Andrea Iannone Sebut Adaptasi Jorge Lorenzo-Honda Lebih Mudah
Anindhya Danartikanya | 13 Juni 2019 14:15
Bola.net - Andrea Iannone meyakini bahwa proses adaptasi Jorge Lorenzo di Repsol Honda lebih mudah dijalani ketimbang dirinya yang harus beradaptasi dengan Aprilia Racing Team Gresini di MotoGP musim ini. Kepada Motorsport.com, Iannone menyebut bahwa tugasnya lebih berat karena harus mengembangkan motor.
Tahun ini, Iannone dan Lorenzo memang sama-sama tengah membela tim baru, dan hasil balap mereka juga belum mencolok meski enam seri telah berlalu. Keduanya juga dihadapkan cedera pada awal musim ini, hingga kesulitan menyesuaikan diri dengan motor baru dan menyamai prestasi tandem mereka.
Iannone pun yakin Lorenzo terbebas tugas-tugas rumit di Honda, tak seperti dirinya, yang tak hanya harus beradaptasi dan belajar, melainkan juga memberikan instruksi yang baik demi membawa motor RS-GP bersaing di papan atas.
"Situasi kami sedikit lebih sulit. Tak hanya harus beradaptasi pada motor, kami juga melakukan hal-hal yang tepat untuk memperbaiki performa. Aprilia saat menuntut fisik. Saya agak kaget, tapi saya selalu berusaha sebaik mungkin. Aprilia bekerja keras untuk saya dan menaruh percaya pada saya," ungkapnya.
Lorenzo Bisa Bangkit Kapan Saja
"Persaingan MotoGP saat ini sangatlah ketat, dan dengan 0,2-0,3 detik saja, perbedaannya sangat besar. Kami harus memimpin pengembangan, kami punya tanggung jawab besar di pundak kami, jadi menurut saya, sejatinya situasi Jorge lebih mudah," ujar pebalap Italia tersebut.
Selain itu, The Maniac meyakini bahwa situasi Lorenzo lebih menguntungkan, karena rider Spanyol itu membela tim papan atas, yang terbukti memiliki motor garang, terbukti dari lima gelar dunia yang direbut Marc Marquez selama enam tahun terakhir.
Atas alasan ini, Iannone memprediksi bahwa Lorenzo bisa bangkit dari keterpurukan kapan saja, apalagi lima kali juara dunia itu telah menunjukkan keseriusannya dengan mengunjungi markas Honda di Jepang demi menemui para insinyur RC213V akhir pekan lalu.
"Jorge juara yang hebat, punya talenta besar, punya tandem yang sangat kuat. Tapi yang terpenting, ia punya motor yang terbukti mampu merebut gelar dunia. Jadi ia bisa menemukan 'klik' dan tampil kompetitif kapan saja. Sudah tak diragukan lagi.
Ingin Bekuk Espargaro
Meski baru mengoleksi tujuh poin dalam enam seri pertama, Iannone tetap berusaha meraih hasil baik. Saat ini, targetnya adalah mengalahkan sang tandem, Aleix Espargaro, yang telah membela Aprilia sejak 2017 dan menjadi ujung tombak pengembangan RS-GP.
"Usai 6-7 balapan, saya mulai ingin bertarung dengan Aleix. Kami takkan menyerah dan akan berusaha lebih baik di balapan berikutnya, serta coba mereduksi margin. Saya memang kesulitan dengan motor ini, jadi saya ingin terus belajar dan beradaptasi, meski kami butuh waktu," tutup Iannone.
Iannone dan Lorenzo akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Catalunya, Spanyol yang digelar di Sirkuit Barcelona-Catalunya akhir pekan nanti. Sejak menjalani debut MotoGP pada 2013, hasil terbaik Iannone di sirkuit tersebut adalah finis keempat saat masih membela Ducati Corse pada 2015.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24