'Andai Marco Simoncelli Bisa Lawan Marc Marquez'
Anindhya Danartikanya | 3 November 2017 13:30
Bola.net - - Untuk pertama kalinya sejak 2011, ayah mendiang Marco Simoncelli, Paolo Simoncelli akhirnya kembali menginjakkan kaki di Sirkuit Sepang, Malaysia akhir pekan lalu. Pada hari Kamis , Paolo pun mengikuti prosesi mengheningkan cipta yang digelar secara tahunan di Tikungan 11, tempat di mana sang anak mengalami kecelakaan tragis enam tahun lalu.
Mulai tahun ini, Paolo pun kembali melibatkan diri di paddock MotoGP, menurunkan tim SIC58 Squadra Corse di Moto3 bersama Tatsuki Suzuki dan Tony Arbolino. Sebagai pemilik sekaligus manajer tim, Paolo pun merasa tetap wajib mendampingi timnya berlaga di Sepang, seperti di seri-seri lainnya.
Pergi ke Sepang sangatlah berat. Saya dan Rosella (istri) memutuskan datang demi tim. Rosella ingin pergi sendiri ke lintasan dan saya memahaminya. Berdiri 10 meter dari TKP membuat hati saya hancur, karena saya kembali teringat banyak hal. Tapi saya senang bertemu Dani Pedrosa, Marc Marquez, Valentino Rossi dan lainnya, ujar Paolo kepada Corse di Moto.
Pria asal Italia ini pun mengaku balapan penuh aksi saling salip yang agresif di Phillip Island, Australia mengingatkan dirinya kepada Marco, dan tak adanya komplain di antara para rider soal manuver berbahaya membuatnya sedikit kesal, karena sang anak semasa karirnya dikenal sebagai pembalap agresif dan justru sering mendapat kritik tajam.
Saat saya menonton balapan di Australia, saya sangat marah melihat para rider saling bersenggolan. Dulu semua orang melempar kritik tajam pada Marco berkat gaya balapnya yang agresif, tapi sekarang justru tak ada yang komplain. Meski begitu, bakal sangat menyenangkan melihat Marco bertarung dengan Marc. Mereka pasti akan menghibur kita semua, tuturnya.
Meski kini tak ada lagi sang anak di sisinya, Paolo mengaku kini kehidupannya mulai membaik, terutama berkat kesibukannya membimbing para rider-rider muda seperti Suzuki dan Arbolino. Tahun depan, timnya juga akan menaungi rider muda Italia yang kerap disebut sebagai 'The Next Simoncelli', Niccolo Antonelli.
Marco bersama kami setiap hari. Kini hidup kami sudah berubah, tak ada yang sama seperti dulu. Sebagai orang tua, tentu ini pengalaman pahit. Tapi yang bisa saya lakukan adalah hidup lebih baik, karena hanya itulah yang tersisa dari Marco. Membimbing para rider muda membuat saya sangat senang, pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
Otomotif 20 Oktober 2025, 12:10
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04