Andrea Dovizioso: Lihat Ducati Tanpa Nomor 4? Biasa Aja Tuh!
Anindhya Danartikanya | 25 Februari 2021 10:45
Bola.net - Andrea Dovizioso tak memungkiri bahwa dirinya dan Ducati berpisah secara baik-baik pada akhir MotoGP 2020. Namun, ia meyakini bahwa hal ini berarti semestinya ada beberapa hal yang bisa diperbaiki dalam tim tersebut, hingga ia tak perlu hengkang seperti sekarang. Hal ini ia sampaikan kepada Sport Fair pada Selasa (23/2/2021).
Seperti diketahui, Dovizioso memilih meninggalkan Ducati pada akhir 2020 usai mengalami cekcok dengan para petingginya karena menolak untuk memasukkan dirinya lebih jauh dalam proses pengembangan Desmosedici, yang selama ini ia keluhkan hanya mengandalkan tenaga mesin dan tak memiliki performa menikung yang baik.
"Alasan saya tak melanjutkan kerja sama dengan Ducati adalah tak ada kondisi yang mendukung. Tak ada motivasi yang tepat dan tak ada hubungan yang tepat pula dengan beberapa orang di sana demi menatap masa depan. Andai mengalami situasi yang sama namun ada dorongan yang baik, mungkin saya takkan berhenti," tutur Dovizioso.
Harusnya Ada yang Bisa Diperbaiki

Keinginan Dovizioso untuk terlibat lebih jauh dalam pengembangan Desmosedici ini pun diketahui berujung ketegangan dengan General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, dalam rapat teknis dengan para insinyur Tim Merah di sela MotoGP Jerman pada pertengahan 2019 lalu.
Cekcok itu membuat Dovizioso dan Dall'Igna tak lagi intensif membicarakan perkembangan motor dan keduanya sadar tak lagi bisa bekerja sama selepas 2020. Meski sempat dipertimbangkan Ducati untuk jadi tandem Jack Miller pada 2021, Dovizioso akhirnya sudah muak dan tak mau lagi membela mereka.
"Saat sebuah hubungan tak berakhir dengan baik, berarti ada hal yang harusnya bisa dilakukan lebih baik. Saya tak mau menuding siapa pun, namun memang pada akhirnya tak ada kemungkinan bagi saya untuk menjadi 'pimpinan' dari proyek ini. Jadi, inilah alasan utama mengapa hubungan kami jadi buruk," ujarnya.
Tak Rasakan Pengaruh Apa pun

Usai menonton acara peluncuran Ducati Team yang kini menaungi Jack Miller dan Pecco Bagnaia, eks rider Ducati lainnya, Danilo Petrucci mengaku sempat merasa emosional meski kini dipastikan membela Tech 3 KTM Factory Racing. Pasalnya, Petrucci sudah bernaung di Ducati sejak 2015.
Dovizioso sendiri membela Ducati sejak 2013, namun ia tak merasakan sensasi apa-apa saat melihat perubahan di tim itu. "Memang agak janggal jika melihat Ducati tanpa nomor 4 usai delapan tahun kerja sama. Namun, saat Anda tak lagi merasakan sensasi menyenangkan, hal macam ini takkan memengaruhi Anda," tutupnya.
Sementara Dovizioso kini vakum dari MotoGP dan fokus pada ajang motocross, Miller dan Bagnaia akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, pada 6-7 dan 10-12 Maret, yang bakal dilanjutkan dengan dua pekan balap beruntun di trek yang sama pada 26-28 Maret dan 2-4 April mendatang.
Sumber: SportFair
Video: Maverick Vinales Jatuhkan Diri dalam Kecepatan Tinggi di MotoGP Styria
Baca Juga:
- Fausto Gresini Meninggal Dunia, Proyek Gresini Racing dan Indonesia Tetap Jalan
- Joan Mir Masuk Nominasi Laureus World Sports Awards 2021
- Video: Peluncuran Pertamina Mandalika SAG Team Moto2 2021
- Galeri: Inilah Tampilan Pertamina Mandalika SAG Team Moto2 2021
- Pertamina Mandalika SAG Team Resmi Diluncurkan, Siap Tarung di Moto2 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 14:45
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
LATEST UPDATE
-
Hasil Leeds United vs Liverpool: Perih, Ao Tanaka Bikin The Reds Nggak Jadi Menang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





