Alex Marquez Merasa Tersisih di Honda, Selama ini Hanya Dikuatkan Kru LCR
Anindhya Danartikanya | 23 Januari 2023 11:00
Bola.net - Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, merasa tersisihkan selama membela Honda Racing Corporation (HRC) di MotoGP 2021 dan 2022. Ia mengaku bahwa yang menguatkan mental dan semangatnya hanyalah kru internal dari LCR Honda Castrol. Menjelang musim 2023, ia pun berharap bisa bangkit bersama Ducati.
Marquez menjalani debut MotoGP pada 2020 sebagai rider Repsol Honda. Namun, sebelum musim dimulai, ia justru dipastikan tergeser ke LCR Honda pada 2021 demi memberi jalan kepada Pol Espargaro. Meski begitu, ia berhasil meraih dua podium, menyelamatkan wajah Honda yang nyaris mengakhiri 2020 tanpa satu pun trofi.
Sayangnya, selama dua musim membela LCR Honda, Marquez sulit tampil kompetitif, terutama pada 2022. Ia mengaku tak dapat perangkat baru dari Honda sejak awal musim, dan dukungan juga semakin berkurang menjelang akhir musim. Ia tak malu-malu mengakui bahwa mentalitasnya jadi terganggu gara-gara ini.
Merasa Sendirian dan Menderita

Lewat Crash.net, Minggu (22/1/2023), Marquez pun mengaku sempat melepas penat dari MotoGP usai tes pascamusim Valencia pada November 2022, yakni debutnya dengan Gresini dan Ducati. "Usai tes di Valencia, saya memilih rehat, karena kepala saya sedikit mencapai limit memikirkan motor dan semua ini," ujarnya.
"Saya mengakhiri musim lalu dengan mencapai limit dalam menghadapi semua situasi. Seperti yang saya bilang berkali-kali, saya agak merasa sendirian di dalam garasi saya. Namun, ini sudah jadi masa lalu. Ya, saya menderita, tetapi juga belajar dari situasi itu," lanjut juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019.
Marquez menyatakan bahwa kesulitannya tampil kompetitif juga sangat memengaruhi timnya. Mereka merasa tak mendapatkan dukungan penuh dari HRC, sehingga sulit bagi mereka bersenang-senang. Marquez pun mengaku, meski sedih melihat perlakuan HRC padanya, ia sama sekali tak punya dendam pada LCR.
Emosional Saat Harus Tinggalkan Kru LCR

"Kami kesulitan dengan motor dan berbagai perangkat, tetapi saya tak bisa mengeluhkan tim LCR. Mereka lah yang selalu ada untuk saya setiap waktu. Saya punya kru yang sangat baik dan di Valencia saya sangat emosional karena harus meninggalkan mereka. Namun, kepergian ini adalah hal yang saya butuhkan," ungkap Marquez.
Musim ini, Marquez pun membela Ducati lewat Gresini dan akan naik Desmosedici GP22, yang mengantar Pecco Bagnaia menjuarai musim 2022. "Bergabung dengan Gresini dan Ducati adalah peluang besar bagi saya. Saya merasa sangat senang dan mendapatkan sambutan hangat di Valencia," tutur rider berusia 26 tahun ini.
"Saya juga sudah sempat pergi ke pabrikan Ducati (di Italia) pada Desember. Sensasi dan emosi yang saya rasakan sangat baik, motivasi juga tinggi seperti biasanya. Situasi saya musim lalu sangatlah sulit, tetapi saya tak pernah hilang motivasi, dan kini kami harus mempertahankannya seperti itu," pungkas Marquez.
Statistik Prestasi Alex Marquez
2012: Moto3 Estrella Galicia 0,0 - Peringkat 20
2013: Moto3 Estrella Galicia 0,0 - Peringkat 4
2014: Moto3 Estrella Galicia 0,0 - Juara
2015: Moto2 EG 0,0 Marc VDS - Peringkat 14
2016: Moto2 EG 0,0 Marc VDS - Peringkat 13
2017: Moto2 EG 0,0 Marc VDS - Peringkat 4
2018: Moto2 EG 0,0 Marc VDS - Peringkat 4
2019: Moto2 EG 0,0 Marc VDS - Juara
2020: MotoGP Repsol Honda Team - Peringkat 14
2021: MotoGP LCR Honda Castrol - Peringkat 16
2022: MotoGP LCR Honda Castrol - Peringkat 17
Sumber: Crashnet
Baca juga:
- 5 Fakta Unik Bergabungnya Alex Marquez ke Gresini, Didukung Ducati Ganggu Sang Kakak
- Alex Marquez Lihat Tanda Baik di Ducati: Belum Nyaman Tapi Langsung Cepat!
- Dapat Eks Crew Chief Joan Mir, Fabio di Giannantonio Target 5 Besar di MotoGP 2023
- Alex Marquez Tetap Latihan Bareng Marc Marquez, Bakal Jaga Rahasia Ducati
- Foto: Gresini Racing Pamer Corak Baru Motor MotoGP 2023 Bareng Alex Marquez-Fabio Diggia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Malam Penentuan Tiba: Rizky Ridho Menanti Nasibnya di FIFA Puskas Award 2025
Tim Nasional 16 Desember 2025, 15:55
-
Bojan Hodak Apresiasi Kontribusi Bertahan Duo Penyerang Persib Bandung
Bola Indonesia 16 Desember 2025, 15:11
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48
-
6 Calon Pengganti Enzo Maresca di Chelsea: Ada Mantan Pelatih Manchester United
Liga Inggris 16 Desember 2025, 14:34
LATEST UPDATE
-
Gianluigi Donnarumma Raih Gelar sebagai Kiper Terbaik FIFA 2025
Liga Inggris 16 Desember 2025, 21:48
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, PSSI Pecat Indra Sjafri
Tim Nasional 16 Desember 2025, 20:32
-
Live Streaming Cardiff City vs Chelsea - Link Nonton Carabao Cup di Vidio
Liga Inggris 16 Desember 2025, 20:00
-
Fiorentina dan Nasibnya yang Mengenaskan di Serie A: Ketika Kemenangan Tak Kunjung Datang
Liga Italia 16 Desember 2025, 19:56
LATEST EDITORIAL
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49










