Bukan Rider Nomor Satu, Marc Marquez Janji Akur dengan Pecco Bagnaia: Yang Penting Ducati Juara

Anindhya Danartikanya | 21 Januari 2025 14:55
Bukan Rider Nomor Satu, Marc Marquez Janji Akur dengan Pecco Bagnaia: Yang Penting Ducati Juara
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez (c) Ducati Corse

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, menyatakan dirinya mengutamakan kepentingan tim agar mereka bisa menjadi juara dunia di MotoGP 2025. Atas alasan inilah, ia berjanji untuk menjadi team player dan akur dengan tandem anyarnya, Pecco Bagnaia.

Setelah memutuskan meninggalkan Repsol Honda pada akhir 2023, Marquez bergabung ke Ducati lewat Gresini Racing, di mana ia hanya dikontrak setahun dan tak digaji, serta sekadar mendapatkan motor lama. Nyatanya, ia mampu mengakhiri musim di peringkat ketiga pada 2024.

Advertisement

Atas alasan inilah, Ducati Lenovo Team menggaetnya sebagai tandem baru Bagnaia. Para pimpinan Ducati tak memungkiri bahwa Marquez dan Bagnaia membentuk 'dream team', yang bisa mendorong mereka jauh lebih kompetitif berkat rivalitas internal yang berpotensi terjadi musim ini.

1 dari 2 halaman

Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Diperlakukan Setara

Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Diperlakukan Setara

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez (c) Ducati Corse

Meski begitu, Marquez tak merasa sebagai pembalap nomor satu di Ducati Lenovo Team walau berstatus sebagai delapan kali juara dunia. Menurutnya, pembalap yang lebih lama membela skuad terkait lah yang bisa dianggap sebagai pembalap nomor satu, yakni Bagnaia.

"Saat ini, saya bukan rider nomor satu. Ini bukan soal siapa rider nomor satu atau nomor dua. Ini soal siapa pembalap yang lebih berpengalaman di garasi kami," ujarnya kepada MotoGP.com di sela peluncuran Ducati Lenovo Team di Madonna di Campiglio, Italia, Senin (20/1/2025).

"Pada akhirnya, kami punya kondisi yang setara. Tim kami bekerja dengan cara yang sama untuk kedua rider. Ini adalah hal terpenting bagi tim karena pada akhirnya target kami adalah merebut gelar dunia," lanjut pembalap berusia 31 tahun ini.

2 dari 2 halaman

Bakal Coba Pahami Filosofi Kerja Ducati

Marquez menyatakan bahwa ia siap memberikan hasil terbaik bagi Ducati jika Bagnaia berhalangan. "Jika Pecco tidak bisa menang, maka saya harus menang. Sebaliknya, jika saya tidak bisa menang, maka Pecco harus menang. Ini adalah target utama kami," tuturnya.

"Pada awal musim, kami akan coba memahami filosofi tim dan cara kerja mereka, kami harus memahami mengapa mereka begitu sering menang dalam beberapa tahun terakhir. Secara bertahap, saya akan memahaminya," pungkas kakak Alex Marquez tersebut.

Marquez akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 5-7 Februari 2025, dan lanjut ke Sirkuit Buriram, Thailand, pada 12-13 Februari 2025. Seri pembuka MotoGP 2025 juga akan digelar di Buriram, tepatnya pada 28 Februari-2 Maret 2025.

Sumber: MotoGP

LATEST UPDATE