Andrea Dovizioso: Sudah Tak Masuk Akal Bicarakan Gelar Dunia
Anindhya Danartikanya | 26 Oktober 2020 15:52
Bola.net - Usai sekadar finis di posisi 13 dalam MotoGP Teruel di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, Minggu (25/9/2020), Andrea Dovizioso sudah menyerah soal kansnya merebut gelar dunia musim ini. Kepada Sky Sport, ia bahkan menyebut hasil beberapa balapan terakhir membuatnya sulit berpikir positif soal sisa musim.
Start dari posisi 17, Dovizioso naik ke posisi 13 pada lap pembuka. Rider Ducati Team ini sempat naik ke posisi 9 usai bertarung dengan Iker Lecuona, Aleix Espargaro, dan Cal Crutchlow, namun melorot lagi usai dibalas oleh para rider tersebut, plus Danilo Petrucci saat balapan menyisakan tiga lap.
Sejauh ini, Dovizioso baru mengoleksi dua podium, yakni finis ketiga di Spanyol dan menang di Austria. Sejak itu, performanya terus menurun, walau secara matematis ia masih punya kans juara karena hanya tertinggal 28 poin dari Joan Mir di puncak klasemen dengan tiga balapan tersisa.
Johann Zarco Bukan Patokan
"Sensasi yang saya semakin buruk. Jadi, sudah tak masuk akal membicarakan gelar, mengingat saya tak punya kecepatan. Ini bukan soal motivasi, tapi sangat buruk balapan dengan sensasi seperti ini. Jika tak cukup cepat untuk ikut merebut podium, maka jelas buruk. Jika nyaman, saya sudah pasti iktu memperebutkan gelar," ujar 'Dovi'.
Dovizioso bahkan menyatakan, fakta bahwa Johann Zarco (Esponsorama Racing) sangat kompetitif dalam balapan ini dan finis kelima, tak mencerminkan performa Ducati yang sesungguhnya. Menurutnya, hal ini terbukti dari performa Zarco sendiri yang naik turun, begitu juga rider Ducati lain, yakni Danilo Petrucci, Jack Miller, dan Pecco Bagnaia.
"Soal Johann, kami sudah sering bertanya-tanya, karena performa semua rider Ducati naik turun. Kami masih ikut perebutan gelar, tapi tak punya hasil mentereng. Situasi kami sama sekali tak terkendali dan kami tak bekerja dengan baik. Tak seorang pun dari kami menemukan solusi," keluh rider Italia ini.
Prediksi Franco Morbidelli Makin Mengancam
Dovizioso pun menyatakan bahwa perasaannya yang tak nyaman di atas Desmosedici GP20 dalam balapan ini membuatnya terpaksa tampil agresif pada lap-lap awal, hingga bannya aus pada akhir balapan. Ini lagi-lagi bukti bahwa ia memang tak cukup kuat seperti kandidat juara dunia lainnya.
Dovizioso bahkan menyatakan bahwa Franco Morbidelli, pemenang balapan kali ini merupakan rider yang bisa jadi paling mengancam di tiga seri ke depan. "Situasi kami saat ini sungguh buruk, dan saya tak punya kartu untuk dimainkan. Franco bisa ikut meramaikan gelar dunia, karena ia bekerja sangat baik," tuturnya.
"Saya sendiri sangat agresif dan menghancurkan ban karena memang tak nyaman. Saya tak merasa punya kecepatan yang baik demi memperebutkan gelar. Saat ini, saya punya nol kesempatan. Tanpa kecepatan, jelas Anda tak bisa ikut bertarung. Saya tak mau negatif, tapi memang sulit berpikir positif soal balapan-balapan berikutnya," tutup Dovizioso.
Sumber: Sky Sport
Video: Franco Morbidelli Menangi MotoGP Teruel, Duet Suzuki Naik Podium Lagi
Baca Juga:
- Akui Kesalahan, Alex Marquez Sebut Johann Zarco 'Kurang Cerdas'
- Franco Morbidelli Dapat Pengalaman Spiritual Lewat Kemenangan MotoGP Teruel
- Belum Menang, Joan Mir Akui Terpaksa Main Aman di MotoGP Teruel
- Jeblok Lagi di MotoGP Teruel, Fabio Quartararo Tak Sabar Pergi ke Valencia
- Tabrak Jack Miller, Brad Binder Minta Maaf dan Dapat Hukuman
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
-
Think Policy Terpilih dalam Program Bergengsi LSE 100x Impact Accelerator 2025/2026
News 24 Oktober 2025, 15:23
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56










