Bukan Michelin: Pramac Sebut Absennya Marc Marquez Bikin MotoGP Sengit
Anindhya Danartikanya | 8 Januari 2021 12:38
Bola.net - Manajer Tim Pramac Racing, Francesco Guidotti, mengaku berbeda pendapat dengan kebanyakan rider MotoGP yang menuduh ban belakang baru Michelin sebagai faktor utama yang membuat persaingan pada 2020 menjadi acak dan lebih sengit. Lewat GPOne, Kamis (7/1/2021), Guidotti justru menudingkan jari kepada absennya Marc Marquez.
Marquez, yang absen sejak awal musim akibat cedera lengan, dinilai banyak pihak membuat persaingan menjadi seru sepanjang 2020. Namun, mayoritas pembalap kompak membantah teori ini, dan justru menyatakan bahwa ban baru Michelin yang menyediakan grip kelewat tinggi sebagai biang keladi utama acaknya peta persaingan.
Rider yang paling vokal menyuarakan opini ini adalah Andrea Dovizioso, yang pada 2020 duduk di peringkat 4 usai jadi runner up tiga kali beruntun. Namun, Guidotti tak sepakat, karena menurutnya, saat Marquez masih sehat dan ikut balapan pun, rider-rider lain juga bergantian mengisi posisi finis di belakangnya.
'2019 Juga Sudah Acak Jika Marc Marquez Dihapus'
Pada 2019, Marquez jadi juara dengan 12 kemenangan dan enam kali finis kedua. Secara teori, andai ia dicoret dari persaingan kala itu, tujuh rider bisa dinyatakan meraih kemenangan dan sembilan rider naik podium. Sementara itu, selama Marquez absen pada 2020, terdapat sembilan pemenang dan 14 rider yang berhasil naik podium.
"2020 jelas musim yang tak biasa, karena kami hanya balapan di sedikit trek, dan sering dua kali di trek yang sama. Pada 2019, Marc meraih gelar dengan jumlah poin dua kali lipat dari Maverick Vinales di peringkat 3. Jika Anda menghapus Marc, rider lain tetap bergantian naik podium, bahkan selama bertahun-tahun," ujar Guidotti.
"Marc satu-satunya rider fenomenal, itulah yang dikatakan oleh klasemen, bukan saya. Kita bicara soal rider yang meraih enam gelar dalam tujuh tahun. Ini bukan opini, melainkan analisa fakta. Jika Anda menghapus Marc dari persaingan, maka ragam rider yang sejatinya ada di depan jadi sangat terlihat jelas," ungkapnya.
KTM Juga Punya Peran Penting
Atas alasan ini, Guidotti yakin ban Michelin hanya jadi kambing hitam para rider sepanjang 2020. Namun, ia juga tak memungkiri bahwa Dovizioso adalah rider yang paling terdampak oleh grip ban belakang yang tinggi, yakni faktor yang membuat Ducati miliknya jadi sulit memiliki corner speed sebaik musim-musim sebelumnya.
"Jadi, Michelin bukan biang keladi. Soal itu, tak diragukan lagi. Jujur saja, kecuali beberapa kasus yang jarang seperti Dovi, saya rasa ban baru tidak terlalu mengganggu urutan klasemen. Absennya Marc lah yang bikin sembilan rider punya kans menang dan (lima) lainnya naik podium," tutur pria Italia ini.
Ia juga menyatakan kompetisi yang sengit pada 2020 juga disebabkan lonjakan performa KTM. "Sebagai tambahan, KTM juga mengalami kemajuan besar. Kita lihat saja tahun ini, saya harap kami bisa balapan di lebih banyak trek dan kalender balap berjalan seperti rencana, terutama di Eropa," pungkas Guidotti.
Sumber: GPOne
Video: Momen Brad Binder Menangi MotoGP Ceko
Baca Juga:
- 'Suzuki Butuh 2 Orang untuk Jadi Pengganti Davide Brivio'
- Can Oncu Kecelakaan Lalu Lintas di Turki, Alami Patah Tulang Lengan
- Livio Suppo Akui Tertarik Gantikan Davide Brivio di Suzuki MotoGP
- Tinggalkan Suzuki, Davide Brivio Titip Pesan untuk Joan Mir-Alex Rins
- Joan Mir: Terima Kasih Karena Sudah Membimbingku, Davide Brivio!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 14:45
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
LATEST UPDATE
-
Krisis Baru Liverpool: Ledakan Kemarahan Mohamed Salah Setelah Tiga Laga Dicadangkan
Liga Inggris 7 Desember 2025, 09:16
-
Sindiran Halus di Balik Pujian: Guardiola Komentari Umpan Rabona Rayan Cherki
Liga Inggris 7 Desember 2025, 08:49
-
Gasak Como 4-0, Lautaro Martinez Tegaskan Kekuatan Inter Milan
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:53
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:07
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:06
-
Man of the Match Leeds United vs Liverpool: Hugo Ekitike
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:05
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 07:04
-
Inter Miami Juara MLS 2025, Ini Kata-kata Penuh Haru Sir David Beckham
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025, 07:03
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:00
-
Man of the Match Inter vs Como: Lautaro Martinez
Liga Italia 7 Desember 2025, 06:42
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 06:20
-
Selamat, Inter Miami Juara MLS 2025!
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025, 06:00
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





