Akui Punya Banyak Haters, Inilah 'Curhat' Jorge Lorenzo
Anindhya Danartikanya | 23 Desember 2017 10:30
Bola.net - - Sejak turun di MotoGP 2008 silam, Jorge Lorenzo merupakan salah satu rival terbesar Valentino Rossi di sepanjang karirnya. Dengan fanbase The Doctor yang besar dan tersebar di seluruh penjuru bumi, Lorenzo pun jelas tak terlalu disukai oleh mereka, terutama sejak Rossi menduga Lorenzo kongkalikong dengan Marc Marquez demi merebut gelar dunia 2015.
Lorenzo pun makin tak disukai karena sukses merebut tiga gelar di MotoGP, dan rider 30 tahun ini yakin statusnya sebagai salah satu rider terhebat di dunia dalam satu dekade terakhir adalah alasan utama banyak orang membencinya. Meski begitu, ia memilih bersikap santai karena yakin ini sudah bagian dari profesinya.
Orang-orang yang atas alasan tertentu tak menyukai saya, atau lebih memilih mendukung rider lain, seringnya takut pada kemampuan saya. Saat saya kuat, mereka jadi cemas. Inilah mengapa mereka menggunakan setiap kesempatan buruk dan kelemahan saya untuk bicara jelek soal saya dan kemampuan saya, ujarnya kepada Speedweek.
Lorenzo juga sangat dikenal dengan karakternya yang blak-blakan. Tak jarang ia mengalami perdebatan dengan rider lain. Tahun ini saja, ia sempat cekcok dengan Jack Miller, Cal Crutchlow dan Johann Zarco. Lorenzo sendiri mengakui bahwa dirinya memang lebih suka berkata jujur dan apa adanya, ketimbang bermanis-manis pada rival.
Saya orang yang sangat jujur. Saya selalu mengatakan pendapat saya dan mengatakan yang sesungguhnya. Saat merasa gugup dalam situasi tertentu, saya juga mengakuinya. Jika saya tak cepat karena alasan tertentu, saya juga tidak bohong. Orang harus paham bahwa Jorge Lorenzo selalu berkata yang sesungguhnya. Mereka harus ingat itu, tuturnya.
Orang yang suka mengkritik saya adalah fans yang sangat passionate mendukung rider lain. Anda tahu fans mana yang saya maksud. Mereka adalah fans dari rival terbesar saya sekaligus rider yang kalah dalam perebutan gelar dunia 2015. Sejak saat itu, kritik mereka semakin tajam, tapi saya tahu kenapa mereka begitu, lanjut Por Fuera.
Lorenzo pun menyatakan bahwa kelompok-kelompok fans tertentu selalu mencoba membuatnya terlihat jahat, sekaligus berusaha melemahkan rasa percaya dirinya, terutama saat dirinya tampil kuat. Lorenzo juga meyakini bahwa kritikan-kritikan tajam yang disampaikan para penggemar Rossi juga disebabkan oleh rasa iri.
Ini sudah terjadi di olahraga lain. Contohnya Cristiano Ronaldo. Ia tak pernah berlaku jahat, ia hanya percaya diri. Tapi orang tidak suka. Bagi saya, kasusnya sama. Saya tak berusaha menyakiti orang lain, tapi saya percaya diri dan saya menunjukkannya tanpa takut. Hal ini membuat orang tak suka. Mereka melihat saya sebagai bahaya, dan itulah mengapa mereka berusaha membuat saya 'kecil', ungkapnya.
Lorenzo juga menyatakan peristiwa ini merupakan salah satu faktor mengapa ia dan Rossi memiliki hubungan yang buruk. Ini salah satu alasan mengapa saya menjadi salah satu rival terbesar Vale sejak saya turun di MotoGP. Sebagai tambahan, saya juga selalu mengatakan banyak hal dengan jujur. Saya mengatakannya tanpa takut, pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
Otomotif 20 Oktober 2025, 12:10
LATEST UPDATE
-
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 05:37 -
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04