Bekuk Marquez di Tikungan Terakhir, Dovizioso Sempat Tak Pede
Anindhya Danartikanya | 11 Agustus 2019 21:02
Bola.net - Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso, lagi-lagi menggemparkan Sirkuit Red Bull Ring dengan mengalahkan rider Repsol Honda, Marc Marquez tepat di tikungan terakhir pada lap pemungkas MotoGP Austria pada Minggu (11/8/2019). Aksinya ini pun seolah mengulang persis kesuksesannya pada 2017 lalu.
Dari posisi ketiga, Dovizioso menjalani start dengan baik dan langsung membuntuti Marquez. Sayangnya, mereka nyaris bertabrakan di Tikungan 3 dan melebar, membuat Fabio Quartararo dan Jack Miller menyalip mereka. Meski begitu, keduanya kompak kembali ke depan pada Lap 6.
Dovizioso mengekor Marquez selama 10 lap, dan mengambil alih pimpinan balap pada Lap 19. Marquez pun kembali ngotot pada tiga lap terakhir, di mana keduanya menjalani aksi saling salip yang sengit berkali-kali. Meski begitu, akhirnya Dovizioso keluar dari tikungan terakhir lebih dulu dan merebut kemenangan. Uniknya, Dovizioso mengaku sempat tak percaya diri.
"Sangat menyenangkan bisa menang dengan cara ini, karena saya melakukan strategi yang tak biasa dilakukan Marc. Saya tak terlalu percaya diri bisa menyalip Marc lagi di lap terakhir, karena tak bisa mengerem lebih lambat darinya. Tapi saya punya lebih banyak grip di beberapa lap terakhir, jadi saya punya peluang untuk mengejar dan menempelnya," ujarnya via FOX Sports.
Ban Lunak Jadi Kunci
"Saat menuju tikungan terakhir, saya berkata, 'Oke, aku akan coba.' Jika saya melakukan kesalahan, maka finis kedua tak masalah. Tapi ternyata semua berjalan dengan baik. Kami bertarung agresif, karena Marc juga sudah agresif sejak lap pertama. Ini adalah hal yang sudah kami perkirakan," lanjut 'Dovi'.
Memakai ban belakang lunak, Dovizioso pun memiliki grip dan traksi yang lebih baik dari Marquez yang pakai ban medium. Dengan kemenangan ini, Ducati pun tetap menjadi penguasa Red Bull Ring, dan lagi-lagi mencegah Marquez meraih kemenangan perdananya di sirkuit tersebut.
"Kami bekerja sangat keras untuk balapan ini, dan semua berjalan baik. Kami punya ban belakang yang tepat, traksinya lebih baik dari Marc. Inilah alasan saya bisa menempelnya, karena ia lebih cepat pada pengereman, tapi dengan grip lebih saya pun bisa bertarung dengannya dan melewati tikungan terakhir dengan sempurna," ungkapnya.
Masih Cemaskan Performa di Tikungan
Dovizioso mengakui Desmosedici GP19 kali ini cukup mudah untuk diajak berpindah arah di tikungan. Meski begitu, ia tak mau kelewat puas, dan yakin masalah yang sudah mendera Ducati selama bertahun-tahun ini kemungkinan akan kembali muncul di sirkuit-sirkuit lain. Ia menyebut solusi untuk masalah ini tak bisa ditemukan dalam sekejap.
"Sulit untuk perbaikan pada area itu dalam waktu singkat, karena ini kesulitan terbesar bagi kami selama ini. Meski sudah sedikit lebih baik, ini tetap tak cukup. Jadi saya senang bisa menang lagi. Ini sangat penting. Margin kami di klasemen masih terlalu besar, tapi kemenangan seperti ini, serta strategi yang baik, ini penting bagi Ducati," pungkasnya.
Dengan kemenangan ini, Dovizioso tetap berada di peringkat kedua pada klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 172 poin, tertinggal 58 poin dari Marquez di puncak. Mereka akan kembali turun lintasan dalam pekan balap di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada 23-25 Agustus mendatang.
(FOX Sports/Anindhya Danartikanya)
Baca Juga:
- Klasemen Sementara MotoGP 2019 Usai Seri Spielberg, Austria
- Hasil Balap MotoGP Austria: Dovizioso Lagi-Lagi Asapi Marquez di Tikungan Terakhir
- Klasemen Sementara Moto2 2019 Usai Seri Spielberg, Austria
- Hasil Balap Moto2 Austria: Brad Binder Menang di Kandang KTM
- Klasemen Sementara Moto3 2019 Usai Seri Spielberg, Austria
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Pembalap Moto3 2025
Otomotif 7 September 2025, 16:46 -
Hasil Balapan Moto3 Catalunya 2025: Angel Piqueras Menang, Kalahkan Jose Antonio Rueda
Otomotif 7 September 2025, 16:40 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 16:27 -
Yamaha dan Pramac Minta Jack Miller Bantu Toprak Razgatlioglu Cepat Adaptasi di MotoGP 2026
Otomotif 7 September 2025, 16:15
LATEST UPDATE
-
Hasil Balapan Moto3 Catalunya 2025: Angel Piqueras Menang, Kalahkan Jose Antonio Rueda
Otomotif 7 September 2025, 16:40 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 7 September 2025, 16:29 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 7 September 2025, 16:28 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 16:27 -
Yamaha dan Pramac Minta Jack Miller Bantu Toprak Razgatlioglu Cepat Adaptasi di MotoGP 2026
Otomotif 7 September 2025, 16:15 -
Klarifikasi Menteri Perhutanan Usai Foto Main Domino Bareng Tersangka Pembalakan Liar Viral
News 7 September 2025, 16:14 -
Tidak Bisa Instan, MU Tidak Boleh Buru-buru Pecat Ruben Amorim
Liga Inggris 7 September 2025, 16:10 -
Musim 2025/2026 Jadi Musim Terakhir Casemiro di Manchester United?
Liga Inggris 7 September 2025, 15:41 -
Petuah Striker Legendaris MU untuk Benjamin Sesko: Sabar, Kerja Keras dan Rendah Hati!
Liga Inggris 7 September 2025, 15:32 -
Gelandang Top Italia Ini Jadi Incaran Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 7 September 2025, 15:22 -
Hasil Sesi Pemanasan MotoGP Catalunya 2025: Marco Bezzecchi Tercepat, Ungguli Alex Marquez
Otomotif 7 September 2025, 14:59 -
Punya 'Bibit, Bebet, Bobot', Legenda MU Ini Yakin Senne Lammens Bakal Jadi Kiper Top
Liga Inggris 7 September 2025, 14:51 -
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Catalunya 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 7 September 2025, 14:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24