Alex Marquez: Jadi Adik Marc Marquez Itu Memang Susah
Anindhya Danartikanya | 30 Desember 2019 17:10
Bola.net - Pebalap anyar Repsol Honda, Alex Marquez, mengakui bahwa menjadi adik kandung dari Marc Marquez memang susah, demikian yang ia nyatakan kepada Diario AS. Kini beban Alex makin besar karena mereka akan jadi rival sekaligus tandem di MotoGP 2020.
Sejak masih anak-anak, Alex memang kerap dibanding-bandingkan dengan sang kakak. Kini sama-sama punya koleksi gelar dunia, Alex pun tetap tak berhenti dianggap jauh dari talenta dan prestasi Marc. Alex pun tak memungkiri bahwa beban itu akan selalu ada.
"Tentu saya selalu merasakan beban sebagai adik Marc. Saya selalu diminta membuktikan diri lebih jauh, diminta lebih cepat dari lainnya, dan bahkan dipertanyakan. Tapi saya sudah belajar cara menjalani hidup dengan ini semua," tuturnya.
Sempat Berat Terus-terusan Dibandingkan
Alex pun mengakui, saat ia masih lebih muda, dirinya sulit menerima kenyataan bahwa orang-orang terus meragukan potensinya. "Pada awalnya memang sangat berat, apalagi saat masih muda, sangatlah sulit menyaring omongan orang," ujar juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini.
Rider berusia 23 tahun ini pun mengaku telah menemukan cara untuk mengubah energi-energi negatif menjadi energi positif yang bisa memotivasinya untuk tampil kompetitif, terutama dalam belajar pada musim perdananya di MotoGP.
Sudah Kebal Diragukan Orang
Alex juga mengaku sama sekali tak mendapatkan beban mental dari para petinggi Honda, yakni Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, dan Direktur Honda Racing Corporation (HRC), Tetsuhiro Kuwata.
"Saya sudah belajar hidup dengan semua keraguan orang, dan kini hal itu tak lagi mengganggu saya, dan justru memotivasi saya. Sudah jelas akan ada beban, tapi saya tenang, karena Alberto, Kuwata-san, dan HRC menyambut saya dengan hangat sejak awal," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kans Kunci Gelar MotoGP 2025 di Misano Tertutup, Marc Marquez Santai: Masih Ada 7 Seri Lagi
Otomotif 8 September 2025, 10:27 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28
LATEST UPDATE
-
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Garuda Tertahan Tanpa Gol di Paruh Pertama
Tim Nasional 8 September 2025, 21:28 -
Mengapa Justin Hubner Absen Bela Indonesia Kontra Lebanon? Ini Penyebabnya
Tim Nasional 8 September 2025, 20:56 -
Link Live Streaming FIFA Matchday Malam Ini: Indonesia vs Lebanon
Tim Nasional 8 September 2025, 19:50 -
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan 9 September 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 19:43 -
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV dan Indosiar - FIFA Matchday
Tim Nasional 8 September 2025, 19:30 -
Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
Bola Indonesia 8 September 2025, 19:01 -
Profil Dito Ariotedjo: Mantan Menpora Termuda yang Kena Reshuffle Presiden Prabowo
News 8 September 2025, 18:37
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48