5 Legenda MotoGP Salut Atas Semangat Tinggi Valentino Rossi
Anindhya Danartikanya | 5 September 2019 13:00
Bola.net - Menginjak usia 40 tahun pada Februari lalu, Valentino Rossi jelas bukan lagi pebalap muda. Meski begitu, semangat dan motivasi pebalap Monster Energy Yamaha tersebut masih sangat tinggi dalam meraih hasil baik di MotoGP. Lima legenda MotoGP pun mengaku salut atas perjuangan The Doctor.
Tahun ini adalah musim ke-24 Rossi berkiprah di ajang Grand Prix, di mana ia tercatat telah mengoleksi sembilan gelar dunia, 234 podium, 115 kemenangan dan 65 pole. Meski mengaku tak lagi ambisius mengejar gelar dunia ke-10, Rossi masih ingin mencicipi sensasi memenangi balapan.
Walau belum lagi menang sejak MotoGP Assen, Belanda pada 2017 lalu, Rossi diketahui masih konsisten bertarung di posisi lima besar. Hal inilah yang membuat Wayne Rainey, Kenny Roberts sr, Freddie Spencer, Loris Capirossi, dan Kevin Schwantz angkat topi untuknya.
Berikut pendapat mereka soal kiprah Valentino Rossi yang mereka nyatakan lewat DAZN seperti yang dikutip Corsedimoto.
Wayne Rainey
"Vale itu fantastis. Ia masih punya semangat dan motivasi untuk berkendara dan bersaing dengan para rider terbaik dunia setiap hari. Ia selalu bugar dan saya rasa ini merupakan salah satu kunci penting. Vale selalu kompetitif, setidaknya pada hari Minggu. Ini membuat motornya mengalami evolusi, selalu mencoba meraih performa yang bisa membantunya mempertahankan motivasi. Ia masih sangat kuat dan meraih hasil baik, jadi kenapa tidak jika ia ingin tetap balapan beberapa tahun lagi."
Kenny Roberts sr
"Vale sangat menakjubkan. Saya sungguh tak tahu bagaimana ia bisa melakukannya, melakukan apa yang bisa ia lakukan dalam usia 40 tahun. Saya rasa saya pensiun dalam usia 35 tahun. Saya memang bisa menang lagi, tapi saya sudah tak lagi haus kemenangan. Jadi saya tak terlalu menginginkannya lagi setiap hari."
Freddie Spencer
"Ia menakjubkan. Saya sangat menghormati Vale dan pada akhirnya ia melakukan segalanya dengan cinta. Contoh paling mencolok adalah saat ia berlatih dirt track bersama para rider muda di Ranch, hingga ia bisa tetap aktif. Ia adalah panutan fantastis dalam mempertahankan mentalitas yang tepat, fisik yang bugar dan tanpa cedera. Dalam hal ini, Vale sangat beruntung."
Loris Capirossi
"Ia selalu berkata, 'Saya masih sangat menikmati balapan'. Melihat pebalap berusia 40 tahun seperti dia, berkompetisi seperti seorang anak muda, membuktikan bahwa ia punya talenta hebat. Ia sangat menakjubkan dan masih bersenang-senang."
Kevin Schwantz
"Ia selalu tahu apa yang harus ia katakan dalam jumpa pers, wawancara dengan media untuk menaburkan 'merica' di 'ekor' Marc Marquez. Jika seseorang mampu mendorong para pebalap MotoGP untuk menuju limitnya agar kompetitif, orang itu adalah Valentino."
Sumber: DAZN/Corsedimoto
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini Dukung Diogo Moreira Bela LCR Honda, Sebut Motor Honda Mudah Dipelajari
Otomotif 4 September 2025, 13:52
LATEST UPDATE
-
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15 -
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Gasak Chinese Taipei, Kapan dan Lawan Siapa?
Tim Nasional 6 September 2025, 08:03 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08 -
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
Tim Nasional 6 September 2025, 06:14 -
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24