'Asa Juara Sirna, Maverick Vinales Justru Fokus Perbaiki Diri'
Anindhya Danartikanya | 3 Juli 2019 10:50
Bola.net - Analis pebalap Monster Energy Yamaha atau pelatih balap Maverick Vinales, Julian Simon, meyakini bahwa kerendahan hati rider Spanyol tersebut adalah faktor kunci dari kemenangan yang ia raih di MotoGP Belanda akhir pekan lalu. Hal ini dinyatakan Julito dalam wawancaranya dengan Marca.
Selama dua musim terakhir, Yamaha memang diketahui belum mampu mengatasi masalah grip dan elektronik YZR-M1, hingga Vinales dan Valentino Rossi sulit meraih kemenangan dan bahkan podium. Musim ini saja, kedua rider ini masing-masing sudah tiga kali gagal finis.
Meski begitu, Vinales justru menggebrak di Assen. Ia tampil kompetitif sepanjang pekan balap, dan bersaing sengit dengan Marc Marquez dan Fabio Quartararo. Meski sempat melakukan beberapa kesalahan, ia selalu mampu mengejar ketertinggalan. Alhasil ia meraih kemenangan perdananya sejak Australia 2018.
Simon, juara dunia GP125 2009, yakin konsentrasi Vinales makin meningkat usai asa merebut gelar dunia musim ini lenyap. "Bisa dibilang gelar sudah sulit digapai, tapi ini membantu kami memperbaiki diri. Yang terpenting adalah, Mack mau menerima kelemahan-kelemahan apa saja yang harus ia perbaiki," ujarnya.
Kerendahan Hati Jadi Kunci
Simon bahkan mengaku takjub Top Gun tak bersikap pongah dan merasa paling benar. "Pebalap dengan level tinggi seperti Mack, kadang sulit menerima bahwa ia telah melakukan kesalahan dan mau memperbaikinya. Ia justru bisa melihatnya dan ia bersikap rendah hati untuk memperbaiki diri," tuturnya.
Pria asal Spanyol ini juga mengaku meminta Vinales untuk memperbaiki mentalitasnya agar tak 'jatuh' ketika mengalami kesulitan di lintasan. Perkara menang atau kalah adalah urusan nanti, yang terpenting adalah memiliki fokus tinggi untuk memperbaiki performa di setiap pekan balap.
"Inilah yang saya rasa membuatnya mengalami kemajuan, dari Assen sampai akhir musim nanti. Yang saya minta adalah ia menjalani balapan seperti di Assen. Entah bakal menang atau tidak, ia harus selalu berusaha. Inilah yang akan membuatnya lebih siap merebut gelar di masa depan," jelas Simon.
Sulit Dibekuk Jika Percaya Diri
Simon juga menyatakan bahwa keunggulan Vinales adalah presisi. Menurutnya, juara dunia Moto3 2013 tersebut mampu mempertahankan garis balap yang sama di setiap tikungan, dan ia juga punya konsistensi yang baik sekalinya mencatat waktu yang menjanjikan.
"Saat tahu dirinya mampu, ia sulit dikalahkan. Ini terbukti di Assen. Ia bahkan sudah menunjukkan progres di Barcelona. Tahun ini, fokus Mack adalah cari hal apa saja yang harus diperbaiki: start, lap-lap awal... Ia tampil sangat baik di Assen, dan ini bukti jika ia percaya diri, maka ia jadi pebalap yang sulit dikalahkan," tutupnya.
Menjelang MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring akhir pekan nanti, Vinales tengah duduk di peringkat 7 pada klasemen pebalap dengan koleksi 65 poin. Ia hanya tertinggal 7 poin dari Rossi di peringkat 5, dan hanya 2 poin dari Fabio Quartararo di peringkat 6.
Baca Juga:
- SachsenKing: Marc Marquez Ogah Jemawa Hadapi MotoGP Jerman
- Stefan Bradl Resmi Gantikan Jorge Lorenzo di MotoGP Jerman
- 'Marc vs Mack': Akankah Assen Jadi Awal Duel Marquez-Vinales?
- Tak Merasa Nomor Satu di Yamaha, Vinales: Rossi Rider Hebat
- Petrucci Sinyalir Negosiasi Kontrak Baru di Ducati Berjalan Alot
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
-
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







