'Alotnya Negosiasi Rossi-Petronas Bukan Karena Uang atau Motor'
Anindhya Danartikanya | 28 Mei 2020 15:00
Bola.net - Pengamat kawakan MotoGP, Carlo Pernat, menyatakan bahwa negosiasi yang alot antara Valentino Rossi dan Petronas Yamaha SRT bukan dikarenakan soal besaran gaji maupun spesifikasi paket motor, melainkan soal berapa jumlah kru yang boleh diboyong Rossi.
Pebalap berusia 41 tahun itu memang diketahui ingin balapan semusim lagi sebelum gantung helm, dan satu-satunya tempat yang tersedia ada di SRT, karena tempatnya di Monster Energy Yamaha resmi akan diambil alih Fabio Quartararo pada 2021.
Rossi pun kabarnya sama sekali tak mempermasalahkan besaran gaji, toh nantinya gajinya akan tetap dibayar oleh Yamaha alih-alih SRT, karena ia akan mendapatkan kontrak pabrikan. Soal paket motor, ia juga telah dijanjikan YZR-M1 spek pabrikan terbaru.
Berlawanan dengan Tradisi Valentino Rossi
Uniknya, Rossi diketahui baru bicara dengan para petinggi Yamaha saja, dan belum diskusi langsung dengan Team Principal SRT, Razlan Razali. Belakangan, Razali juga menegaskan bahwa jika Rossi memang ingin membela timnya, maka ia hanya boleh memboyong dua orang kru.
"Masalah dalam negosiasi antara Vale dan Petronas bukanlah soal uang atau motor, melainkan soal berapa banyak anggota kru Vale yang diperbolehkan ikut pindah," ungkap Pernat, yang merupakan eks manajer tim Aprilia GP125, kepada GPOne.
Padahal, Rossi dikenal sebagai pebalap yang selalu memboyong seluruh anggota krunya tiap pindah tim. Mayoritas krunya saat ini bahkan masih sama dengan kru yang mendampinginya sejak menjalani debut GP500 pada 2000 lalu.
Fabio Quartararo Juga Ingin Boyong Krunya
Pernat pun meyakini dua tempat yang disediakan SRT hanyalah untuk crew chief dan teknis data telemetri. "Petronas hanya memberinya dua tempat, yang bisa jadi untuk crew chief-nya, David Munoz, dan teknisi datanya, Matteo Flamigni. Tapi Vale ingin lebih," tuturnya.
Di lain sisi, Pernat juga menyatakan bahwa permasalahan SRT tak hanya sampai di situ. Belakangan Quartararo juga sempat menyatakan dirinya ingin membawa seluruh anggota krunya saat ini menuju Monster Energy Yamaha.
"Ini adalah masalah yang harus dibicarakan baik-baik, karena Fabio pasti juga ingin membawa seluruh krunya ke tim pabrikan. Jadi Petronas harus ambil keputusan penting," pungkas Pernat, yang juga manajer pribadi Andrea Iannone.
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Alex Marquez: Saya Jadi Juara Dunia Berkat Pelajari Masa Kelam
- Danilo Petrucci Kecewa Ducati Gaet Jack Miller Sebelum Balapan
- Jack Miller Bangga Jadi Andalan Ducati Lawan Rider Muda Lain
- Terancam Terdepak dari MotoGP, Petrucci Dapat Tawaran ke Reli Dakar
- Ingin Dovizioso Bertahan, Ducati Kembali Keluhkan Diskusi Soal Gaji
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Rebut Pole, Kalahkan Fabio Quartararo
Otomotif 6 September 2025, 16:37
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24