Aleix Espargaro Ajak Cal Crutchlow-Danilo Petrucci Gabung Aprilia

Ingin Andrea Iannone Tetap Balapan

Andrea Iannone dan Aleix Espargaro (c) Aprilia Racing

"Semua tandem saya sangat bertalenta dan pernah memenangi balapan, sementara saya belum pernah. Mungkin mereka lebih cepat dari saya, tapi mereka tak pernah menyamai level saya. Saya sangat kompetitif, tapi saya butuh tandem yang memotivasi saya dan membantu saya mengembangkan motor ini," lanjut Espargaro.

Rider Spanyol ini pun menyatakan Iannone adalah tandem ideal untuknya karena ia dikenal sangat cepat dan mampu mendorong motivasinya. Tapi situasi di CAS tentu sama sekali tak mendukung. "Ini berat bagi Aprilia. Apalagi semua rider bagus sudah punya kontrak. Juga sangat sulit menggaet rider dari Moto2," ungkap Espargaro.

Meski rider muda akan membawa angin segar, Espargaro yakin pengganti Iannone nantinya lebih baik merupakan rider berpengalaman di MotoGP. Ada dua opsi tersedia, yakni Cal Crutchlow yang terancam terdepak dari LCR Honda, serta juga Danilo Petrucci yang bakal terdepak dari Ducati Team dan tengah merapat ke KTM.

Petrucci-Crutchlow Harus Siap Mental

Pebalap Ducati Team, Danilo Petrucci (c) Ducati

"Danilo dan Cal bakal sangat baik untuk proyek ini. Danilo bisa membawa pengalamannya di Ducati dan Cal juga sudah mengendarai motor pabrikan Honda selama lima tahun. Keduanya sama-sama rider yang sangat baik," ungkap kakak kandung Pol Espargaro ini.

Di lain sisi, Espargaro juga menyatakan, jika kedua rider ini datang ke Aprilia, mereka harus siap atas segala konsekuensinya, mengingat RS-GP belum sekompetitif Ducati dan Honda walau telah menunjukkan perkembangan yang positif selama masa pramusim pada Februari lalu.

"Tentu Aprilia bukan Honda atau Ducati, jadi takkan mudah bagi mereka. Bukannya membela Aprilia akan jadi langkah mundur, tapi nyatanya motor kami memang tak langsung kompetitif. Jadi mereka harus mempersiapkan mental. Tapi mereka pebalap yang cepat, dan saya akan menyambut mereka dengan baik," pungkasnya.

Video: 5 Pebalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP