Bos Pramac: Kedatangan Marc Marquez di Gresini Buktikan Ducati Memang Superior
Anindhya Danartikanya | 4 Januari 2024 10:35
Bola.net - Team Principal Prima Pramac Racing, Paolo Campinoti, menyatakan kedatangan Marc Marquez ke Gresini Racing di MotoGP 2024 berdampak positif untuk citra Ducati. Pasalnya, Marquez adalah delapan kali juara dunia, sehingga keputusannya membela Gresini adalah bukti bahwa Desmosedici memang motor superior.
Marquez memang secara sensasional memilih pergi dari Repsol Honda usai kolaborasi selama 11 tahun dan meraih 6 gelar dunia di kelas para raja. Usai empat tahun yang kelam, Marquez bahkan keluar dari Honda dengan rela membela tim satelit yang hanya mendapatkan suplai motor lama dari Ducati.
Dalam wawancaranya dengan Paddock TV seperti yang dikutip Diario AS pada Selasa (19/12/2023), Campinoti mengaku yakin pengorbanan dan keputusan Marquez ini sudah selayaknya dapat apresiasi dari Ducati. Apalagi Marquez rela meninggalkan gaji selangit demi pindah ke Gresini tanpa gaji.
Takkan Ganti Tim Jika Tidak Yakin Ducati Hebat

"Kedatangan Marc tak diragukan lagi positif untuk citra perusahaan. Juara terhebat MotoGP yang ada saat ini telah meninggalkan Honda, di mana ia lahir dan tumbuh dewasa, demi datang ke Ducati hampir tanpa biaya. Ini persepsi bahwa motor ini [Ducati] jelas superior dibanding yang lain," ujar Campinoti.
Pria asal Italia ini juga merasa bahwa Marquez pasti sudah melakukan berbagai pertimbangan sebelum memutuskan pindah ke Gresini. Ia yakin Marquez percaya bahwa Ducati memang motor yang bisa membawanya kembali ke puncak, dan bahkan memprediksi rider Spanyol itu bakal ikut berebut gelar dunia.
"Ia takkan melakukan perubahan ini tanpa yakin motor mereka jauh lebih baik. Marc percaya akan makin kuat meski naik motor dari musim sebelumnya. Saya tak tahu potensi motor Ducati 2024, tetapi jika [margin] perbedaannya seperti antara GP22 dan GP23, Marc jelas akan jadi salah satu kontender," lanjut Campinoti.
Masih Rider Terkuat

Pria yang juga CEO Pramac ini juga memperingatkan semua pihak untuk tidak meremehkan Marquez meski ia terpuruk selama empat musim terakhir. Campinoti yakin Marquez masih merupakan salah satu pembalap terkuat di grid MotoGP saat ini.
"Ia masih merupakan salah satu rider terkuat, bahkan terkuat di dunia. Ia punya karakteristik yang sangat spesial. Ia agresif dan tidak seimbang, hal yang bakal sulit dikendalikan oleh Ducati," pungkas pria asal Italia tersebut.
Prima Pramac Racing sendiri sempat bertekad menggaet Marquez dan mendapatkan izin dari Ducati Corse asal dengan kontrak dua musim. Namun, kesepakatan batal diraih karena Marquez hanya menginginkan kontrak semusim, yakni kontrak yang ia dapatkan di Gresini.
Sumber: Paddock TV, Diario AS
Baca juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







