'Berat Bagi Suzuki Lepas Johann Zarco demi Gaet Alex Rins'
Anindhya Danartikanya | 26 Januari 2021 10:50
Bola.net - Eks Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, akhirnya secara gamblang mengakui bahwa Suzuki sejatinya memang sempat memiliki kontrak dengan Johann Zarco untuk bekerja sama di MotoGP 2015 lalu. Sayangnya, pada momen-momen terakhir, kontrak tersebut terpaksa tak ditaati agar Suzuki bisa menggaet Alex Rins.
Usai Maverick Vinales merebut podium dan kemenangan pada 2016, Suzuki diketahui ingin mempertahankannya. Tapi rider Spanyol itu justru pindah ke Yamaha. Andrea Iannone pun digaet menggantikannya. Awalnya, The Maniac akan ditandemkan dengan Aleix Espargaro. Tapi Suzuki merasa proyek rider muda seperti Vinales lebih menarik.
Alhasil, Espargaro didepak, dan Suzuki punya dua opsi rider muda sebagai penggantinya, yakni Zarco dan Rins. Zarco bahkan sempat mendapatkan kesempatan mengendarai GSX-RR dalam uji coba tertutup di Sirkuit Suzuka, Jepang, pada 2016, yakni dalam perjalanan merebut gelar dunianya yang kedua di Moto2.
Sempat Membantah Punya Kontrak dengan Johann Zarco

Kala itu, Suzuki membantah pihaknya sudah tanda tangan kontrak dengan Zarco, dan menegaskan bahwa uji coba itu sekadar bagian dari kesepakatan 'prakontrak'. Namun, kini Brivio menyatakan rider Prancis itu memang sudah punya kontrak dengan Suzuki, namun dibatalkan pada momen-momen terakhir demi memberi jalan pada Rins.
"Sejak 2014, kami sudah memulai program rider muda, dan kami menyepakati kontrak dengan Johann saat ia masih di Moto2. Jadi, pada tahun terakhirnya di Moto2, ia sejatinya sudah punya kontrak dengan Suzuki. Jadi, kami harus mengorbankan Aleix demi memilih Johann atau Alex," beber Brivio kepada MotoGP.com, Senin (25/1/2021).
Kala itu, Rins juga menjadi salah satu pesaing berat Zarco di Moto2. Pada akhir musim, Rins pun menduduki peringkat runner up, dan Zarco menjadi juara dunia. Namun, Suzuki akhirnya lebih memilih Rins karena lebih muda dari Zarco. "Ini keputusan yang sangat sulit, namun akhirnya kami pilih Alex," ungkap Brivio.
Sempat Banjir Kritik di MotoGP 2017

Uniknya, keputusan Suzuki ini membuat mereka dilempari banyak kritik tajam dari berbagai pihak pada 2017. Pasalnya, Zarco yang memutuskan membela Monster Yamaha Tech 3 justru tampil sangat kompetitif, sementara Rins harus terseok-seok dan bahkan dirundung cedera pergelangan tangan dan kaki.
"Pada 2017, keputusan kami ini bikin kami banjir kritik, karena Johann pergi ke Tech 3 Yamaha dan tampil sangat kuat. Ia kerap naik podium, sementara Alex tak beruntung dan bermasalah. Hasil musim itu memang sangat mengecewakan. Alex sungguh tak beruntung, harus absen 4-5 balapan, dan baru kembali di Assen pada Juni," tutur Brivio.
"Alhasil, proyek kami dengan Alex tak dimulai dengan baik, sementara dengan Andrea, kami tak punya mesin yang bisa ia keluarkan potensi terbesarnya. Namun, pada 2018, dengan mesin yang lebih kompetitif, Andrea dan Alex bersama-sama meraih sembilan podium, dan itu musim yang baik," pungkas eks Manajer Yamaha Factory Racing ini.
Sumber: MotoGP.com
Video: Deretan Momen MotoGP Catalunya, Quartararo Menang dan Rossi Jatuh
Baca Juga:
- Davide Brivio: Suzuki Gaet Maverick Vinales di MotoGP 2015 Usai Ditolak Andrea Dovizioso
- Davide Brivio Beber Kisah Suzuki Dekati Valentino Rossi Lewat Facebook
- Demi 'Perkenalan', Andrea Dovizioso Siap Dipanggil Repsol Honda Uji Coba di Qatar
- Februari, Keputusan Repsol Honda Soal Andrea Dovizioso Bakal Diambil
- Lebih Muda, 7 Rival Valentino Rossi Ini Malah Pensiun Duluan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 14:45
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
LATEST UPDATE
-
Hasil Leeds United vs Liverpool: Perih, Ao Tanaka Bikin The Reds Nggak Jadi Menang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





