
Bola.net - Pertamina Mandalika SAG Team Moto2 akhirnya resmi diluncurkan pada Rabu (24/2/2021). Acara peluncuran sekaligus presentasi tim ini digelar secara virtual lewat YouTube akibat pandemi Covid-19 yang masih belum mereda di seluruh penjuru bumi.
Acara ini sejatinya dijadwalkan pada Selasa (23/2/2021), namun ditunda usai dua kali juara dunia GP125 sekaligus Manajer Tim Gresini Racing, Fausto Gresini, meninggal dunia usai dua bulan bergelut dengan Covid-19 di Italia.
Telah dinanti-nanti publik Indonesia dan dunia sejak pertengahan tahun lalu, inilah galeri foto corak motor Pertamina Mandalika SAG Team yang akan berlaga di Moto2 2021.
Pertamina Mandalika SAG Team adalah bentuk kolaborasi dari tim balap asal Indonesia, Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI), dan tim balap asal Spanyol yang sudah berpengalaman di ajang Grand Prix, Stop-And-Go (SAG) Team.
Tim ini akan akan menurunkan rider asal Swiss, Thomas Luthi, yang pada September 2020 telah resmi digaet untuk menggantikan pembalap Australia, Remy Gardner, yang memilih hengkang ke Red Bull KTM Ajo.
Pada awal Desember 2020, tim ini sempat digosipkan bakal menggaet Dimas Ekky Pratama sebagai pembalap kedua, namun akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Bo Bendsneyder.
Bendsneyder merupakan pembalap muda asal Belanda yang kebetulan berdarah Indonesia. Dimas sendiri dipastikan akan membela tim yang sama di FIM CEV Moto2 tahun ini.
Luthi pun akan menjadi andalan tim ini. Pembalap berusia 34 tahun itu memang bukan lagi rider muda, namun prestasinya di ajang Grand Prix sama sekali tak bisa diremehkan.
Luthi yang merupakan juara dunia GP125 2005, tahun ini akan menjalani musimnya yang ke-19 di Grand Prix. Selama berkarier, ia telah mengoleksi 65 podium, yang 17 di antaranya merupakan kemenangan.
Luthi yang pada masa mudanya dikenal sebagai rival berat Dani Pedrosa, juga sempat menjadi runner up Moto2 pada 2016 dan 2017, dan menduduki peringkat ketiga pada 2019.
Di lain sisi, Bendsneyder punya catatan karier tersendiri. Ia merupakan juara Red Bull Rookies Cup pada 2015, yakni prestasi yang membuatnya digaet tim prestisius Moto3.
Bendsneyder pun menjalani debutnya di ajang Grand Prix pada 2016, bernaung di bawah tim prestisius besutan Aki Ajo, Red Bull KTM Ajo. Kala itu, ia sukses meraih dua podium.
Pada 2018, Bendsneyder naik ke Moto2 bersama Tech 3 Racing, namun gagal tampil kompetitif. Hasil serupa juga ia raih saat membela NTS RW Racing GP pada 2019 dan 2020, di mana ia paceklik podium. Dengan paket motor yang kompetitif, ia pun berharap bisa lebih baik tahun ini.
Sumber foto: Pertamina Mandalika SAG Team
Video: Dimas Ekky Ingin Mandalika Racing Team Jadi Batu Loncatan Rider Indonesia
Baca Juga:
- Pol Espargaro Ingin Patahkan 'Kutukan' Motor Kedua Repsol Honda
- Marc Marquez: Kuat di KTM, Pol Espargaro Wajib Podium di Tiap Balapan Bareng Honda
- Suzuki: Berat Bagi Alex Rins Saksikan Joan Mir Juarai MotoGP 2020
- Marc Marquez Sebut Joan Mir Punya Kans Besar Juara Lagi di MotoGP 2021
- 17 Tahun Kemudian: Marc Marquez-Pol Espargaro Tak Menyangka Jadi Tandem Lagi
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
News 22 Oktober 2025 17:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:12
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...