Alex Marquez Kaget Bisa Podium di Le Mans, Sempat Takut Jatuh

Kehilangan Waktu Saat Coba Salip Andrea Dovizioso

Tindakan itu diakui Marquez sebagai tindakan berisiko. Namun, ia yakin harus start dengan sangat baik karena ban pilihannya butuh waktu untuk mencapai suhu ideal. Ia pun tak mau buang waktu melaju di belakang. Meski begitu, ia tetap tak percaya bisa dapat kans naik podium, apalagi usai melihat para rider Ducati menjauh di depan.

"Saya lihat tiga Ducati punya margin besar, jadi saya pikir podium tak memungkinkan. Tapi saat berada di belakang Cal, yang bikin saya kehilangan waktu, saya lihat Ducati mulai bermain-main dan marginnya mulai sempit. Jadi, saya pikir, 'Mengapa tidak? Aku akan berusaha sebaik mungkin'," tuturnya.

"Saya pun menyalip Pol (Espargaro), tapi yang lebih krusial, saya kehilangan waktu saat coba menyalip Dovi (Andrea Dovizioso). Ia sangat cepat di trek lurus dan area pengereman. Saya pun coba salip di tempat lain, satu-satunya tempat di mana saya bisa menyalipnya," ungkap Marquez, yang menyalip 'Dovi' di Tikungan 5 pada Lap 24.

Tak Ngotot Kejar Danilo Petrucci

Usai menyalip Dovizioso, Marquez pun tak berambisi mengejar Danilo Petrucci, dan berusaha bersikap tenang demi membawa pulang podium. "Saya lihat Petrux sedikit terlalu jauh, jadi tiga lap terakhir saya berkata pada diri sendiri, 'Alex, jangan jatuh sekarang!' karena semuanya sudah di depan mata," kisahnya.

"Jika saya jatuh, tak seorang pun bakal ingat balapan saya. Saya pun sangat bahagia untuk tim saya, jelas kami butuh podium ini. Realistisnya, kami memang harus lebih baik di kondisi kering, tapi kami terus mengalami kemajuan dan saya senang," pungkas juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini.

Kini, Marquez pun naik ke peringkat 14 pada klasemen pembalap dengan koleksi 47 poin, hanya tertinggal 15 poin dari debutan lainnya, Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing), yang ada di peringkat 11.

Sumber: Crashnet

Video: Danilo Petrucci dan 6 Rider Berbeda yang Menang di MotoGP 2020