Andrea Dovizioso: Dibanding Fabio Quartararo, Saya Belum Bisa Pakai Insting di Yamaha
Anindhya Danartikanya | 30 November 2021 11:05
Bola.net - Pembalap WithU Yamaha RNF MotoGP Team, Andrea Dovizioso, terkesan pada performa prototipe YZR-M1 spek pabrikan 2022 yang akhirnya ia jajal dalam uji coba pascamusim di Jerez, Spanyol, 18-19 November. Namun, kepada Crash.net, Minggu (28/11/2021), ia mengaku belum bisa berkendara seperti Fabio Quartararo.
Dovizioso diminta membela tim satelit Yamaha sejak Seri San Marino pada September lalu, untuk menggantikan Franco Morbidelli yang pindah ke tim pabrikan. Sesuai regulasi teknis, Dovizioso wajib mengambil alih alokasi mesin Morbidelli pada 2021, yakni YZR-M1 versi 2019. Ia pun mengendarai motor itu selama lima seri.
Performa motor itu tentu tertinggal dari M1 spek pabrikan teranyar. Untungnya, kontrak Dovizioso yang terikat dengan Yamaha untuk 2022 menyatakan bahwa ia bakal mendapatkan M1 anyar musim depan. Ia pun telah menjajalnya di Jerez. Menurutnya, ada perubahan positif, namun gaya berkendara yang dibutuhkan tetap sama.
Jadikan Fabio Quartararo Referensi
"Pengereman adalah perbedaan terbesar. Kini saya bisa mengerem lebih agresif karena bagian depan motor menerima lebih banyak energi. Mesinnya juga baru, bisa lebih ngotot. DNA kedua motor masih sangat mirip, Anda harus sedikit mengubah elektronik karena mesinnya agak berbeda. Namun, secara umum Anda harus berkendara dengan cara yang sama," tutur Dovizioso.
Gaya balap memang menjadi salah satu faktor yang mengganjal Dovizioso selama membela Yamaha. Pasalnya, karakter M1 sangat jauh berbeda dari Ducati Desmosedici, motor yang ia kendarai selama 2013-2020. Atas alasan inilah, Dovizioso ingin menjadikan Quartararo sebagai panutannya dalam beradaptasi.
"Fabio selalu cepat, jadi dia referensi saya. Ia punya sensasi spesial dengan motor ini. Ia bisa berkendara dengan cara yang sangat baik. Saya juga bisa cukup cepat, karena saya mencatat lap terbaik saya dengan ban belakang medium. Jadi, ini tidak buruk. Namun, saya belum bisa pakai insting," ujar tiga kali runner up MotoGP ini.
Sulit Berkendara dengan Cara Berbeda
Dovizioso, yang digandengkan dengan crew chief legendaris yang juga tiga kali menjuarai MotoGP bareng Jorge Lorenzo, Ramon Forcada, akan terus mempelajari data yang ia raih. Ia tak malu-malu mengakui tugas adaptasinya sangat menumpuk, karena belum bisa melepaskan gaya balap yang biasa ia pakai di Ducati.
"Saya harus mempelajari data. Kadang saya harus berhenti, memeriksa lagi, dan berpikir lagi soal apa yang bisa saya lakukan dengan cara berbeda, karena motor ini sangat berbeda. Anda tak bisa bayangkan betapa sulitnya mengendarai motor dengan cara yang sangat berbeda dari pendekatan Anda biasanya. Jadi, saya butuh waktu," tutupnya.
Kini seluruh peserta MotoGP akan menjalani rehat musim dingin, selagi para insinyur dan teknisi tetap bekerja keras meningkatkan performa motor-motor anyar. Dovizioso sendiri akan kembali menjajal M1 versi 2022 dalam uji coba pramusim di Sepang, Malaysia, pada 5-6 Februari, dan Mandalika, Indonesia, pada 11-13 Februari.
Sumber: Crashnet
Baca Juga:
- 18 Gelar Bergengsi Diperebutkan di MotoGP 2021, Siapa Saja yang Meraihnya?
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 GP Arab Saudi 2021 di Jeddah
- Ducati Mulai Persiapkan 2023: Pilih Jack Miller atau Jorge Martin?
- Valentino Rossi Undang Max Biaggi Ikut La 100km dei Campioni, Akankah Dipenuhi?
- Luca Marini Ragu Valentino Rossi Mau Uji Coba Bareng Ducati
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
-
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
LATEST UPDATE
-
Prediksi Lazio vs Juventus 27 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 19:37
-
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs PSM Makassar 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:35
-
Prediksi BRI Super League: Bali United vs Persita Tangerang 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2025
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 18:29
-
Saksikan dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Chelsea vs Sunderland Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:26
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






