Alex Marquez: Fokus Pulih, Gelar Dunia Ke-9 Bukan Prioritas Marc Marquez

Lebih Menghargai Hal-Hal Luar Biasa

"Ketika situasi berjalan baik, Anda tak menghargai banyak hal. Anda menormalisasi hal-hal luar biasa, dan saat hal macam ini (cedera) terjadi pada Anda, dengan empat operasi, maka kehidupan sehari-hari jadi lebih berharga, hal-hal sederhana jadi lebih penting," ujar Alex via DAZN seperti yang dikutip Marca, Kamis (1/12/2022).

Alex menyatakan kini kakaknya jauh lebih bersabar menjalani pemulihan, dan tak lagi terlalu memikirkan opsi pensiun dini. Alex yakin, Marc pasti ingin kembali ke masa jayanya, tetapi ia paham betul gelar dunia tak seharusnya jadi target utama dalam masa-masa penuh cobaan ini. Apalagi, performa Honda sedang jeblok.

"Peristiwa ini bikin hal-hal di dalam dan di luar trek punya berbagai rasa. Marc terlahir sebagai pemenang, ia tak punya hal lain untuk dilakukan kecuali menjalani balapan demi menang. Namun, saya rasa yang ia cari sekarang bukanlah gelar dunia, melainkan sekadar kembali ke lintasan, berkendara seperti dulu," kisah Alex.

Bakal Bikin Lebih Tangguh

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Meski begitu, juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini sangat optimis kakaknya pasti akan bangkit dari keterpurukan. Pasalnya, ia sudah sering melihat Marc menghadapi berbagai rintangan dalam kariernya, tetapi tetap bisa meraih banyak kesuksesan. Menurutnya, peristiwa ini justru bakal membuat Marc lebih tangguh.

"Kita sering lihat ia membalik keadaan yang dipercaya sebagai limit sebelum ia beraksi. Apa yang ia lakukan justru melebihi limit. Ia telah melampaui semua hal yang sejatinya adalah limitnya. Ia melaluinya empat kali. Hal ini membuatnya lebih dewasa, lebih banyak belajar, dan akan membuatnya jauh lebih kuat di masa depan," tutup Alex.

Sayang, mulai 2023, Marc dan Alex tak lagi membela pabrikan yang sama. Alex, yang jenuh tak bisa kompetitif bersama LCR Honda Castrol, memilih pindah ke Gresini Racing sebagai pengganti Enea Bastianini. Alex akan mengendarai Ducati Desmosedici GP22, yang mengantarkan Pecco Bagnaia menjuarai MotoGP 2022.

Statistik Prestasi Marc Marquez

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Jumlah Grand Prix: 232 start

Jumlah pole: 91 pole

Jumlah podium: 139 podium

Jumlah kemenangan: 85 kemenangan

Jumlah gelar dunia: 8 (GP125 2010, Moto2 2012, MotoGP 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019)

• 2008: GP125 - Repsol KTM 125 (KTM) - Peringkat 13
• 2009: GP125 - Red Bull KTM Motorsport (KTM) - Peringkat 8
• 2010: GP125 - Red Bull Ajo Motorsport (Derbi) - Juara
• 2011: Moto2 - CatalunyaCaixa Repsol (Suter) - Runner up
• 2012: Moto2 - CatalunyaCaixa Repsol (Suter) - Juara
• 2013: MotoGP - Repsol Honda (Honda) - Juara
• 2014: MotoGP - Repsol Honda (Honda) - Juara
• 2015: MotoGP - Repsol Honda (Honda) - Peringkat 3
• 2016: MotoGP - Repsol Honda (Honda) - Juara
• 2017: MotoGP - Repsol Honda (Honda) - Juara
• 2018: MotoGP - Repsol Honda (Honda) - Juara
• 2019: MotoGP - Repsol Honda (Honda) - Juara
• 2020: MotoGP - Repsol Honda (Honda) - Tidak terklasifikasi (hanya ikut satu seri)
• 2021: MotoGP - Repsol Honda (Honda) - Peringkat 7
• 2022: MotoGP - Repsol Honda (Honda) - Peringkat 12

Sumber: DAZN, Marca