'Andrea Dovizioso Rider Ducati Terbaik Kedua Setelah Casey Stoner'
Anindhya Danartikanya | 16 Desember 2020 11:20
Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, mengaku pihaknya kecewa masih harus menelan kegagalan meraih gelar dunia pembalap untuk pertama kalinya sejak Casey Stoner pada 2007. Namun, ia mengaku tetap mensyukuri semua prestasi yang mereka raih berkat kesetiaan Andrea Dovizioso membela mereka sejak 2013.
Pada 2020, Ducati memang terbukti tampil kompetitif di berbagai trek, meraih sembilan podium dengan lima pembalap berbeda. Meski ini indikasi bahwa Desmosedici merupakan motor yang ramah pada berbagai gaya balap, Ciabatti menyayangkan tak satu pun dari lima ridernya ini, cukup konsisten di papan atas.
Alhasil, tak satu pun dari mereka, termasuk Dovizioso, punya poin cukup untuk merebut gelar. Dovizioso, meski tetap menjadi rider terbaik Ducati, hanya mampu menduduki peringkat keempat. Ia diasapi oleh Joan Mir yang merebut gelar, Franco Morbidelli yang jadi runner up, dan Alex Rins yang duduk di peringkat ketiga.
Kesuksesan yang Berakhir dengan Perpisahan
"Kami kompetitif dan bisa merebut podium nyaris di semua balapan, namun selalu dengan rider berbeda. Lima rider kami naik podium. Sayang, kami tak bisa konsisten. Kami selalu memperebutkan podium, namun tak pernah dengan rider yang sama. Jadi, mengecewakan tak bisa merebut gelar dunia pembalap," ujar Ciabatti via Crash.net, Selasa (15/12/2020).
Di lain sisi, meski Dovizioso kembali gagal meraih gelar dunia pembalap, Ducati diakui Ciabatti tetap berterima kasih atas jasa dan kontribusinya selama delapan tahun terakhir. Sayangnya, kerja sama ini harus berakhir tahun depan, mengingat Ducati kini memilih fokus pada rider muda dan Dovizioso memilih vakum dari MotoGP.
"Kami menikmati banyak kesuksesan bersama Andrea. Ia rider yang paling setia dalam sejarah Ducati, yakni delapan tahun di MotoGP. Jelas memenangkan 14 balapan dan menjadi runner up tiga tahun beruntun adalah prestasi hebat, dan selalu menyedihkan ketika hubungan seperti ini berakhir begitu saja," ungkap Ciabatti.
Akan Selalu Ingat Jasa Andrea Dovizioso
Seperti Dovizioso dan para petinggi Ducati lainnya, Ciabatti masih memilih bungkam soal penyebab apa yang sejatinya mendasari perpisahan mereka. Namun, ia menyatakan bahwa 2021 merupakan tahun yang tepat bagi Ducati untuk mencari arah baru lewat para rider muda.
Mengesampingkan perselisihan, Ciabatti pun memuji Dovizioso, yang ia yakini sebagai rider Ducati terbaik kedua setelah Stoner, yang meraih 23 kemenangan selama 2007-2010. "Sudah jelas kedua belah pihak punya alasan sendiri-sendiri, tapi mungkin benar bahwa sudah delapan tahun bersama, kami butuh membuka lembaran baru
"Kini saatnya kami menjajal beberapa hal dengan cara berbeda dan energi baru. Namun, kami bisa berbangga atas semua prestasi ini, karena sudah jelas Andrea adalah rider terbaik kedua setelah Casey Stoner, dan ini adalah hal yang akan selalu kami ingat," pungkas Ciabatti.
Sumber: Crashnet
Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021
Baca Juga:
- Petronas: Jangan Pernah Remehkan Franco Morbidelli!
- Petronas: Fabio Quartararo Memang Tak Juara, Tapi Penuhi Target Tim
- Galeri: 17 Kakak Beradik yang Sama-Sama Pernah Berlaga di MotoGP
- Debut Berantakan, Suzuki Tak Percaya Sukses Juarai MotoGP Lagi
- Jajal Motor Valentino Rossi, Garrett Gerloff Ingin Pindah ke MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







