rumput. Istri saya berkata, 'Apa kau tak lihat ia ketakutan?' Tapi Marco kembali ke kantor saya dan bertanya, 'Ayah, apakah kita bisa pergi dan mencoba lagi?'" kisah sang ayah.
Bezzecchi mengaku baru punya keinginan untuk jadi pembalap motor pada usia enam tahun. Kala itu, ia minta dibelikan helm oleh ayahnya. Saat tiba di toko, ia melihat helm dengan desain Rossi yang ada di rak. "Tapi si penjual bilang itu helm balap anaknya, kemudian saya berkata pada ayah bahwa saya juga ingin balapan. Begitulah awalnya," tuturnya.
Jadi Murid Valentino Rossi Sejak 2015

Bezzecchi bergabung dengan VR46 Riders Academy pada pertengahan 2015, setahun setelah ia berhasil menjuarai CIV Moto3 Italia. Ia pun berjumpa dengan Rossi untuk pertama kalinya di MotoGP Qatar, ketika ia menjadi pembalap wildcard bersama Mahindra.
Setelahnya, Bezzecchi kerap berjumpa dengan Rossi di trek-trek Italia dan diajak berlatih di Motor Ranch. Lambat laun, VR46 Riders Academy pun tertarik menggaetnya sebagai anggota. VR46 kemudian membantunya mendapatkan tim untuk menjalani debut penuh di Moto3 pada 2016.
Sempat Bikin Valentino Rossi Cemas Karena Pendiam

Meski kini kerap dijuluki 'rockstar' oleh para penghuni paddock karena karakternya yang flamboyan, Bezzecchi ternyata sempat bikin Rossi cemas karena dulu sangat pendiam. "Awalnya, sangat berisiko merekrutnya untuk akademi. Bez anak yang sangat pendiam, bahkan kadang keterlaluan. Tapi ia anak yang sangat baik," tutur Rossi.
Sejak hadir di Grand Prix, Bezzecchi pun kerap dibilang punya wajah dan postur tubuh yang mirip dengan Rossi, dan ia pun tersanjung. "Vale telah jadi idola saya sejak saya masih anak-anak. Beberapa orang bilang saya mirip dia. Jadi bagian dari VR46 Riders Academy bagaikan mimpi. Saya bertemu Vale setiap hari dan kami berlatih bersama," tuturnya.
Dijagokan oleh Casey Stoner

Juara dunia MotoGP 2007 dan 2011, Casey Stoner, dikenal hobi mengamati kiprah rider-rider muda MotoGP dan tak segan memberi mereka dukungan. Bezzecchi pun merupakan salah satunya. Stoner bahkan sudah meyakini bahwa Bezzecchi akan jadi rider tangguh di MotoGP saat ia masih berlaga di Moto2.
"Bez punya sesuatu, mungkin sesuatu yang ekstra. Namun, saya belum cukup melihatnya (pada 2021). Saya melihat sesuatu darinya. Garis balap yang bisa ia pilih, tak saya lihat dari pembalap lainnya. Saya pun ingin melihat apa yang bisa ia lakukan di MotoGP dengan tenaga mesin yang lebih besar," ungkap Stoner pada akhir 2021, sebelum Bezzecchi naik ke MotoGP.
Diprediksi Jadi Idola Masa Depan

Project Leader VR46, Alessio 'Uccio' Salucci, yakin Bezzecchi bisa jadi idola masa depan karena karakter, pembawaan, dan penampilannya mirip dengan Rossi. "Bez karakter yang unik. Semua orang di tim kami mengonfirmasinya. Ia sangat hebat, ia jelas bisa menjadi karakter yang nyata," ungkap Salucci.
"Namun, semua selalu tergantung pada hasil. Meski begitu, ia apa adanya, sangat instingtif, dan ia adalah orang yang selalu mengatakan apa yang ia pikirkan. Kami melihatnya seperti itu juga di rumah. Jadi, ia punya potensi menjadi sosok pencuri perhatian di luar trek juga," lanjutnya.
Baca juga:
- Tes MotoGP Lancar, Toprak Razgatlioglu Tampil Impresif Bareng Yamaha
- Bahu Belum Pulih, Enea Bastianini Lagi-Lagi Harus Absen di MotoGP Austin
- Marc Marquez Resmi Absen Lagi di MotoGP Austin, Cedera Tangan Belum Pulih
- Belum 2 Musim, Marco Bezzecchi Heran Bisa Berkembang Pesat di MotoGP
- Makin Kompetitif Bareng Ducati, Alex Marquez Pede Raih Poin Lagi di Austin
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
LATEST UPDATE
-
Hasil Leeds United vs Liverpool: Perih, Ao Tanaka Bikin The Reds Nggak Jadi Menang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26



