
Bola.net - Danilo Petrucci mengaku kecewa Ducati Team begitu dini mengambil keputusan untuk menurunkan Jack Miller di MotoGP 2021, mengingat musim balap 2020 belum dimulai akibat pandemi virus corona. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Motosprint pada Rabu (27/5/2020).
Meski belum menentukan tandem Miller, Ducati diketahui bertekad menggandengkan rider Australia itu dengan Andrea Dovizioso, yang berarti posisi Petrucci terancam. Menurut Petrucci, ini bukan langkah yang tepat karena keputusan diambil hanya berdasarkan hasil musim 2019.
"Saya kecewa karena keputusan diambil sebelum balapan. Saya ingin tim ambil keputusan berdasar performa terkini pebalap. Kini kami tak punya 'senjata' bertahan, yakni hasil. Jadi kami tak bisa apa-apa selain menunggu tanpa bisa membuktikan diri," ujarnya seperti yang dikutip Motorsport.com.
Ingin Buktikan Masih Layak Turun di MotoGP
Petrucci juga tegas tak mau menyerah begitu saja. Rider Italia berusia 29 tahun ini bertekad menggunakan musim 2020, yang rencananya dimulai Juli, sebagai masa pembuktian diri bahwa dirinya memang masih layak mendapatkan tempat baik di Ducati maupun di MotoGP.
Belakangan, Petrucci memang dikabarkan mengincar salah satu tempat di Aprilia Racing Team Gresini, mengingat Andrea Iannone tengah dijatuhi larangan balap selama 18 bulan terhitung sejak Desember 2019 akibat tersandung kasus dugaan pemakaian doping.
"Awalnya, saya agak kecewa, tapi saya masih punya waktu membela Ducati tahun ini dan saya akan berusaha meraih hasil baik demi membuktikan saya memang layak dapat tempat. Ducati harus memilih antara saya atau Andrea, meski saya belum dapat proposal apa pun," ungkapnya.
Pertemanan dengan Dovizioso Diuji
Petrucci pun mengaku sangat menyayangkan situasi ini membuatnya harus 'berkompetisi' dengan Dovizioso, yang merupakan sahabatnya sendiri, dalam memperebutkan posisi di Ducati Team. Petrucci menyatakan padahal dirinya tak mau melawan kawannya sendiri.
"Andrea adalah rider yang sangat kuat, runner up pada tiga tahun terakhir, dan saya sangat menghormatinya dan kami berteman baik. Ini juga berlaku untuk Jack. Kami saling kenal sejak kami masih sangat muda, saat ia masih di Moto3, sementara saya terbuncit di MotoGP," ujarnya.
"Saya dan Jack menghabiskan banyak waktu bersama di luar trek, bahkan latihan motocross bersama. Tapi di dalam trek, semua rider saling lawan, dan sayangnya setiap orang memang harus memikirkan apa yang terbaik untuk diri masing-masing," pungkas 'Petrux'.
Video: 5 Pebalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
- Jack Miller Bangga Jadi Andalan Ducati Lawan Rider Muda Lain
- Terancam Terdepak dari MotoGP, Petrucci Dapat Tawaran ke Reli Dakar
- Ingin Dovizioso Bertahan, Ducati Kembali Keluhkan Diskusi Soal Gaji
- Ducati: Masa Depan Petrucci Tergantung Keputusan Dovizioso
- Ducati Ingatkan Jack Miller: Jangan Terlena Sejarah Rider Australia
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...