Aksi Heroik Alex Marquez dan Luca Marini, Rasa Sakit Berbuah Hasil Apik di MotoGP Jerman 2025

Anindhya Danartikanya | 15 Juli 2025 11:53
Aksi Heroik Alex Marquez dan Luca Marini, Rasa Sakit Berbuah Hasil Apik di MotoGP Jerman 2025
Alex Marquez dan Luca Marini (c) Gresini Racing, Honda Racing Corporation

Bola.net - Marc Marquez boleh jadi memenangi balapan utama MotoGP Jerman di Sachsenring, Minggu (13/7/2025). Namun, Alex Marquez dan Luca Marini juga layak dapat acungan jempol karena mampu meraih hasil apik setelah berjuang melawan sakit akibat cedera.

Marini mengalami kecelakaan hebat dalam tes Suzuka 8 Hours di Sirkuit Suzuka, Jepang, pada akhir Mei, yang membuatnya harus absen tiga seri. Alhasil, Seri Jerman adalah momen comeback-nya meski belum pulih betul. Di lain sisi, Marquez mengalami kecelakaan di Seri Belanda, membuatnya mengalami keretakan tulang metakarpal tangan kiri.

Advertisement

Dalam balapan di Jerman, Marquez dan Marini masing-masing start dari posisi 5 dan 12. Marquez tadinya hanya mentok berkendara di posisi 4 selagi melawan rasa sakit, tetapi sukses finis kedua dan naik podium setelah Fabio di Giannantonio dan Marco Bezzecchi terjatuh ketika melaju di depannya. Marquez pun mengaku tak menduga hasil ini.

1 dari 2 halaman

Alex Marquez Kaget Bisa Naik Podium

Alex Marquez Kaget Bisa Naik Podium

Pembalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez (c) Gresini Racing

“Jujur, saya rasa cedera ini justru membantu saya untuk tidak jatuh. Kami beruntung dua rider di depan terjatuh. Realitanya kami ada di posisi keempat, mungkin bertarung untuk podium dengan Bez. Saya sama sekali tak menyangka bisa naik podium. Terutama karena saya balapan dalam suasana hati kurang baik, tubuh saya terasa kaku," ujar Marquez via TNT Sports.

Selain itu, rider BK8 Gresini Racing ini mengaku tak punya cukup grip untuk melaju cepat di tikungan, sehingga ia merasa sekadar seperti 'penumpang' di atas motor Desmosedici GP24 miliknya. Di lain sisi, ia juga mengaku kaget hanya ada 10 pembalap yang finis, karena delapan rider lainnya terjatuh dan gagal finis.

“Saat melihat hasil akhir, hanya 10 pembalap yang finis, saya berkata, ‘Wah, hari ini memang sulit’. Ini poin penting untuk kejuaraan. Saya datang ke sini untuk tidak kehilangan terlalu banyak poin dari Pecco dan Marc. Saya memang kehilangan banyak poin dari Marc, tapi itu memang sudah dalam rencana, terutama di Sachsenring,” ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Luca Marini Rasakan Sakit Sejak Lap 7 dari 30 Lap

Luca Marini Rasakan Sakit Sejak Lap 7 dari 30 Lap

Pembalap Honda HRC Castrol, Luca Marini (c) Honda Racing Corporation

Sementara itu, Marini harus susah payah finis keenam, yakni hasil terbaiknya dan hasil terbaik Honda HRC Castrol musim ini. Ia sempat berjibaku dengan empat rider sekaligus demi meraih posisi ini, yakni Jack Miller, Brad Binder, Ai Ogura, dan tandemnya sendiri, Joan Mir. Ia pun mengaku sulit untuk bertarung sengit selagi berusaha untuk tidak terjatuh

Pada lap ketujuh, ia mulai merasakan sakit. “Saya mulai merasakan sakit, jadi saya perlu sedikit mengurangi kecepatan. Namun, ini bikin saya punya banyak sisa ban di akhir balapan, sehingga bisa menyalip dengan baik. Saya ingin menyalip Brad dan Jack lebih cepat, tetapi tidak punya cukup tenaga di lengan kiri untuk lebih ngotot di pengereman," tuturnya via Crashnet.

"Jadi, saya baru bisa melakukannya ketika grip ban belakang mulai drop. Menurut saya, kecepatan saya seharusnya bisa jauh lebih baik dan saya bisa finis lebih dekat dengan Fermin Aldeguer dan Fabio Quartararo. Namun, Kami sudah melakukan kerja bagus dalam meningkatkan performa motor sejak Jumat," pungkas adik Valentino Rossi ini.

Sumber: TNT Sports, Crashnet

LATEST UPDATE